PENATAAN KAMPUNG WISATA STUDI KASUS DI DESA TOROSIAJE LAUT DENGAN PENDEKATAN EKO-ARSITEKTUR

Mohamad Fikran Mahful, Vierta Ramlan Tallei, Zuhriati A Djailani

Abstract


Provinsi Gorontalo merupakan salah satu Provinsi di Negara Indonesia yang kaya akan potensi wisata alam, keanekaragaman flora dan fauna, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, serta seni dan budaya. Di bagian barat Provinsi Gorontalo yang berada di Kabupaten Pohuwato Kecamatan Popayato ada sebuah kawasan wisata pemukiman yang berdiri di atas permukaan laut Teluk Tomini, namanya Torosiaje dan dihuni Suku Bajo. Kawasan wisata Torosiaje ini memiliki potensi wisata bahari atau kawasan wisata alam laut serta budaya masyarakat suku bajo. Namun, persoalan yang ada saat ini adalah kurang optimalnya penanganan kawasan wisata tersebut, sehingga potensi yang ada tidak dapat diekspos secara maksimal. Berdasarkan permasalahan yang didapati maka sudah selayaknya daerah atau kawasan tersebut perlu adanya perubahan dalam memaksimal potensi wisata yang ada. Oleh karena itu, perlu dibuat sebuah desain “Penataan Kampung Wisata Studi Kasus di Desa Torosiaje Laut” yang menggunakan pendekatan “Eko-Arsitektur” dengan tujuan terwujudnya sebuah desain penataan kampung wisata desa torosiaje laut sehingga dapat memperbaiki kampung wisata dan hunianya, meningkatkan kembali kualitas wisata, kualitas lingkungan, serta mengangkat budaya dan adat istiadat suku bajo.

Metodologi yang diterapkan dalam  penyusunan adalah pengumpulan data baik data sekunder maupun data primer yang dapat menunjang proses penyusunan acuan perancangan Pentaan Kampung Wisata studi kasus di Desa Torosiaje Laut dengan pendekatan Eko-Arsitektur, kemudian dilanjutkan dengan metode analisa berupa analisa tapak dan beberapa analisa bangunan.

Berdasarkan analisa yang dilakukan maka hasil yang diperoleh pada Pentaan Kampung Wisata studi kasus di Desa Torosiaje Laut dengan pendekatan Eko-Arsitektur mengkonsepkan sebuah kawasan wisata yang memadukan dan menyelaraskan antara adat istiadat suku bajo dengan tema eko-arsitektur yang memperlihatkan dan memperhatikan aspek budaya, lingkungan serta memenuhi fasilitas yang dapat menunjang kampung wisata torosiaje laut sehingga kampung wisata ini menjadi salah satu ikon Provinsi Gorontalo khusunya Kabupaten Pohuwato.

 

Kata kunci: Penataan Kampung Wisata, Kawasan Wisata, Torosiaje Laut,  Eko-Arsitektur, Eco-Design


Keywords


Penataan Kampung Wisata; Kawasan Wisata; Torosiaje Laut; Eko-Arsitektur; Eco-Design

Full Text:

PDF

References


Anisa. (2014, Oktober 1). Gambaran Umum Torosiaje. bab4-10012014110933. http://eprints.ung.ac.id/929/9/2013-2-93403-331310021-bab4-10012013110933.pdf

Hamzens, W. P. (2013, November 22). Penataan Kawasan Wisata.

http://penyuluhanpembangunan.blogspot.com/2013/11/prinsip-dasar-penataan-

kawasan-penataan.html




DOI: https://doi.org/10.37905/jjoa.v4i1.12778

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 MOHAMAD FIKRAN MAHFUL, Vierta Ramlan Tallei, Zuhriati A Djailani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

ISSN CETAK: 2654-5896
Website: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jja/

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.