GORONTALO FUTSAL CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA
Abstract
Peraturan undang-undang Republik Indonesia no. 3 tahun 2005 tentang sistem pada keolahragaan Nasional dijabarkan bahwa olahraga adalah sesuatu segala kegiatan yang bersifat sistematis terpadu yang berkelanjutan yang meliputi pengaturan permainan, pembinaan, dengan mengembangkan potensi kesehatan secara jasmani, rohani maupun sosial. Oleh karena itu pemilihan Gorontalo sebagai lokasi futsal center yaitu mengembangkan serta meningkatkan eksistensi dan citra futsal haruslah dibarengi dengan sarana fasilitas sesuai standar nasional maupun internasional dengan mengacuh pada perarturan Menteri Pemuda Dan Olahraga sebagai sarana untuk pertunjukan permainan futsal dalam bentuk pertandingan resmi maupun event yang dapat memberikan prestasi bagi peminat olahraga futsal. Gorontalo sendiri sudah mempunyai beberapa tim futsal yang mengikuti liga futsal nusantara sejak dari tahun 2017 sampai dengan sekarang. Keterkaitan antara pembangunan futsal center dengan konsep rancangan arsitektur metafora, yaitu penulis memerlukan adanya suatu gebrakan atau terobosan baru pada bangunan olahraga yang memiliki failitas-fasilitas standar dengan bertarap local maupun nasional sehingga nantinya bisa dipadukan secara logis atau unik.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.37905/jjoa.v3i1.12915
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Zulkifli Pakaya, Satar Saman, Moh. Faisal Dunggio

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Â
ISSN CETAK: 2654-5896Website: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jja/
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Â
Â