STATUS RIWAYAT PENGENDALIAN GLIKEMIA PADA PENYAKIT SALURAN PERNAPASAN KRONIS

Ahmad Syarthibi, Abdan Saquro

Abstract


Penyakit saluran pernafasan kronis, seperti PPOK, memiliki risiko tiga kali lebih tinggi pada penderita Diabetes Militus (DM) akibat melemahnya sistem imun. Kebaruan penelitian ini terletak pada analisis status riwayat pengendalian glikemia pada penderita penyakit saluran pernafasan kronis. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengendalian glikemia pada penderita PPOK. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan korelasi cross-sectional, dilaksanakan pada April hingga Juni 2024. Populasi penelitian adalah penderita PPOK yang menjalani pengobatan di empat Puskesmas dan RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi, dengan 30 sampel dipilih menggunakan purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji statistik Spearman Rank Correlation. Hasil penelitian menunjukkan usia penderita PPOK berkisar antara 16 hingga 79 tahun, dengan deteksi awal penyakit mulai dari usia 12 hingga 62 tahun. Lama menderita PPOK bervariasi antara 1 hingga 35 tahun. Pemeriksaan darah menunjukkan kadar glukosa darah puasa rata-rata tinggi (174,10 mg/dl) dan gula darah sewaktu (200,77 mg/dl), serta kontrol glukosa yang kurang baik dalam tiga bulan terakhir (HbA1C = 6,71%). Tidak ditemukan hubungan signifikan antara kadar gula dan jenis kelamin. Kadar gula lebih tinggi pada pasien dengan lama menderita lebih dari 3 tahun dibandingkan yang baru menderita (p = 0,05). Terdapat tren hubungan positif yang lemah (0,288) antara usia dan peningkatan HbA1C, namun uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan bermakna (>0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa kadar gula lebih tinggi pada pasien dengan lama menderita lebih dari 3 tahun, namun tidak ditemukan hubungan signifikan antara kadar gula dan jenis kelamin serta usia.


Keywords


Glikemia; Penyakit Paru Obstruktif Kronis; Pernapasan.

Full Text:

PDF

References


Nufus H. Gambaran Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Penyakit Paru Obstruksi Kronik (Ppok) Dibalai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar. SAINTEKES J Sains, Teknol Dan Kesehat. 2024 Jan;3(1):22–8.

Nadapdap FM, Gultom YB, Sitepu S. Hubungan Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Derajat Obstruksi Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di RS. Royal Prima Periode 2022-2023. Ranah Res J Multidiscip Res Dev. 2024 Nov;7(1):545–52.

Cazzola M, Rogliani P, Ora J, Calzetta L, Lauro D, Matera MG. Hyperglycaemia and Chronic Obstructive Pulmonary Disease. Diagnostics. 2023 Nov;13(21):3362.

Kim NE, Kang E-H, Ha E, Lee J-Y, Lee JH. Association of type 2 diabetes mellitus with lung cancer in patients with chronic obstructive pulmonary disease. Front Med. 2023 Apr;10.

Ermanita OV, Handayani RA, Muharamah E, Purbayanti D. Review: Gambaran Aktivitas Enzim Alkaline Phosphatase (ALP) pada Pemain Game Online di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Borneo J Med Lab Technol. 2020;3(1):183–8.

Intani S. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Eksaserbasi Akut Di Instalasi Rawat Inap Rsud Dr. Moewardi Tahun 2016-2017. J Control Release. 2018;1(1).

Najihah, Theovena EM, Ose MI, Wahyudi DT. Prevalence of Chronic Obstructive Pulmonary Disease based on demographic characteristics and severity. J Borneo Holist Heal. 2023;6(1):109–15.

Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease. Global Strategy For The Diagnosis, Management, And Prevention Of Chronic Obstructive Pulmonary Disease. Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease. 2020. 141 p.

Muliase IN. Analisis Patogenesis, Faktor Risiko, dan Pengelolaan Penyakit Paru Obstruktif Kronik: Studi Literatur. J Sehat Indones. 2023 Dec;6(01):249–55.

Irwanti P, Keperawatan SP, Kedokteran F, Kesehatan I, Jambi U, Maghfirah K, et al. Manajemen Tata Laksana Penyakit Paru Obstruktif Kronik: Literature Review. J Adm Rumah Sakit. 2024;1(1):1–6.

Najihah, Theovena EM. Merokok dan Prevalensi Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK). Wind Heal J Kesehat. 2022 Oct;745–51.

Khasanah SK, Hendra Basuki SP, Setiyabudi R. Hubungan Derajat Merokok (Indeks Brinkman) dengan Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PUMA)â€. J Penelit Perawat Prof. 2023;6(2):559–68.

Angela SM, Sabri YS, Hanum FJ, Rasyid R, Russilawati R, Nofendra A. Karakteristik Pasien Pneumotoraks Et Causa Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di Bangsal Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang. J Ilmu Kesehat Indones. 2024 Sep;5(3):213–20.

Nadapdap FM, Pangaribuan RM, Sitepu S. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Di RSU Royal Prima Medan. PREPOTIF J Kesehat Masy. 2024 Nov;8(3):5497–504.

Kristini T, Hamidah R. Potensi Penularan Tuberculosis Paru pada Anggota Keluarga Penderita. J Kesehat Masy Indones. 2020 May;15(1):24.

Figueira Gonçalves JM, García Bello MÃ, Golpe R, Alonso Jerez JL, Garcíaâ€Talavera I. Impact of diabetes mellitus on the risk of severe exacerbation in patients with chronic obstructive pulmonary disease. Clin Respir J. 2020 Dec;14(12):1208–11.




DOI: https://doi.org/10.35971/gojhes.v9i1.28517

Refbacks

  • There are currently no refbacks.