PENERAPAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT PADA RANCANGAN PUSAT DIAGNOSIS DAN TERAPI PSIKOLOGI PADA ANAK DAN REMAJA DI GORONTALO
Abstract
Provinsi Gorontalo membutuhkan wadah yang berfungsi sebagai pusat pelayanan khusus mental dan kejiwaan dini seseorang namun bukan pada tingkat gangguan mental berat, tetapi terfokus pada gangguan mental dini yaitu seperti depres ringan, dan gangguan emosional. Kurangnya penanganan mental sejak dini menyebabkan meningkatnya presentase ODGJ di Gorontalo. Berdasarkan data kemenko PKM menyebut Gorontalo memiliki presentase depresi tertinggi dari rata-rata nasional. Jika depresi tertinggi nasional 6,1 persen maka Gorontalo diangka 10,3 persen. Skizofrenia (gangguan mental) di Gorontalo di angka 6,6 persen dari rata-rata nasional 6,7 persen. Dalam membantu penanganan psikologis ada banyak aspek yang mempengaruhinya misalnya faktor genetik, faktor medis, dan faktor lingkungan sekitar pemikiran inilah yang menjadi dasar dalam perancangan proposal dengan judul Perancangan pusat diagnosis dan terapi psikologi pada anak dan remaja gorontalo dengan pendekatan Healing Environment.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aziza, M.N. and Yuliarso, H. (2019) ‘Penerapan Konsep Healing Environment
pada Strategi Perancangan Pusat Pelayanan Lanjut Usia di Surakarta The
Implementation of Healing Environment Concept in Elderly Care Center Design
Strategy in Surakarta’, 17(2), pp. 177–184.
Lidayana, V., Alhamdani, M.R. and Pebriano, V. (no date) ‘KONSEP DAN
APLIKASI HEALING ENVIRONMENT
Lituhayu, C. (2012). Pengaruh warna terhadap psikologi pengguna dalam
perancangan Interior Design.
DOI: https://doi.org/10.37905/jjoa.v5i1.18212
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Miranti Lakoro, Ernawati Ernawati, Muhammad Rizal Mahanggi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN CETAK: 2654-5896
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.