ANALISIS PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR EKOLOGI PADA BANGUNAN KOMERSIL DAN JASA Studi Kasus: Perencanaan Pusat Kecantikan dan Kebugaran di Kabupaten Luwu
Abstract
Arsitektur ekologi adalah konsep menyelamatkan alam dan lingkungan untuk kehidupan berkelanjutan dalam penghematan energi dan sumber daya alam untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Penerapan arsitektur ekologi mencakup aspek-aspek kunci seperti pencahayaan alami dan penghawaan yang baik. Pencahayaan alami diintegrasikan secara cermat dalam desain, memaksimalkan penggunaan cahaya matahari untuk mengurangi konsumsi energi buatan. Sementara itu, sistem penghawaan dirancang untuk meningkatkan sirkulasi udara alami, menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi pengguna. Perencanaan diawali dengan mengumpulkan data melalui survey lapangan untuk mendapatkan informasi-informasi fisik dan non-fisik. Selanjutnya dengan melakukan literature study, baik dengan buku, jurnal, artikel, ataupun data-data dari internet lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan terkait dengan kecantikan dan kebugaran. Selanjutnya studi terhadap preseden-preseden untuk medapatkan data-data yang nantinya dapat digunakan dalam perencanaan pusat kecantikan dan kebugaran. Setelah dilakukan pengumpulan data selanjutnya dilakukan analisis data dengan metode deskripsi berupa acuan perencanaan dan perancangan. Perencanaan Pusat Kecantikan dan Kebugaran dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi ditujakan untuk mendapatkan suatu konsep yang tepat diterapkan pada bangunan agar dihasilan suatu bangunan yang ramah terhadap lingkungan.
Keywords
References
Badan Pusat Statistik, K.L. (2022) ‘Kabupaten Luwu Dalam Angka 2022’, p. 324.
Kurnuawan Afif, C. (2017) ‘Pusat Kebugaran dan Kecantikan di Kota Semarang Dengan Pendekatan Desain Arsitektur Ekologis’.
Peraturan Daerah Kabupaten Luwu. 2016. “Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan Zonasi Kawasan Perkotaan Belopa.”
Peraturan Daerah Luwu. 2011. “Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Luwu.”
Prastiyo, T.H. (2017) ‘Pusat Kebugaran & Kecantikan di Kota Malang, Tema Arsitektur Modern’, Pengilon: Jurnal Arsitektur, 1(02), pp. 67–76. Available at: https://ejournal.itn.ac.id/index.php/pengilon/article/view/2142 (Accessed: 24 August 2022).
Prayogi, L. (2022). Kajian Arsitektur Ekologi pada bangunan Bosco Verticale di milan. PURWARUPA Jurnal Arsitektur, 6(1), 75-80.
Rahma, F. and Nurfansyah, N. (2022) ‘Pusat Kebugaran dengan Konsep Arsitektur Biofilik di Kota Tanjung’, Lanting Journal of …, 11, pp. 153–166. Available at: http://103.81.100.242/index.php/lanting/article/view/1456%0Ahttp://103.81.100.242/index.php/lanting/article/download/1456/810.
Rasmawati (2018) ‘Rasmawati’, Energies, 6(1), pp. 1–8.
Rivanie, T. (2020) ‘Implementasi Finite State Automata dalam Proses Registrasi Workout Plan pada Pusat Kebugaran’, Matics, 12(1), p. 94. doi:10.18860/mat.v12i1.8573.
Sudarman, S., Syuaib, M., & Nuryuningsih, N. (2021). Green Building: Salah Satu Jawaban Terhadap Isu Sustainability Dalam Dunia Arsitektur. Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi, 15(3), 329-338.
Sudarman, S., Said, R., Nuryuningsih, N., & Syuaib, M. (2023). STUDI KUAT TEKAN BATAKO RAMAH LINGKUNGAN (ECO-BRICK) DENGAN KOMPOSIT MATERIAL SAMPAH KONSTRUKSI DAN SAMPAH STYROFOAM (Study of Compressive Strength of Environmentally Friendly Brick (Eco-Brick) with Composite Materials of Construction and Styrofoam Waste). Tesa Arsitektur, 21(2), 88-96.
DOI: https://doi.org/10.37905/jjoa.v6i2.24339
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Sudarman Sudarman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN CETAK: 2654-5896
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.