PENGEMBANGAN PERMAINAN TRADISIONAL KALARI PADA PEMBELAJARAN PJOK

Suriyadi Datau

Abstract


Permainan tradisional hadang atau dalam bahasa Daerah Gorontalo di sebut (Kalari) merupakan olaharaga tradisional sebagai aset budaya bangsa yang memiliki unsur olah fisik tradisional. Permainan tradisional hadang yang saat ini sudah sangat jarang dimainkan oleh anak-anak memiliki kontribusi positif dalam meningkatkan kebugaran jasmani seseorang. Permainan rakyat yang berkembang cukup lama ini perlu dilestarikan, karena selain sebagai olahraga hiburan dan kebutuhan interaksi sosial, olahraga ini juga mempunyai potensi untuk meningkatkan kualitas atau kebugaran jasmani bagi pelakunya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D dengan menggunakan dua anilisis teknik pengumpulan data yaitu secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil rekapan dari uji hipotesis dari aspek kognitif, aspek  psikomotor, dan aspek afektif dengan syarat Berdasarkan kriteria pengujian bahwa tolak Ho ; jika thitung > ttabel (2,51;Aspek Kognitif 3,67;Aspek Psikomotor dan 2,22;Aspek Afektif)  lebih besar dari 1,70 pada α = 0,05; n-1, oleh karena itu hipotesis alternatif atau Ha dapat diterima karena harga t hitung telah berada diluar daerah penerimaan Ho (Hipotesis Nol), sehingga dapat dinyatakan bahwa pengembangan permainan tradisional kalari di SMA Negeri 7 Gorontalo pada aspek kognitif, psikomotor, dan afektif dapat diterima dan digunakan pada proses pembelajaran Penjasorkes.

The traditional game of Hadang or in the Gorontalo Regional language called (Kalari) is a traditional sport as a national cultural asset that has elements of traditional physical exercise. The traditional game of Hadang which is now very rarely played by children has a positive contribution in improving one's physical fitness. Folk games that have developed for a long time need to be preserved, because apart from being an entertainment sport and the need for social interaction, this sport also has the potential to improve the quality or physical fitness of the players. The method used in this research is R&D by using two analysis of data collection techniques, namely qualitatively and quantitatively. The results of the recap of the hypothesis test from the cognitive aspect, psychomotor aspect, and affective aspect with the condition Based on the test criteria that reject Ho; if tcount > ttable (2.51; Cognitive Aspects 3.67; Psychomotor Aspects and 2.22; Affective Aspects) is greater than 1.70 at = 0.05; n-1, therefore the alternative hypothesis or Ha can be accepted because the value of t-count is outside the area of acceptance of Ho (Hypothesis Zero), so it can be stated that the development of the traditional game of kalari at SMA Negeri 7 Gorontalo in cognitive, psychomotor, and affective aspects can accepted and used in the Physical Education learning process


Keywords


Permainan Tradisional, Permainan Kalari ; Traditional Games, Kalari Games

Full Text:

PDF

References


Amrizal Fadila, Didik Rilastiyo Budi, Arfin Deri Listiandi, Didik Ngadiman, dan Rifqi Festiawani. 2020. Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Berbasis Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Atas. Physical Activity Journal (PAJU) Volume 3, Nomor. 1, Bulan April 2020 e-ISSN: 2686-5807 | p-ISSN: 2686-5793

Dani Nurdiansyah. 2018. Pengaruh Permainan Tradisional Hadang Terhadap Agility. JUARA: Jurnal Olahraga 3 (2) (2018)

Dwi Listyaningrum. 2018. Pengaruh Permainan Tradisional Gobak Sodor Terhadap Sikap Sosial Siswa Kelas III SDN 01 Manguharjo Kota Madiun. Gulawentah: Jurnal Studi Sosial ISSN 2528-6293 (Print); ISSN 2528-6871 (Online) Vol. 3, No. 2, Desember 2018, hal 108-112

Faris Halin Savara, Resty Gustiawati, dan Rekha Ratri Julianti. 2020. Penerapan Olahraga Tradisonal dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Literasi Olahraga, 1 (2), November 2020, 111-120

Hartono Hadjarati dan Arief Ibnu Haryanto. 2020. Identifikasi Permainan Dan Olahraga Tradisional Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha p-ISSN: 2613-9693 e-ISSN: 2613-9685 Volume 8 Nomor 3 Tahun 2020

Hartono Hadjarati, Aswan Dai, dan Arief Ibnu Haryanto. 2021. Permainan Tradisional Daerah Bolaang Mongondow Selatan. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Volume 9, Number 1, Tahun Terbit 2021, pp. 46-54 p-ISSN: 2613-9693, e-ISSN: 2613-9685

Herlina dan Maman Suherman. 2020. Potensi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan (PJOK) Di Tengah Pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19 Di Sekolah Dasar. Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education Volume 8, Nomor 1 Januari – Juni 2020 ISSN 2581-0383

Puput Widodo dan Ria Lumintuarso. 2017. Pengembangan Model Permainan Tradisional untuk Membangun Karakter pada Siswa SD Kelas Atas. Jurnal Keolahragaan, 5 (2), 2017, 183-193

Sulasikin Sahdi Kadir, Arief Ibnu Haryanto, Gilang Ramadan, Iwan Fataha, Giofandi Samin, dan Ardin Abdul Gani. 2021. Peran Permainan Tradisional untuk Melestarikan Kearifan Lokal. Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) E-ISSN 2746-8917 P-ISSN 2302-4798

Wahyu Adhi Nugroho, Rivo Panji Yudha, Sri Sundari, dan Handayani Nila Praja. 2021. Analisis Instrumen Asesmen Unjuk Kerja Pada Pembelajaran Pjok di Sekolah Dasar Kota Cirebon. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Volume 4, Nomor 2, Juni 2021 e-ISSN: 2597-6567 p-ISSN: 2614-607X

Yoga Brata Susena, Danang Ari Santoso, dan Puji Setyaningsih. 2021. Ethnosport Permainan Tradisional Gobak Sodor. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 7, No. 2, Hal. 450-462, Juni 2021 E-ISSN 2580-1430 P-ISSN 2337-9561


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
JAPES is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.