PERILAKU TERITORIAL PADA PEMANFAATAN RUANG PUBLIK SELASAR GRAHA SABHA PRAMANA UGM

Andi Andre Pratama Putra, Heince Andre Maahury, Desty Rara Retna Kalude

Abstract


Masyarakat dalam memenuhi aktifitas sosialnya membutuhkan adanya ruang publik. Perkembangan budaya masyarakat selalu terkait dengan space dan places dimana perilaku budaya senantiasa muncul dan terwujud dengan berbagai pola aktivitas pelakunya dalam sebuah seting ruang. Bagi sebagian masyarakat Kota Yogyakarta, ruang publik kota seperti Selasar GSP UGM merupakan alternatif untuk melakukan aktivitas sosial, khususnya untuk kegiatan yang sifatnyanya berkelompok. Penelitian pada Selasar GSP UGM ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pengguna berkelompok ini dalam upayanya membentuk teritori pada ruang terbuka yang sifatnya publik serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam membentuk teritori tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deduktif-kualitatif dengan menggunkan pendekatan applied research untuk mengamati perilaku teritorialitas pada objek amatan.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kegiatan, attributes, setting fisik dan budaya berpengaruh terhadap teritori yang terbentuk di Selasar GSP UGM, sehingga pengguna merasa nyaman dalam melakukan ativitasnya. Terdapat pula beberapa perbedaan oleh kelompok ektrakurikuler dan kelompok diskusi dalam upayanya untuk mengontrol teritorialnya.


Keywords


Ruang Publik, Teritori, Teritorial, Perilaku

Full Text:

PDF

References


Altman, I. (1975). The Environment and Social Behavior: Privacy, Personal Space, Territory, and Crowding. Brooks/Cole Publishing Company, Monterey, California 93940.

Arendt, H. (2013). The human condition. University of Chicago press.

Barker, R. G. (1968). Ecological psychology.

Contesse, M., van Vliet, B. J. M., & Lenhart, J. (2018). Is urban agriculture urban green space? A comparison of policy arrangements for urban green space and urban agriculture in Santiago de Chile. Land Use Policy, 71, 566–577. https://doi.org/10.1016/J.LANDUSEPOL.2017.11.006

Farkisch, H., Ahmadi, V., & Che-Ani, A. I. (2015). Evaluation of neighborhood center attributes on resident’s territoriality and sense of belonging a case study in Boshrooyeh, Iran. Habitat International, 49, 56–64. https://doi.org/10.1016/J.HABITATINT.2015.05.012

Holahan, C. J., & Moos, R. H. (1990). Life stressors, resistance factors, and improved psychological functioning: an extension of the stress resistance paradigm. Journal of Personality and Social Psychology, 58(5), 909.

Lynch, K. (1984). Good City Form. MIT Press.

Newman, O. (1973). Defensible space: Crime prevention through urban design. Collier Books New York.

Paudel, U., & Pant, K. P. (2023). Understanding vitality of public space: A review with an example of capital city Kathmandu in Nepal. Land Use Policy, 133, 106860. https://doi.org/10.1016/J.LANDUSEPOL.2023.106860

Peters, K., Elands, B., & Buijs, A. (2010). Social interactions in urban parks: Stimulating social cohesion? Urban Forestry and Urban Greening, 9(2), 93–100. https://doi.org/10.1016/J.UFUG.2009.11.003

Purwanto, E., & Harani, A. R. (2020). Understanding the place attachment and place identity in public space through the ability of community mental map. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 402(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/402/1/012024

Sommer, R. (1969). Personal space. The behavioral basis of design.

Yeganeh, M., & Kamalizadeh, M. (2018). Territorial behaviors and integration between buildings and city in urban public spaces of Iran׳s metropolises. Frontiers of Architectural Research, 7(4), 588–599. https://doi.org/10.1016/J.FOAR.2018.06.004

Zhang, W., & Lawson, G. (2009). Meeting and greeting: Activities in public outdoor spaces outside high-density urban residential communities. Urban Design International, 14, 207–214.




DOI: https://doi.org/10.37905/jjoa.v5i2.22336

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Andi Andre Pratama Putra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

ISSN CETAK: 2654-5896
Website: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jja/

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.