Rancang Bangun Sistem Portable Monitoring Infus Berbasis Internet of Things
Abstract
Aplikasi teknologi informasi yang cepat dan akurat semakin dibutuhkan pada saat ini. Salah satu penerapannya adalah pada dunia kesehatan. Aplikasi tersebut dikembangkan pada bidang informasi pelayanan kesehatan dan perawatan pasien di rumah sakit secara online. Setiap perawat akan mengganti cairan infus pasien, apabila cairan akan habis. Perawat melakukan pengecekan infus, seringkali infus hampir habis pada saat perawat tidak melakukan pengecekan. Pada penelitian ini perangkat monitoring infus berbasis Internet of Things (IoT) yang menggunakan dua platform, yaitu platform Web server untuk memonitoring keseluruan informasi terkini dari infus yang ada diseluruh rumah sakit dan platform aplikasi chat gratis telegram untuk notifikasi data infus setiap pasien. Hasil pengujian dengan menggunakan 3 buah botol cairan infus yang berisi air mineral biasa dengan volume cairan 1.000 ml. Perangkat tersebut dapat melakukan monitoring data infus dengan tingkat akurasi sebesar 98,89%. Notifikasi telegram pada perawat dapat bekerja dengan baik, apabila volume cairan infus sudah mencapai tingkat volume yang telah ditentukan.
Information technology applications that are fast and accurate are increasingly needed today. One application is in the health world. The application was developed in the field of information on health services and patient care by online in hospitals. Each nurse will replace the patient's intravenous fluids, if the fluids run out. The nurse checks the infusion, often the infusion runs out when the nurse does not check it. In this research, an Internet of Things (IoT) based infusion monitoring device uses two platforms, namely the Web server platform for monitoring all the latest information from infusions throughout the hospital and the telegram free chat application platform for notification of infusion data for each patient. The test results used 3 bottles of infusion containing mineral water with a fluid volume of 1,000 ml. The device can monitor infusion data with an accuracy rate of 98.89%. Telegram notification to nurses can work well, if the volume of intravenous fluids has reached a predetermined volume level.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
D. Sasmoko and Y. A. Wicaksono, “Implementasi Penerapan Internet of Things (IoT) Pada Monitoring Infus Menggunakan ESP 8266 dan Web Untuk Berbagi Data,” Jurnal Ilmiah Informatika, vol. 2, no. 1, pp. 90–98, 2017.
H. Suprayogi and G. Priyandoko, “Pembuatan Infus Elektronik Rumah Sakit,” Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS, vol. 2, no. 1, pp. 25–34, 2019.
D. Nataliana, N. Taryana, and E. Riandita, “Alat Monitoring Infus Set pada Pasien Rawat Inap Berbasis Mikrokontroler ATmega 8535,” ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika, vol. 4, no. 1, p. 1, 2016.
R. Agussalim, A. Adnan, and M. Niswar, “Monitoring Cairan Infus Berdasarkan Indikator Kondisi dan Laju Cairan Infus Menggunakan Jaringan Wifi,” ILKOM Jurnal Ilmiah, vol. 8, no. 3, pp. 145–152, 2016.
W. Wadianto and Z. Fihayah, “Simulasi Sensor Tetesan Cairan, pada Infus Konvensional,” Jurnal Kesehatan, vol. 7, no. 3, pp. 394–401, 2016.
K. O. Dwiputra, “Kapan Dehidrasi Perlu Diinfus? Ini 6 Bahaya Dehidrasi!,” klikdokter.com. https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3631258/kapan-dehidrasi-perlu-diinfus (accessed May 20, 2021).
M. Subani, I. Ramadhan, S. Sumarno, and A. S. Putra, “Perkembangan Internet of Think (IoT) dan Instalasi Komputer Terhadap Perkembangan Kota Pintar di Ibukota DKI Jakarta,” IKRA-ITH INFORMATIKA: Jurnal Komputer dan Informatika, vol. 5, no. 1, pp. 88–93, 2021.
I. Rusydi, Z. Agustiana, and W. Satria, “Sosialisasi Dalam Mengantisipasi Kejahatan Internet di Era Internet of Think dan Revolusi Industri 4.0,” RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 1, no. 2, pp. 129–135, 2020.
A. A. Putra and A. A. Slameto, “Sistem Monitoring dan Smart Farm untuk Ayam Pedaging Berbasis Internet of Think,” Respati, vol. 15, no. 3, pp. 12–23, 2020.
A. J. Lubis, R. Aulia, and H. Haris, “Monitoring Suhu udara Kawasan Gunung Aktif Berbasis IoT,” Jurnal Teknologi Dan Ilmu Komputer Prima (JUTIKOMP), vol. 1, no. 1, pp. 115–122, 2018.
H. Herpendi, V. Julianto, and K. A. Hafizd, “Perancangan Multicontrol Pada Lampu Berbasis Internet of Think (IoT),” Jurnal SAINTEKOM, vol. 8, no. 2, pp. 129–142, 2018.
M. Ismail, R. K. Abdullah, and S. Abdussamad, “Tempat Sampah Pintar Berbasis Internet of Things (IoT) Dengan Sistem Teknologi Informasi,” Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering, vol. 3, no. 1, pp. 7–12, 2021.
F. Imamah and A. Dores, “Aplikasi chatbot (milki bot) yang terintegrasi dengan web CMS untuk customer service pada UKM MINSU,” Jurnal Cendikia, vol. 16, no. 2 Oktober, pp. 100–106, 2018.
R. Parlika and A. Pratama, “Aplikasi mesin penjawab pesan berbasis bot Telegram, PHP, dan MySQL,” SCAN-Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, vol. 14, no. 3, pp. 1–9, 2019.
R. Nufusula and A. Susanto, “Rancang Bangun Chat Bot Pada Server Pulsa Mengunakan Telegram Bot API,” JOINS (Journal of Information System), vol. 3, no. 1, pp. 80–88, 2018.
DOI: https://doi.org/10.37905/jjeee.v3i2.10508
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published by:
Electrical Engineering Department
Faculty of Engineering
State University of Gorontalo
Jenderal Sudirman Street No.6, Gorontalo City, Gorontalo Province, Indonesia
Telp. 0435-821175; 081340032063
Email: redaksijjeee@ung.ac.id/redaksijjeee@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.