Keragaan Koperasi Susu dan Pendapatan Usahaternak Sapi Perah: Sebuah Studi di KPSBU Lembang

Leo Rio Ependi Malau, Ratna Winandi Asmarantaka, Suharno Suharno

Abstract


Koperasi susu merupakan kelembagaan yang berperan penting dalam agribisnis susu di Indonesia. Salah satu koperasi susu yang sukses di Indonesia yaitu KPSBU Lembang. Pesatnya perkembangan KPSBU Lembang penting untuk dipelajari sebagai benchmark bagi koperasi susu lainnya dalam upaya meningkatkan produksi susu nasional. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan keragaan KPSBU Lembang; (2) menganalisis peran KPSBU Lembang dan (3) menganalisis pendapatan usahaternak sapi perah anggota KPSBU Lembang. Penelitian dilakukan di KPSBU Lembang, Kabupaten Bandung Barat dengan jumlah responden sebanyak 95 peternak. Metode analisis data yang digunakan yaitu teknik skoring, rasio keuangan dan pendapatan usahaternak. Hasil penelitian menunjukkan KPSBU Lembang mengalami perkembangan yang pesat terlihat dari pertambahan jumlah anggota, volume usaha, produksi susu, modal dan SHU. Unit-unit usaha yang dikembangkan KPSBU Lembang juga sudah sesuai kebutuhan anggota. Kinerja keuangan koperasi tergolong tidak baik namun persentase biaya operasional yang relatif efisien dan digunakan untuk mendukung usaha anggota mengindikasikan kondisi keuangan masih dalam kategori wajar.Penilaian dari anggota menunjukkan KPSBU Lembang berdampak positif terhadap kinerja usaha anggotanya. Hal ini terlihat dari besaran pendapatan dan rasio R/C yang mengindikasikan bahwa usahaternak sapi perah tersebut layak dan menguntungkan. Hasil penelitian ini berimplikasi bahwa pengoptimalan peran koperasi susu dapat menjadi salah satu solusi peningkatan produksi susu nasional.


Keywords


Koperasi Susu; Peran; Pendapatan; Usahaternak Sapi Perah.

Full Text:

PDF

References


Ariningsih, E. (2014). Impacts of Cooperative Membership on Sugarcane Farmers Incomes in East Java Province. Jurnal Agro Ekonomi. 32(2): 147-165.

Asih, R., Murti, T.W., & Haryadi, F.T. (2013). Dinamika Pengembangan Klaster Industri Persusuan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Buletin Peternakan. 37(1): 59-66.

Asmara, A., Purnamadewi, Y.L., Lubis, D. (2016). Keragaan Produksi Susu dan Efisiensi Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat di Indonesia. Jurnal Manajemen & Agribisnis. 13(1): 14-25

Asmarantaka, R.W. (2012). Peranan dan Analisis Pendapatan Koperasi Susu di Jawa Timur (Kasus Koperasi Peternak Sapi Perah SAE Pujon). Scientific Repository, IPB University, Bogor.

Haloho, R.D., Santoso, S.I., & Marzuki, S. (2013). Analisis Profitabilitas pada Usaha Peternakan Sapi Perah di Kabupaten Semarang. Jurnal Pengembangan Humaniora. 13(1): 65-72.

Hermanto & Swastika, D.K.S. (2011). Penguatan Kelompok Tani: Langkah Awal Peningkatan Kesejahteraan Petani. Analisis Kebijakan Pertanian. 9(4):371-390.

Khan, N. Parashari, A.K, Salman, M.S. 2014. Role of Dairy Co-operatives in Socio-Economic Development of Dairy Farmers in Moradabad District: A Case Study. International Journal of Social. 2(1): 1-18

Makin. (2011). Tata Laksana Peternakan Sapi Perah. Yogyakarta, ID: Penebar Swadaya.

Malau, L.R.E., & Winandi, R. (2017). Pendapatan Usahaternak Sapi Perah Anggota KPS Bogor (Kasus: Kunak Cibungbulang dan Kelurahan Kebon Pedes). Forum Agribisnis. 7(1): 67-84.

Munawir. (1995). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta (ID): Liberty

Ortmann, G.F., & King, R.P. (2007). Agricultural Cooperatives: History, Theory and Problems. Agroekon. 46(1): 40-68.

[Pusdatin] Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. (2019). Buku Outlook Komoditas Peternakan Susu Sapi. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Rahayu, E.T. (2013). Analisis Pendapatan Usaha Ternak Sapi Perah di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.Sains Peternakan. 11(2): 99-105.

Sarker, D., & Ghosh, B.K. (2011). Constraints of Milk Production: A Study on Cooperative and Non-Cooperative Dairy Farms in West Bengal. Agricultural Economic Research Review. 23(1): 303-314.

Sartono, A. (2015). Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi,Edisi keempat. Yogyakarta (ID): BPFE

Simelane, N. (2011). An Assesment of The Role Of Cooperative in Smallholder Dairy production and Marketing in Swaziland, Thesis. Pretorial (SA): University of Pretoria

Soekartawi., Soeharjo, A., Dillon, J.L., & Hardaker, J.B. (2011). Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Jakarta (ID): UI Press.

Sonam, T., & Martwanna, N. (2013). Perfomance of Smallholder Dairy Farmers Groups in The East and West Central Regions of Bhutan: Member Perspective. Journal of Agricultural Extension and Rural Development. 4(1): 23-29.

Sulastri, E., & Maharjan, K.L. (2002).Role of Dairy Cooperative Services on Dairy Development in Indonesia (A Case study of Daerah Istimewa Yogyakarta Province).Journal of International Development and Cooperation. 9(1): 18-39.

Syarif, E.K., & Harianto, B. (2011).Buku Pintar Beternak dan Bisnis Sapi Perah. Jakarta, ID: Agromedia Pustaka.

Utami, A.W., Salman, L.B., Firman, A. (2020). Analisis Efisiensi Teknis pada Usaha Sapi Perah di Kecamatan Tanjungsari.Mimbar Agribisnis. 6(1): 254-264.




DOI: https://doi.org/10.37046/jaj.v3i1.10370

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Author

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jambura Agribusiness Journal (P-ISSN: 2685-5860, E-ISSN: 2685-5771) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Powered by Public Knowledge Project OJS