PENATAAN KAWASAN WISATA PANTAI BINTALAHE PENDEKATAN EKO ARSITEKTUR

Abd Rahman Pakaya, Muhammad Rijal Syukri, satar saman

Abstract


Pariwisata merupakan sektor ekonomi di Indonesia. Pada tahun 2009, pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisi setelah komoditi minyak dan gas bumi sertaminyak kelapa sawit. Salah satu Provinsi di Indonesia yang berpotensi sebagai tempat wisata dan memiliki keunikan dalam menarik para wisatawan diantaranya adalah Provinsi Gorontalo.

Salah satu kecamatan di Provinsi Gorontalo yang memiliki sumberdaya alam di bidang pariwisata adalah Kecamatan Kabila Bone Desa Bintalahe. Desa Bintalahe merupakan desa yang memiliki sejuta pesona dan keindahan alam yang sangat luarbiasa namun masih banyak kekurangan yang saya temui seperti, kurangnya lahan parkir, Promenade bagi pejalan kaki di sepanjang tepi pantai masih belum ada, Lands cape furni ture masih sangat minim, dan  belum memiliki wadah khusus bagi pengembangannya. Sesuai dengan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, (1) Bagaimana mendesain Kawasan wisata pantai Bintalahe sesuai dengan potensi yang dimilik? (2) Bagaimana mendesain kawasan wisata pantai Bintalahe dengan konsep eko arsitektur?

Dari beberapa permasalahan yang saya temukan, saya berinisiatif untuk mendesain Pantai Bintalahe menjadi pantai yang memiliki daya tarik dan ciri khastersendiri yaitu membuat beberapa cottage diatas air dan beberapa villa dipinggiran pantai untuk disewakan kepada para wisatawan yang ingin bermalam dengan konsep Eko Arsitektur.

Kata kunci: Kawasan Wisata, Wisata Pantai, Pantai Bintalahe


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37905/jjoa.v2i1.10804

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Abd Rahman Pakaya, Muhammad Rijal Syukri, satar saman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

ISSN CETAK: 2654-5896
Website: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jja/

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.