ANALISIS FAKTOR RESIKO KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI KOTA GORONTALO
Abstract
ABSTRAK
Menurut World Health Organization (WHO) 2006, secara global terdapat lebih dari satu milyar penduduk dewasa yang kelebihan berat badan (gemuk), 300 juta diantaranya kegemukan (obes). Sejak tahun 1980 dibeberapa wilayah di Amerika Utara, Inggris, Eropa Timur, Timur Tengah, Kepulauan Pasifik, Australia dan Cina, jumlah penduduk yang menderita kegemukan berlipat tiga kali. Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, mengungkapkan, obesitas yang dialami seseorang pada saat remaja berkaitan erat dengan peningkatan risiko kematian di usia paruh baya.Penelitian tersebut melibatkan 227 ribu pria dan wanita Norwegia yang diukur tinggi dan berat badannya antara tahun 1963-1975 saat mereka berusia antara 14 -19 tahun, dengan mengikuti perkembangan mereka sampai tahun 2004, saat mereka rata-rata berusia 52 tahun, 9.650 orang diantaranya meninggal. Dari hasil penelitian diketahui bahwa mereka yang mengalami obesitas atau overweight (kelebihan berat badan) saat remaja diketahui 3-4 kali lebih beresiko mengalami penyakit jantung yang berujung pada kematian. Resiko kanker kolon serta penyakit pernapasan asma dan emfisema juga meningkat 2-3 kali (Anonymous, 2008).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adnyana, Ketut. 2005. Obesitas Sebagai Masalah Kesehatan. Bandung : Departemen Farmasi FMIPA ITB pp. 30- 35
Arief, Mochammad. 2004. Pengantar Metodelogi Penelitian Untuk Ilmu Kesehatan. Klaten Selatan : CSGF pp 71- 76
Arikunto S. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineke Cipta Battegay, Edouard J. LIP,
Gregory L.H. Bakris, George S. 2005. Hypertension : Principles And Practice : Definition And Classification Hypertension . United States of America : Taylor & Francis Group pp. 17
Behrmann, Kliegman, Arvin. 2000. Nelson Ilmu Kesehatan Anak : Sistem Kardiovaskuler. Jakarta : EGC pp. 1549- 1550
CDC, 2010.About BMI for Children and Teens. Diakses pada 17 Maret 2011 dari http://www.cdc.gov/healthyweight/assessin g/bmi/childrens_bmi/about_childrens
_bmi.html
CDC, 2000. CDC BMI-for-age growth charts for girls and boys.diakses pada tanggal 17 Maret 2011 dari http://www.cdc.gov/nchs/data/series/sr_11/sr11_246.pdf.
Kamso S, Rumawas JS, Lukito W, et al. 2007. Determinants of blood pressure among Indonesian elderly individuals who are of normal and over-weight: a cross sectional study in an urban population. www.PubMed.com . Download tanggal 17. Agustus 2010 Vol.25 No.11 :2317-24
Kaplan, Bernard s. 2005. Pedoman Klinis Pediatri : Hipertensi. Jakarta : EGC pp. 416-420
Kaufmann, Gilbert R. 2005. Hypertension
: Principles And Practice : Epydemiology Of Hypertension. United States of America
: Taylor & Francis Group pp. 24
Khomsan, Ali. 2003. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta : PT Raja Grafindo pp. 90
Kumar, Vinay, Cotran, et al. 2007. Buku Ajar Patologi Anatomi Edisi 7 Vol. 2. Jakarta : EGC pp 367-378
Guyton, Arthur C & Hall Ph.D, John E. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran : Hipertensi Primer. Jakarta :EGC pp.239
Hoffman, Julien. 2007. Buku Ajar Pediatri Rudolph Vol. 3 : Hipertensi Arterial Sistemik. Jakarta : EGC pp. 1697-1698
DOI: https://doi.org/10.35971/gojhes.v2i2.5270
Refbacks
- There are currently no refbacks.