Transmigration In Jambi Province From The Perspective of Regional Policymakers

Junaidi Junaidi

Abstract


This study aims to analyze the current state of ex-transmigration villages and regional policy makers' perceptions regarding transmigration's existence and sustainability. The study was conducted in Jambi Province. This research uses a descriptive qualitative approach. Primary data collection was carried out through Focus Group Discussions (FGD) with policymakers at the provincial and district levels. According to the study’s results, the implementation of the transmigration program in addition to showing various successes also resulted in a number of negative excesses for the destination areas. These negative excesses are mainly related to the disparity between the transmigration area and its surrounding area, the low leverage of the transmigration area on the surrounding area, and the potential emergence of poverty in the transmigration area. Related to this, future revitalization of the transmigration program must focus on the development of transmigration areas that are functionally related to the surrounding area, based on the expertise required by the local area, and increasing the role of the community and private sector in the diversification transmigrant business patterns.

Keywords


Regional autonomy; Rural development; Transmigration.

Full Text:

PDF

References


Anharudin, A., Priyono,P. & Susilo, S.R.T. (2008). Transmigrasi di Era Kabinet Indonesia Bersatu. Jakarta: Bangkit Daya Insana.

Astuti, U.P., Wibawa, W., & Ishak, A. (2011). Faktor yang memengaruhi alih fungsi lahan pangan menjadi kelapa sawit di Bengkulu: kasus petani di Desa Kungkai Baru. Dalam: Urgensi dan strategi pengendalian alih fungsi lahan pertanian. Prosiding Seminar Nasional Budidaya Pertanian; 2011 Jul 7; Bengkulu, Indonesia.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2021a). Hasil Sensus Penduduk 2020 Provinsi Jambi. Jambi: BPS.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2021b). Hasil Sensus Penduduk 2020. Jakarta: BPS.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2022). Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jambi Menurut Lapangan Usaha 2017 - 2022. Jambi: BPS.

Budianto, A. (2020). Ketegangan Sosial Di Lampung Akibat Program Transmigrasi di Era 1950an. Jurnal Candi, 20(1), 18-31.

Dahlan, M.H. (2014). Perpindahan Penduduk Dalam Tiga Masa: Kolonisasi, Kokuminggakari, Dan Transmigrasi Di Provinsi Lampung (1905-1979). Patanjala, 6(3), 335-348.

Danarti, D. (2014). Respons Transmigrasi Terhadap Kebijakan Wajib Belajar Sembilan Tahun. Jurnal Ketransmigrasian, 31(1), 12-24.

Darwis, K. (2017). Ilmu Usahatani: Teori dan Penerapan. Makasar: CV Inti Mediatama

Daulay, A.R., Putri., E.I.K., Barus, B., & Noorachmat, B.P. (2016). Analisis Faktor Penyebab Alih Fungsi Lahan Sawah Menjadi Sawit Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Analisis Kebijakan Pertanian, 14(1), 1-15.

Junaidi, J. (2012). Perkembangan Desa-Desa Eks Transmigrasi dan Interaksi dengan Wilayah Sekitarnya serta Kebijakan Ke Depan (Kajian di Provinsi Jambi). [Disertasi]. Bogor: Fakultas Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

[Kemendes PDTT] Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi. (2022). Data Jumlah Transmigran. [Online URL: http://sibarduktrans.kemendesa.go.id/RekapTransmigran.aspx] accessed on July 8, 2022

Manay, H. (2016). Proyek Demografi dalam Bayang-Bayang Disintegrasi Nasional: Studi tentang Transmigrasi di Gorontalo, 1950-1960. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 1(2), 93-106.

Miyanti, C.Y., Rini, H.S., & Luthfi, A. (2017). Konflik Dalam Relasi Sosial Masyarakat Jawa Dan Lampung Di Wilayah Transmigrasi (Studi Kasus di Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur). Solidarity, 6(2), 189-201.

Perdana, N.A., Hardjanto, U.S. & Wisnaeni, F. (2016). Pelaksanaan Transmigrasi Di Kabupaten Boyolali Menurut UU No. 29 Tahun 2009. Diponegoro Law Journal, 5(4), 1-11.

Pramono, A. A., Fauzi, M.A., Widyani, N., Heriansyah, I. & Roshetko, J.M. (2010) Pengelolaan Hutan Jati Rakyat : Panduan Lapangan untuk Petani. Bogor: Center fo International Forestry Research.

Sa’ad A, Sabiham S, Sutandi A, Sumawinata B, Ardiansyah M. 2012. Perubahan penggunaan lahan pasang surut setelah reklamasi di Delta Berbak, Jambi. MKTI. 4(2), 1-12.

Saili, I. & Purwadio, H. (2012). Pengendalian alih fungsi lahan pertanian sawah menjadi perkebunan kelapa sawit di wilayah Kabupaten Siak, Riau. Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, 1(1), 1-3.

Saleh, A.K. (1982). Peranan Transmigrasi dalam Pembangunan Kabupaten Luwu Propinsi Sulawesi Selatan [Disertasi]. Bogor: Fakultas Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

Sarmita, I.M. (2017). Potensi Konflik Di Daerah Tujuan Transmigrasi (Kasus Sampit Dan Mesuji). Media Komunikasi Geografi, 15(1), 45 -59.

Siagian, D.R., Marbun, T., Hermanto, C., & Alcantara, A.J. (2015). Land use conversion impact assessment on landscape provisioning service for rice sufficiency in Langkat Regency, Indonesia. Procedia Environ Sci. 24,3-14.

Sukmawati, A.D. (2016). 1969-2015: Cerita Tiga Dekade Politik Perpindahan Masyarakat di Indonesia. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 18(3), 503-513.

Sriartha, I.P., & Windia, W. (2015). Efektivitas implementasi kebijakan pemerintah daerah dalam mengendalikan alih fungsi lahan sawah subak: studi kasus di Kabupaten Badung, Bali. J Kajian Bali. 5(2):327-346.

Tapi, R. & Setiawan, I. (2018). Strategi Adaptasi Sebagai Bentuk Kemandirian Rumah Tangga Petani Plasma Sawit Dalam Menghadapi Tidak Beroperasinya Pks Dan Bangkrutnya Pt.Yi (Studi Kasus Di Distrik Prafi Manokwari Papua Barat). Jurnal Triton, 9(2): 10-21

Umyati,S., Andayani, S.A., & Ismannudin, I. (2022). Fragmentasi Lahan Dan Tingkat Kesejahteraan Petani Bawang Merah: Sebuah Analisis Review. JSEP: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 15(1): 77-86.

Wibowo, D.P. (2001). Penelitian Penetapan Kriteria Keberhasilan Kawasan Transmigrasi. Jakarta: Puslitbangtrans Depnakertrans.




DOI: https://doi.org/10.37046/jaj.v4i1.15429

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Author

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jambura Agribusiness Journal (P-ISSN: 2685-5860, E-ISSN: 2685-5771) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Powered by Public Knowledge Project OJS