KONSEP EKOWISATA PADA DESAIN KAWASAN PANTAI MINANGA
Abstract
Pantai Minanga memiliki keindahan hamparan pasir putih sepanjang kurang lebih 3.000 meter dengan sumber daya alam berupa keanekaragaman hayati, danau, hutan tropis dan hutan mangrove. Pantai Minanga kerap dijadikan tempat untuk menyelenggarakan karapan sapi, mandi safar dan kegiatan lainnya yang menambah daya tarik pantai ini. Kawasan hutan mangrove di Provinsi Gorontalo terdapat di Pantai Utara dan Pantai Selatan yang tersebar di beberapa desa pesisir. Hutan mangrove di Pantai Minanga terbengkalai, belum memiliki pusat studi, dan belum dilestarikan dengan baik oleh masyarakat setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat menghasilkan penelitian dalam bentuk konsep ekowisata pada desain kawasan pantai Minanga. Penelitian ini merupakan Penelitian Kualitatif. Penelitian ini menggabungkan metode analisis SWOT dengan analisis AHP. Pengembangan ekowisata pantai Minanga dianalisis dengan metode SWOT meliputi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Hasil analisis AHP akan menentukan bobot,sedangkan rating didasarkan pada tingkat pengaruh dari masing-masing faktor terhadap pengembangan ekowisata pantai Minanga.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
M. Labib, Perancangan pengembangan
kawasan wisata Pantai Boom di
Kabupaten Tuban, no. July. 2014.
S. Waworuntu and S. Herlambang,
“Penataan Kawasan Wisata Pantai
Pangumbahan Dengan Konsep
Ekowisata,” vol. 1, no. 2, pp. 2261–2276,
V. Yanuar, “Ekowisata Berbasis
Masyarakat Wisata Alam Pantai Kubu,”
Ziraa’ah, vol. 42, no. 3, pp. 183–192,
B. Nugraha, I. Sukri Banuwa, and S.
Widagdo, “Perencanaan Lanskap
Ekowisata Hutan Mangrove Di Pantai
Sari Ringgung Desa Sidodadi
Kecamatan Padang Cermin Kabupaten
Pesawaran,” J. Sylva Lestari, vol. 3, no.
, p. 53, 2015, doi: 10.23960/jsl2353-66.
F. Trisdiana and A. Herison, “Kajian
Analisis Potensi Pengembangan
Ekowisata (Studi Kasus di Pantai Batu
Lapis Lampung Selatan),” 2019.
Iswandi, “Analisis Potensi
Pengembangan Ekowisata Pantai
Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan,” J.
Spasial, vol. 2, no. 2, 2017, doi:
22202/js.v2i2.1587.
DOI: https://doi.org/10.37905/jjoa.v4i1.13270
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Niniek Pratiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN CETAK: 2654-5896
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.