Kegiatan pembangunan kota merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pembangunan secara keseluruhan. Dalam perkembangan suatu kota berdampak terhadap perubahan penggunaan lahan terutama perubahan lahan yang kurang produktif menjadi lahan yang produktif atau sebaliknya. Perubahan yang terjadi dan perubahan penggunaan lahan yang diakibatkan dari perkembangan kota memerlukan adanya suatu aspek pengendalian yang baik melalui penyusunan rencana tata ruang kota.
Pemerintah kota Gorontalo sendiri sudah mulai menata beberapa kawasan menjadi suatu kawasan perkantoran, perdagangan maupun perekonomian di beberapa titik. Salah satu gedung instansipun didirikan dikawasan ini yaitu kantor Dinas Pendidikan kota Gorontalo. Namun, melihat kondisi kantor dinas pendidikan kota gorontalo saat ini dengan fasilitas yang kurang memadai dan desain bangunan yang tidak representatif dan sesuai dengan standar kantorpada umunya. Sehingga, dampak dari kekurangan ini menyebabkan ketidaknyamanan pegawai saat bekerja maupun saat kedatangan tamu, sehingga ini menjadi daya tarik penulis untuk merancang kantor dinas pendidikan yang sesuai dengan standar kantor dan desain yang sesuai dengan kebutuhan.
Dalam perancangan kantor dinas pendidikan kota gorontalo ini menggunakan pendekatan arsitektur neo vernakular, dimana desain kantor dinas pendidikan ini mengutamakan kebutuhan pengguna dan tetap memperhatikan bentuk desain bangunannya.
Kata Kunci : Kantor Dinas, Pendidikan, Arsitektur neo Vernakular