Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Etil Asetat Daun Sambiloto
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alasa, A. N., Anam, S., & Jamaluddin. (2017). Analisis Kadar Metabolit Sekunder Ektrak Etanol Daun Tamoenju (Hibiscus surattensis L.). Jurnal Kovalen (e-ISSN: 2477-5398), Vol.3 No.3, 258–268.
Astuti, M. D., Kuntorini, E. M., & Wisuda, F. E. P. (2014). Isolasi Dan Identifikasi Terpenoid dari Fraksi n-Butanol Herba Lampasau (Diplazium esculentum Swartz). Jurnal Valensi, Volume 4 N, 20–24.
Atmoko, D. P., Marliana, E., & Erwin. (2018). ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA TERPENOID DARI DAUN Macaranga beccariana Merr. Jurnal Kimia Mulawarman, Volume 16.
Bialangi, N. (2006). Identifikasi Zat Pewarna Pada Saos Tomat Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis. Jurnal Entropi, Vol 1 No 2.
Bialangi, N., Mustapa, M. A., Salimi, Y. K., & Widiantoro, A. (2017). Senyawa Steroid Dari Tumbuhan Peperomia pellucida Dan Uji Aktivitas Fraksi Terhadap Plasmodium falciparum. Jurnal ITEKIMA (ISSN: 2548-957x), Vol 2 No 1.
Bialangi, N., Mustapa, M. A., Salimi, Y. K., Widiantoro, A., & Situmeang, B. (2016). Aktivitas Antimalaria dan Analisis Fitokimia dari Ekstrak Suruhan (peperomia pellucida). Jurnal Pendidikan Kimia, Vol 8 No 3.
Dalimunthe, A. (2009). Interaksi Sambiloto (Andrographis Paniculata Nees). Universitas Sumatera Utara.
Dumendehe, Z., Bialangi, N., & Musa, W. J. . (2016). Isolasi Dan Karaketrisasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak N-Heksan Dari Tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida L.). Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.
Fessenden, R. J., & Fessenden, J. S. (1982). Kimia Organik (Edisi Keti). Jakarta: Erlangga.
Nurung, D. M., Musa, W. J. ., & Kilo, A. La. (2015). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavanoid Dalam Daun Tembelekan. Jurnal Entropi, Volume 10.
Rais, I. R. (2015). Isolasi Dan Penentuan Kadar Flavanoid Ekstrak Etanolik Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (BURM.F.) NESS). Jurnal Pharmaciana, Vol. 5 No., 101–106.
Ratnani, R. D., Hartati, I., & Kurniasari, L. (2012). Potensi Produksi Andrographolide Dari Sambiloto (Andrographis paniculata) Melalui Proses Ekstraksi Hidrotopi. Jurnal Momentum, Vol. 8, No, 6–10.
Retnowati, Y., Bialangi, N., & Posangi, N. W. (2011). Pertumbuhan Bakteri Staphylococus aureus Pada Media Yang Diekspos Dengan Infus Daun Sambiloto (Andrographis paniculata). Jurnal Saintek, Vol 6 No 2.
Rumape, O., Ischak, N. I., & Kilo, A. La. (2018). Insektisida Nabati dari Insolat Tumbuhan Jure, Kecubung, dan Sirikaya. Gorontalo: UNG Press Gorontalo.
Salimi, Y. K., Bialangi, N., & Saiman. (2017). Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.). 65Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo
Sastrohamidjojo, H. (1991). Spektroskopi (Edisi Ke 2). Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
Suptraman, U. (2010). Elusidasi Struktur Senyawa Organik. Bandung: Widya Padjadjaran.
Tengo, N. A., Bialangi, N., & Suleman, N. (2014). Isolasi Dan Karakterisasi Senyawa Alkaloid Dari Daun Alpukat (Persea Americana Mill). Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.
Wardatun, S. (2011). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Akar, Kulit Batang Dan Daun Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) Dengan Metode Linoleat - Tiosianat. Jurnal Fitofarmaka, Vol. 1 No., 9–13.
DOI: https://doi.org/10.34312/jambchem.v4i1.11957
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jambura Journal of Chemistry
EDITORIAL OFFICE
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.