IDENTIFIKASI PENERAPAN PROSEDUR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI LABORATORIUM KIMIA PADA PROGRAM STUDI DIII FARMASI DI KOTA PALEMBANG

Abstract

Laboratorium kimia sering kali menyimpan bahan-bahan berbahaya, sehingga pengelolaan yang tidak tepat dapat memicu terjadinya kecelakaan saat praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di laboratorium kimia pada program studi DIII Farmasi di Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metode survei kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi penelitian terdiri dari mahasiswa program studi DIII Farmasi di Kota Palembang, dengan sampel sebanyak 100 responden yang dipilih melalui teknik non-probability sampling, yaitu metode quota sampling, karena populasi dianggap tidak terhitung secara pasti. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan jawaban "ya" atau "tidak" berdasarkan tujuh indikator utama, yaitu: keamanan umum laboratorium, pengelolaan bahan kimia, bahan biologi berbahaya, kebersihan, prosedur darurat, alat pelindung diri, dan pengelolaan limbah berbahaya. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik t-test dengan SPSS versi 26. Hasil analisis menunjukkan nilai p=0,000 (p < 0,05), yang berarti hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Nilai rata-rata (mean) sebesar 96,74 juga mencerminkan penerapan K3 di laboratorium kimia yang sudah sangat baik. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa program studi DIII Farmasi di Kota Palembang telah menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan baik saat melaksanakan praktikum di laboratorium kimia.