PERSEPSI PARA STAKEHOLDER TENTANG NILAI PENTING WARISAN BUDAYA MEGALITIK DI KAWASAN LEMBAH BADA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, V. (2015). Perlindungan Hukum Hak Hak Masyarakat Adat dalam Pengelolaan Sumber Daya Hutan di Taman Nasional Lore Lindu. Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion, Universitas Tadulako, Palu
Bellwood, Peter. 2017. The First Islanders, Wiley Blackwell.
Balai Pelestarian Cagar Budaya Gorontalo. (2018). Laporan Delineasi Kawasan Megalitik Lore Lindu. Balai Pelestarian Cagar Budaya Gorontalo, Direktorat Jenderal Kebudayaan; Kemdikbud.
BRWA. (2022). Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA). https://brwa.or.id/.
Culture21. (2016). Integrated World Heritage Management Plan; Agenda 21 for Culture.
Darvill, T. (1994). Value Systems and the Archaeological Resource. International Journal of Heritage Studies, 1(1), 52–64. https://doi.org/10.1080/13527259408722130
ICOMOS. (1994). The Nara Document on Authenticity. In ICOMOS.
Kalman, H. (2014). Heritage Planning: Principles and Process. In Heritage Planning. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315779850-12
Kaudern, W. (1938). Megalithic finds in Central Celebes: Results of the author’s expedition to Celebes 1917-1920. In Ethnographical Studies in Celebes: Vol. Vol. 5 (Nomor 1929). Elanders Boktryckeri Aktiebolag.
Kusuma, A., Wilopo, W., & Abdillah, Y. (2017). Analisis Pemanfaatan Pembangunan Rumah Majapahit Dalam Mewujudkan Kampung Majapahit (Studi Kasus Ketidaksesuaian Pemanfaatan Rumah Majapahit di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan). Jurnal Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya
Lahada, G., & Thomassawa, R. (2022). Peran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Ueralulu Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso. Jurnal Ilmiah Administratie, 18(1), 32–38.
Lutfi, B. (2016). Disertasi: Kebudayaan Megalitik di Lembah Bada Sulawesi Tengah.
Mashuri. (2011). Konsep pelestarian pusaka saujana di kawasan lembah bada. “Mektek” Tahun Xiii No. 1, Januari 2011, XII(1)
Pearson, M., & Sullivan, S. (1995). Looking After Heritage Places: The Basics of Heritage Planning for Managers, Landowners and Administrators. Melbourne University Press.
Peraturan Daerah Kabupaten Poso (2012). Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Poso Tahun 2012-2023
Smith, L. (2006). Uses of Heritage. Routledge.
Smith, L. (2011). All Heritage is Intangible: Critical Heritage Studies and Museums. Text of the Reinwardt Memorial Lecture. www.reinwardtacademie.nl
Sukendar, H. (1980). Berita Penelitian Arkeologi NO.25. In Proyek Penelitian dan Penggalian Purbakala.
Tanudirjo, D. A. (1996). Arkeologi Pasca-modernisme Untuk Direnungkan. Disampaikan dalam Pertemuan Ilmiah Arkeologi ke-7 di Cipanas, 1–23.
Tanudirjo, D. A. (2003). Warisan Budaya Untuk Semua: Arah Kebijakan Pengelolaan Warisan Budaya Indonesia di Masa Mendatang. In Makalah disampaikan pada Kongres Kebudayaan V Bukittinggi.
Tanudirjo, D. A. (2004). Manajemen Sumberdaya Budaya Kepurbakalaan.
Tanudirjo, D. A. (2012). Melestarikan Warisan Budaya Kita: Makalah dalam Lokakarya Dasar-dasar Pelestarian di Balai Arkeologi Manado.
Tanudirjo, D. A. (2022). Paradigma arkeologi publik dan Undang-undang Cagar Budaya 2010. Kritis, Edisi Khus(November), 49–63.
Unesco. (1972). Recommendation Concerning The Protection, At National Level, Of The Cultural And Natural Heritage.
UNESCO. (2023). Operational Guidelines for the Implementation of the World Heritage Convention. WHC.23/01. September, 1–182.
Yuniawati, D. Y. (2000). Berita Penelitian Arkeologi: Laporan Penelitian di Situs Megalitik Lembah Besoa Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. 50, 1–47.
Yuniawati, D. Y. (2020). Budaya Megalitik Di Kawasan Dataran Tinggi Lore, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah: Kajian Terhadap Asal Usul dan Proses Adaptasi: Disertasi. Universitas Gadjah Mada.
DOI: https://doi.org/10.37905/jhcj.v6i2.25813
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jambura History and Culture Journal (ISSN Online: 2686-1070 | ISSN Print: 2654-6388) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.