Pengembangan Media Pembelajaran berbasis Gaya Belajar pada Mata Pelajaran Produktif kelas x Multimedia di SMK Negeri 1 Kaidipang
Abstract
Berdasarkan observasi awal yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kaidipang ditemukan beberapa masalah yaitu dalam proses belajar siswa tidak dapat menyerap atau memahami materi yang diberikan oleh guru dengan baik pada mata pelajaran Produktif di kelas X Multimedia yang menjadi penyebab berkurangnya minat belajar siswa. Hal ini disebabkan oleh proses pembelajaran yang masih bersifat konvensional serta guru sangat jarang menggunakan media pembelajaran. Selain itu, guru juga tidak mengetahui gaya belajar dari siswanya sehingga proses belajar mengajar lebih terasa membosankan. Metode penelitian yang digunakan yaitu R&D dengan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan diantaranya analisis (Analysis), Perancangan (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Pada Analisis gaya belajar siswa menggunakan model gaya belajar felder silverman. Hasil analisis gaya belajar siswa terdapat 6 macam gaya belajar yang ada di kelas X Multimedia yaitu (1) Aktif, Sensorik, Verbal, Global, (2) Aktif, Intuitif, verbal, sekuensial, (3) Aktif, Intuitif, verbal, global, (4) Aktif, sensorik, visual, global, (5) Reflektif, Sensorik, visual, sekuensial, (6) Reflektif, sensorik, verbal, global. Dengan gaya belajar dominan yaitu Aktif, Sensorik, Verbal, Global. Hasil uji Kalayakan media pada kategori uji validitas oleh ahli media mendapatkan skor 91% yang termasuk ke dalam kategori “sangat layak” dan pada ahli materi mendapatkan skor 93% dengan kategori “sangat layak”. Selanjutnya hasil uji kalayakan media pada kategori kepraktisan mendapatkan skor 94% yang termasuk kedalam kategori “sangat layak”. Uji kelayakan terakhir yaitu kategori kefektifan yang diperoleh dari nilai pretest – posttest siswa pada analisis uji t menunjukan nilai signifikansi 2 – tailed 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam penerapan media pembelajaran berbasis gaya belajar. Hal tersebut juga di perkuat oleh skor rata – rata N-Gain dari hasil pretest dan posttest yaitu 0,7. Nilai tersebut menandakan bahwa N – Gain berada di posisi “Sedang” yakni rentang nilai 0.3 < 0.7.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Felder, R.M (2002). Learning and Teaching Styles in Engineering Education. Engr. Education, Vol.78, No.7, 674-681
Felder, R.M & Solomon, B.A (1999) Index of Learning Styles Questionnaire. Engr. Education
Hasan, D. M. dkk (2021). Media Pembelajaran. Klaten: Tahta Media Group.
Mafruhah, S. dkk (2019), Pengaruh penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis aplikasi (kahoot) terhadap hasil belajar siswa kelas xi di smai al-maarif singosari malang. Jurnal Pendidikan Islam, vol.4, No.7
Riduwan, (2011). Skala pengukuran variabel - variabel Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Saidah, L,N. dkk (2019) Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Powerpoint untuk Meningkatkan Motivasi Belajar, Kebiasaan Belajar, dan Hasil Belajar Siswa di SMK Negeri 3 Malang. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan ilmu Komputer. Vol.3, No.9
Santrock, J. W. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika.
Sugiyono, (2018). Statistik Deskriptif. Bandung: ALFABETA
Sundayana. (2016), Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
DOI: https://doi.org/10.37905/inverted.v4i2.24861
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published by:
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Jl. Prof. Dr.Ing. B.J. Habibie, Moutong – Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango
Homepage : http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/inverted
email: inverted@ung.ac.id