KARAKTERISTIK TIPOLOGI FASAD BANGUNAN KOLONIAL DI KOTA BLITAR

Zai Dzar Al Farisa, Herry Santosa, Jenny Ernawati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik tipologi fasad bangunan kolonial di Kota Blitar. Metode penelitian secara kualitatif-deskriptif dengan menganalisa setiap elemen arsitektural pada fasad bangunan melalu observasi langsung dan bantuan studi literatur. Kriteria pemilihan sampel sejumlah 6 bangunan mengacu pada undang-undang cagar budaya dan dipilih satu dari setiap fungsi bangunan yang terdapat pada Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Blitar (stasiun, kantor, hotel, tempat peribadahan, tempat pendidikan, dan bangunan situs budaya). Hasil penelitian berupa karakteristik tipologi fasad bangunan kolonial berdasarkan elemen arsitektural, yaitu atap, dinding, pintu, jendela, ornamen, dan kolom. Keenam bangunan memiliki karakteristik bangunan kolonial sesuai dengan teori yang telah dikaji.

This research aims to identify the typological characteristics of colonial building facades in Blitar City. The research method is qualitative-descriptive by analyzing each architectural element on the building facade through direct observation and literature study. The criteria for six samples refers to the cultural heritage law and selected from each building function found in the Blitar City’s Spatial and Regional Plan (railway station, office, hotel, place of worship, place of education, and cultural site building). The result of the research is the typological characteristics of colonial building facades based on the architecutal elements, such as roofs, walls, doors, windows, ornaments, and columns. All six buildings have colonial building characteristics in accordance with the theory that has been studied.


Keywords


karakteristik tipologi, fasad bangunan, bangunan kolonial, Kota Blitar

Full Text:

PDF

References


Anggraini, D., & Rahmi, D. H. (2019). Karakteristik Fasad Bangunan Indis di Kawasan Jalan Prawitotaman Yogyakarta. ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur, 4(1), 45–56. https://doi.org/10.30822/arteks.v4i1.78

Antariksa, Santosa, H., & Eka Sari, W. (2021). Cultural Significance of The Jatiroto Sugar Factory Official House in Stasiun Street Lumajang Regency. ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur, 6(2), 269–284. https://doi.org/10.30822/arteks.v6i2.725

Binta, I., & Roychansyah, M. S. (2018). Tipologi Elemen Arsitektur pada Fasad Bangunan Shophouse Kampung Cina Bengkulu. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 7(1), 16–23. https://doi.org/10.32315/jlbi.7.1.16

Ching, F. D. (1985). Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Susunannya. Erlangga.

Damayanti, F., Nugroho, A. M., & Santosa, H. (2017). Tipologi Rumah Jawa di Kawasan Perdesaan Sumber Polaman Lawang. Jurnal Reka Buana Volume 2 No 1, September 2016 – Februari 2017, 2(1), 56–73.

Handinoto. (1994). Indische Empire Style. Teknik Arsitektur, 1–14.

Handinoto. (1996). Perkembangan Kota dan Arsitektur Kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta.

Handinoto. (2010). Arsitektur dan Kota-kota di Jawa pada Masa Kolonial. Graha Ilmu.

Hendrawan, F. (2017). Signifikansi Losmen Puri Sebagai Bangunan Cagar Budaya Di Kota Denpasar. 4(February 2017), 1–14.

JPPI & ICOMOS. (2003). Piagam Pelestarian Pusaka Indonesia - Indonesian Charter for Heritage Conservation. 1–4.

Mulyadi, L., Witjaksono, A., & Fathony, B. (2020). Karakter Kawasan Dan Arsitektur Kota Malang Jawa Timur. CV. Dream Litera Buana.

Nizar, F., & Utomo, I. N. (2022). Tipologi Fasade Bangunan Kolonial Sebagai Upaya Pelestarian Pada Koridor Jalan Pemuda Semarang.

Panggabean, S. M., Utari, S. A., Roychansyah, M. S., & Bintaran, H. (2020). Tipologi Bangunan Bekas Rumah Tinggal Tentara Kolonial Belanda di Kawasan Bintaran , Yogyakarta Typology of Former Buildings of Dutch Colonial Army Residential. 9(1), 15–19.

Paramitha, I. A. D., Kastawan, I. W., & Widiastuti. (2017). Nilai Signifikansi Cagar Budaya Hotel Inna Bali Jalan Veteran Denpasar. Space, 4(3), 113–128.

Passchier, C. (2007). Arsitektur Kolonial Di Indonesia Rujukan dan Perkembangan. Masa Lalu Dalam Masa Kini: Arsitektur Indonesia. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rahmadhiani, Y. (2016). Analisis Karakter Visual Arsitektural Dan Penilaian Makna Kultural Sebagai Pendekatan Pelestarian Bangunan Kolonial Inna Bali Hotel Di Denpasar. Ruang, 3, 53–66.

Rahmi, A., & Roychansyah, M. S. (2017). Tipologi Arsitektur Fasad Bangunan Kantor Kolonial di Kawasan Kota Lama Semarang. November 2019, I033–I038. https://doi.org/10.32315/ti.6.i033

Ramli, S. (2019). Signifikansi Elemen Arsitektural Bangunan Bersejarah pada Koridor Jalan di Kota Malang. Universitas Brawijaya. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177849/

Rizqiyah, F. (2016). Arahan Desain Fasad Koridor Jalan Songoyudan untuk Memperkuat Citra Visual Area Perdagangan Bersejarah di Surabaya. EMARA: Indonesian Journal of Architecture, 2(1), 13. https://doi.org/10.29080/emara.2016.2.1.13-20

Sasmita, N. (2011). Industrialisasi Di Gemeente Blitar, 1900-1942. Citra Lekha, 15(2), 1–18.

ST Pratama, A. Y. (2014). Tipologi Perubahan Fasade Rumah Toko Cina Malabero Kota Bengkulu 1900-Sekarang. Universitas Gadjah Mada.

Sudikno, A. (2011). Metode Pelestarian Arsitektur. Moleong, 1–12. https://www.academia.edu/7761446/METODE_PELESTARIAN_ARSITEKTUR

Suryono, A., Sudikno, A., & Salura, P. (2013). Conservation of Dutch Colonial Architecture Heritage On Rectorate Building of Education University of Indonesia in Bandung. J. Basic. Appl. Sci. Res, 3(8), 418–422.

Tondi, M. L. (2015). Fasad Arsitektur Ruko Sebagai Wajah Kota Palembang, Degradasi Atau Inovasi. SEMINAR NASIONAL SCAN, 6.




DOI: https://doi.org/10.37905/jjoa.v5i2.22958

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Zai Dzar Al Farisa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

ISSN CETAK: 2654-5896
Website: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jja/

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.