PERANCANGAN BANDARA KABUPATEN BANGGAI LAUT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER

Juan Atie, Elvie Fatmah Mokodongan, Abdi Gunawan Djafar

Abstract


ABSTRAK .

Kabupaten Banggai Laut merupakan kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah, terpisah dari daratan Pulau Sulawesi. Akses menuju Kabupaten Banggai Laut hanya dapat dilakukan melalui transportasi laut yang memakan waktu cukup lama. Masyarakat sangat mendambakan perlunya suatu fasilitas untuk mendukung kegiatan transportasi agar dapat melakukan perjalanan dengan cepat dan efisien tanpa bergantung pada transportasi laut yang panjang. Perancangan bandara di Banggai Laut menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan transportasi tersebut.

Perancangan ini menggunakan penerapan Arsitektur Kontemporer dalam bentuk fisik terminal penumpang yang berfungsi sebagai media komunikasi yang mencerminkan kearifan dan budaya lokal Kabupaten Banggai Laut. Perancangan tersebut bertujuan untuk menciptakan bangunan terminal yang menyampaikan kesan, citra, dan identitas daerah bagi penumpang yang datang dan berangkat. Perancangan bandara juga berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas antar pulau, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kemudahan transportasi ke daerah terpencil diharapkan dapat menarik investasi dan kunjungan wisatawan sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Tengah dan khususnya di Kabupaten Banggai Laut.

Perancangan ini bertujuan untuk memberikan alternatif moda transportasi udara dan membuat desain bangunan sebagai landmark Kabupaten Banggai Laut.

The method used in this discussion is to gather data related to the design object through books, magazines, the internet, and other media, then transform it into our design. The result is an airport design expected to serve as a landmark for Banggai Laut Regency.

ABSTRAK.

Kabupaten Banggai Laut merupakan kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah yang terpisah dari daratan pulau Sulawesi, Untuk akses menuju Kabupaten Banggai Laut hanya dapat di tempuh menggunakan moda transportasi laut yang memerlukan waktu cukup lama. Kebutuhan akan suatu wadah untuk menunjang kegiatan transportasi sangat dibutuhkan masyarakat untuk dapat berpergian secara cepat dan sesingkat – singkatnya tanpa harus menggunakan transportasi laut yang memerlukan waktu lama. Perancangan Bandara di Banggai Laut ini menjadi salah satu pemecahan dalam hal kebutuhan untuk kegiatan transportasi tersebut.

Perancangan ini menggunakan penerapan Arsitektur Kontemporer dalam bentuk fisik terminal penumpang sehingga dapat di jadikan sebagai media komunikasi dari filosofi kearifan lokal dan kebudayaan Kabupaten Banggai Laut sehingga tampilan bangunan terminal penumpang dapat memberi kesan, citra, dan identitas daerah bagi penumpang yang datang dan pergi. Perancangan Bandar Udara ini juga di harapakan dapat meningkatkan aksesbilitas antar pulau, mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena kelancaran transportasi ke daerah terpencil dan akan memancing masuknya investasi dan kunjungan wisatawan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi sulteng pada umumnya dan Kabupaten Banggai Laut pada khususnya.

Tujuan yang ingin dicapai pada perencangan ini adalah menghasilkan alternatif moda transportasi udara dan menghadirkan desain bangunan yang bisa menjadi penanda Kabupaten Banggai Laut. 

Metode yang digunakan dalam pembahasan ini adalah mencari data – data yang terkait dengan objek rancangan melalui buku – buku, majalah, internet dan media lainnya kemudian mentranformasikan menjadi rancangan sendiri. Hasilnya adalah sebuah desain Bandar Udara yang harapannya bisa menjadi penanda Kabupaten Banggai Laut.

 


Keywords


Bandara, Arsitektur Kontemporer, Banggai Laut

Full Text:

PDF

References


Direktorat Jendral Perhubungan Udara (2007). Pengertian, Peran Dan Fungsi Bandar Udara, (Online), (http://hubud.dephub.go.id/hubud/website/Bandara.php di akses 27 November 2021)

Menteri Perhubungan. (2005). Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/77/VI/2005 Tentang Persyaratan Teknis Pengoperasian Fasilitas Teknik Bandar Udara. Jakarta : Menteri Perhubungan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banggai Laut. (2015). Bupati Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Laut Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banggai Laut Tahun 2015 - 2035. Banggai : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banggai Laut.

Konnemann. (2007). Worl Of Contemporary Architecture. Oxford : Oxford University Press

Kemenparekraf (2021). Pesona Festival Malabot Tumbe 2021. (Online), (https://parekraf.info/d6/2021/12/10/pesona-festival-malabot-tumbe-2021/, di akses 17 November 2021)

Schirmbeck, Ogin (1998). Gagasan, Bentuk, Dan Arsitektur Prinsip-Prinsip Dalam Arsitektur Kontemporer. Bandung : Intermatra.

Sumalyo, Y.(1997). Arsitektur Kontemporer Akhir Xix Dan Abad Xx. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada

Neufert, E. (2002). Data Arsitek Jilid 2. Erlangga : Jakarta

Menteri Perhubungan. (2005). Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : KM 20 Tahun 2005 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional (SNI) 03-7046-2004 Mengenai Terminal Penumpang Bandar Udara Sebagai Standar Wajib. Jakarta : Menteri Perhubungan.

Direktorat Jendral Perhubungan Udara (2007). Daftar Bandar Udara Di Indonesia, (Online), (http://hubud.dephub.go.id/hubud/website/BandaraListing.php, di akses 13 Januari 2022)




DOI: https://doi.org/10.37905/jjoa.v5i2.21689

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Juan Atie, Elvie Fatmah Mokodongan, Abdi Gunawan Djafar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

ISSN CETAK: 2654-5896
Website: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jja/

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor