Pengaruh Sosial Ekonomi dan Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita di Puskesmas Tilango

Sri Mulyaningsih, Zulaika F Asikin, Fidyawati Aprianti A. Hiola

Abstract


One important factor that determines the level of human health and well-being is nutrition. Good nutrition is a balance and harmony between the physical development and mental development of people. Nutritional status and food consumption are closely related. The level of optimal nutritional status will be achieved if the nutritional needs are met. The objective of research was to determine the The Influence of Socio-Economic and Health Behavior on the Incidence of Stunting in children under five at Tilango Health Center.  Type of research was an analytic research used cross sectional. The population is mothers who have children aged 10-59 months, as many as 49 respondents. where the results showed that the respondents with a prosperous were 35 respondents (71.4), and 14 respondents (28.6%) were good. There were 37 respondents (75.5%) who were not stunting and 12 respondents (24.5%) who were stunting. With a p-value of 0.012 < = 0.05, this study shows that there is a significant socio-economic and health behavior on stunting in children under five at Tilango Health Center. 

Keywords


Socio-Economic, Health Behavior, Stunting

Full Text:

PDF

References


Mugianti, A. Mulyadi, A. K. Anam, Z. L Najah, 2018. Faktor penyebab anak Stunting usia 25-60 bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Timur. Jurnal Ners dan Kebidanan. Vol.5 No 3, Desember 2018, hlm. 268-278.

Aridiyah, et al,2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kejadian Stunting pada anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol.3. No 1. Januari 2015.

Ahmad, Z. F., & Nurdin, S. S. I. (2019). Faktor lingkungan dan perilaku orang tua pada balita stunting di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ilmiah Umum Dan Kesehatan Aisyiyah, 4(2), 87-96.

Ngaisyah, 2015. Hubungan sosial Ekonomi dengan kejadian Stunting pada balita di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul. Jurnal medika Respati. Vol X No 4. ISSN : 1907 – 3887.

Rahmawati, dkk. 2018. Hubungan tingkat konsumsi energi dan protein anak balita dan perilaku keluarga sadar gizi dengan kejadian Stunting di Desa Nyemoh Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang.

Hairunis, Rohmawati, L Y Ratnawati, 2016. Determinan Kejadian Stunting pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Soromandi Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol 4 No 2. Mei 2016.

Daracantika, A., Ainin, A., & Besral, B. (2021). Pengaruh negatif stunting terhadap perkembangan kognitif anak. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan, 1(2), 124-134.

Sewa, R., Tumurang, M., & Boky, H. (2019). Pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap dengan tindakan pencegahan stunting oleh kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Bailang Kota Manado. Kesmas, 8(4).

Kementerian Kesehatan RI, 2016. Situasi Balita Pendek Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Jakarta

Kementerian Kesehatan RI, 2019. Kebijakan dan Strategi Penanggulangan Stunting di Indonesia. Jakarta.

Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo. 2018. Profil Kesehatan Kabupaten Gorontalo 2018.

BKKBN. 2016. Panduan Pembangunan Keluarga Sejahtera dalam Rangka Peningkatan Penanggulangan Kemiskina. Kantor Mentri Negara Kependudukan/Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional: Kantor Mentri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Departemen Dalam Negeri: Jakarta.

Ngaisyah, 2015. Hubungan sosial Ekonomi dengan kejadian Stunting pada balita di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul. Jurnal medika Respati. Vol X No 4. ISSN : 1907 – 3887.

Nurdin, S. S. I., & Katili, D. N. O. (2019). Faktor Risiko Balita Pendek (Stunting) Di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Antara Kebidanan, 2(4), 50-60.

Nurdin, S. S. I., Katili, D. N. O., & Ahmad, Z. F. (2019). Faktor ibu, pola asuh anak, dan MPASI terhadap kejadian stunting di kabupaten Gorontalo. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 3(2), 74-81.

Wahyuni, D., & Fitrayuna, R. (2020). Pengaruh sosial ekonomi dengan kejadian stunting pada balita di desa kualu tambang kampar. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 20-26.

Saputri, A., & Rusman, A. D. P. (2022). Analisis Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting Di Daerah Dataran Tinggi Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 5(1), 503-510.

Hestuningtyas, 2013. Pengaruh Konseling Gizi terhadap Pengetahuan, Sikap, Praktik Ibu dalam Pemberian makan anak, dan asupan zat gizi anak Stunting usia 1-2 Tahun di Kecamatan Semarang Timur.

Gea, A. (2019). Pengaruh Penyuluhan Gizi Tentang Pola Makan Gizi Seimbang Dengan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Dan Tindakan Ibu Anak Paud Yang Stunting Di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam.

Nurdin, Siti Surya Indah; Katili, Dwi Nur Octaviani; Ahmad, Zul Fikar. Faktor ibu, pola asuh anak, dan MPASI terhadap kejadian stunting di kabupaten Gorontalo. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 2019, 3.2: 74-81.

Ahmad, Z. F., Dulahu, W. Y., & Aulia, U. (2023). Sosialisasi dan Konseling Pencegahan Stunting Serta Pemberian Makanan Tambahan berbahan Daun Kelor. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi: Pharmacare Society, 2(1), 14-21.




DOI: https://doi.org/10.56796/jje.v1i2.18917

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jambura Journal of Epidemiology

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.