RUMAH SAKIT JIWA DI KOTA GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BEHAVIOUR

Jefri Hilala, Kalih Trumansyahjaya, Sri Sutarni Arifin

Abstract


Proyeksi pasien gangguan jiwa di Gorontalo dari tahun 2019 hingga 2028 meningkat dari angka 868 jiwa menjadi 969. Sementara untuk persyaratan rumah sakit jiwa jika telah mecapai angka (±) 500 jiwa maka daerah tersebut sudah harus mendirikan rumah sakit type A. Di Provinsi Gorontalo sendiri hingga saat ini belum memiliki rumah sakit jiwa yang layak untuk menampung pasien kejiwaan yang tersebar di wilayah Gorontalo. Rancangan jurnal ini di buat dengan maksud dapat diterapkannya proyeksi rumah sakit jiwa untuk menampung pasien hingga 10 tahun kedepan berdasarkan konsep arsitektur behavior dengan menggunakan medtode studi literatur dan metode survey lapangan. Berdasarkan konsep arsitektur behavior, maka dihasilkan sebuah desain rumah sakit jiwa yang sesuai dengan kebutuhan pasien akan fungsi kenyamanan dan fungsi pelayanan Kesehatan kejiwaan di Gorontalo

Keywords


Rumah Sakit Jiwa, Gorontalo, Arsitektur Behaviour

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37905/jjoa.v2i2.10620

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jefri Hilala, Kalih Trumansyahjaya, Sri Sutarni Arifin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

ISSN CETAK: 2654-5896
Website: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jja/

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.