Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Batang Katang-katang (Ipomoea Pes-Caprae) dan Uji Aktivitas Antioksidan

Yuszda K Salimi, Wina Zulviana R Tulie, Nurhayati Bialangi, Netty Ino Ischak

Abstract


Ipomoea pes-caprae merupakan obat tradisional yang termasuk dalam family Convollvulaceae. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan pada ekstrak Ipomoea pes-caprae. Batang Ipomoea pes-caprae diekstraksi menggunakan metode maserasi dan dilakukan uji fitokimia. Hasil fitokimia ekstrak metanol menunjukkan adanya senyawa flavonoid, tanin, dan steroid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat yang diperoleh dari Ipomoea pes-caprae berupa kristal amorf. Hasil fitokimia isolat positif mengandung senyawa flavonoid hal ini didukung dengan hasil identifikasi senyawa menggunakan spektrofotometri UV-Vis menghasilkan pita I dan II masing-masing dengan panjang gelombang 257 nm 274 nm. Spektrum IR menghasilkan gugus fungsi ulur O-H pada daerah bilangan gelombang 3195 cm-1. Uluran C-H pada daerah bilangan gelombang 2922 cm-1 dan 2851 cm-1. Uluran C=O muncul pada daerah bilangan gelombang 1716 cm-1. Tekuk C-C streching pada daerah bilangan gelombang 1459 cm-1. Hasil UV-Vis dan IR diduga isolat adalah senyawa flavonoid. Aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) menunjukkan bahwa ekstrak metanol menunjukkan nilai IC50 sebesar 302,85 ppm yang tergolong dalam kategori lemah.

Keywords


Antioksidan; DPPH; Isolat; Ipomoea pes-caprae

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.34312/jambchem.v6i1.17493

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jambura Journal of Chemistry



EDITORIAL OFFICE

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.