Aktivitas Antioksidan Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Daun Ketapang (Terminalia catappa L.)

Yuszda K Salimi, Jumarni Kamarudin, Netty Ino Ischak, Nurhayati Bialangi

Abstract


Daun ketapang (Terminalia catappa L.) merupakan tumbuhan pesisir pantai yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, alkaloid, steroid, saponin dan tanin yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder daun Terminalia catappa L. dan menguji aktivitas antioksidannya. Metode penelitian eksperimen laboratorium kuantitatif dan kualitatif meliputi ekstraksi, isolasi dan identifikasi senyawa metabolit sekunder menggunakan spektrofotometer FTIR, penetapan total kadar flavonoid dengan spektrofotometer UV-Vis, dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil uji fitokimia ekstrak metanol mengandung senyawa flavonoid, steroid, saponin, tanin dan isolat menunjukkan hasil positif senyawa flavonoid. Hasil identifikasi menunjukkan keberadaan gugus fungsi flavonoid dengan adanya pita serapan seperti O-H, C-H aromatik, C-H alifatik, C=O aromatik, C=C aromatik dan C-O alkohol. Hasil pengukuran total kadar flavonoid sebesar 114,65 mgQE/g. Nilai aktivitas antioksidan ekstrak metanol sebesar 460,37 mg AEAC (Ascorbic Acid Equivalent Antioxidant Capacity) /g dan isolat diperoleh sebesar 19,62 mg AEAC/g.

Keywords


Terminalia catappa, Ipomoea pes-caprae, metabolit sekunder

Full Text:

PDF

References


Anandhi K, Ushadevi T. 2013. Study on antioxidant, proximate analysis, antimicrobial activity and phytochemical analysis of Ipomoea pes-caprae By GC- MS. International Journal Of Biotechnology And Allied Fields (IJABF) 1 (7): 380-386.

Chan EWC, Shigeyuki B, Hung TC, Mami K, Joseph T. 2016. Medicinal plants of sandy shores: A short review on Vitex trifolia L. and Ipomoea pes-caprae (L) R. Br. Indian Journal of Natural Products and Resources 7 (2): 107-115.

Dwingga, W. (2015). Pemanfaatan Daun Ketapang (Terminalia Catappa) Menjadi Zat Warna Alami Tekstil dengan Menggunakan Variasi Pelarut. Skripsi. Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang.

Harborne, J.B.1987. Metode Fitokimia. Diterjemahkan oleh Sujatmi. Bandung: ITB Perss. Hal: 9-13, 21, 73, 102-103

Herli, M. A., & Wardaniati, I. (2019). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol dan Fraksi Daun Ketapang yang Tumbuh di Sekitar Univ. Abdurrab, Pekanbaru. JOPS (Journal Of Pharmacy and Science), 2(2), 38–42. https://doi.org/10.36341/jops.v2i2.1024

Ilmiati Illing, W. S. dan E. (2017). Uji Fitokimia Ekstrak Buah Dengen. Jurnal Dinamika, 08(1), 66–84.

Kumalasari, A. (2018). Kemampuan Antagonis isolat Fungsi Endofit Daun Ketapang (Terminalia catappa) Dan Kesambi (Schleichera oleosa) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli Serta pemanfaatan Sebagai Buku Konteks. Skripsi FKIP, Universitas Jember, 1–99.

Khopkar, S, M, 1990, Konsep Dasar Kimia Analitik, Terjemahan Saptorahardjo. Penerbit Universitas Indonesia.

Nayak B, Madumita R, Satarupa R, Sufia Z, Abhijit M. 2017. Isolation of moderately halophilic endophytic bacteria from vegetative parts of halophytic mangrove-associate species Ipomoea pescaprae. Journal of Science, Engineering, Health and Management 1 (4): 13-20.

Neelavathi, P., Venkatalakshmi, P., & Brindha, P. (2013). Antibacterial activities of aqueous and ethanolic extracts of Terminalia Catappa leaves and bark against some pathogenic bacteria. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 5(1), 114–120.

Munira, Rasida, Eva, M., Zakiah, N., & Nasir, M. (2018). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) Warna Hijau dan Warna Merah serta Kombinasinya. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 01(September), 8–13.

Robinson, Trevor. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung. ITB. p 74-174

Syafrinal, S. R. (2019). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Batang Dalu-Dalu (Salix Tetrasperma Roxb) Menggunakan Metode Dpph (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Jurnal Teknologi Pertanian, 8(1), 1–7.

Sitorus, R. M. H., Wullur, A. C., & Yamlean, P. (2012). Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Flavanoid Pada Daun Adam Hawa ( Rhoe discolor ). Pharmacon, 1, 53–57

Stahl,E., 1985, Drug Analysis by Crhomatography and Microscopy : a Practical Supplement to Pharmacopies, diterjemahkan oleh Kokasih Padmawinata dan Iwang Soediro, 3-17, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Salimi Yuszda, Bialangi N, A Widysusanti, S Boima, 2019. Senyawa Triterpenoid dari ekstrak n-heksana daun kelor (moringa oleifera Lamk) dan uji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan escherichia coli. Indo.J.Chem.Res. 7(1), 32-40

Sartinah, A., Arba, M., Akib, N. I., & Adjeng, A. N. T. (2020). Uji Toksisitas Akut Ekstrak dan Fraksi Kulit Batang Ketapang Laut ( Terminalia Catappa L .) menggunakan Metode BSLT ( Acute Toxicity Test of Extract and Fractions Terminalia Catappa L . Stem Skin with BSLT Method ). Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, Dan Kesehatan, 6(1), 42–47. https://doi.org/10.33772/pharmauho.v6i

Segaran, G., Vs, R. D., Shankar, S., & Ravi, L. (2019). Phytochemical Profiles, In Vitro Antioxidant, Anti Inflammatory and Antibacterial Activities. International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research, 55(10), 51–59.




DOI: https://doi.org/10.34312/jambchem.v4i2.11618

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jambura Journal of Chemistry



EDITORIAL OFFICE

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.