Pengaruh Tingkat Kelembaban Terhadap Kinerja Pemisah (PMS) 150 kV Pada Gardu Induk
Abstract
Pemisah (PMS) adalah peralatan sistem tenaga listrik yang berfungsi sebagai saklar pemisah rangkaian listrik dalam keadaan tanpa beban. PMS dioperasikan pada saat pekerjaan pemeliharaan untuk melokalisir tegangan rangkaian agar aman dari sisa tegangan yang timbul setelah diputuskan. Posisi switchyard PMS 150 kV dalam instalasi akan lebih efektif dan efisien jika pengoperasiannya dapat dilakukan dari jarak jauh di panel kontrol dengan menggunkan remote sehingga dapat mempercepat proses normalisasi sistem dan juga akan memberikan rasa aman kepada operator gardu induk dalam mengoperasikan PMS. Pada saat mengoperasikan PMS, kegagalan dapat disebabkan oleh kerusakan elektrikal dan mekanikal. Kerusakan elektrikal dan mekanikal pada box PMS 150 kV dapat disebabkan oleh tingkat kelembaban yang tidak sesuai SNI 0225:2011 yaitu melebihi dari +5 s.d. 85 % RH. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh tingkat kelembaban terhadap kinerja PMS dan untuk meurunkan tingkat kelembaban pada PMS 150 kV pada GI Banda Aceh. Adapun metode yang digunakan yaitu dengan melakukan observasi, pengujian, dan pengukuran langsung ke lapangan pada pukul 06:00 WIB, 10:00 WIB, dan 20:00 WIB. Selanjutnya, data-data hasil pengukuran yang didapatkan sebelum dilakukan usaha perbaikan dibandingkan dengan data hasil pengukuran setelah usaha perbaikan. Hasilnya didapatkan bahwa sebelum dilakukan perbaikan tingkat kelembaban di box PMS melebihi dari 85% RH, dan setelah dilakukan perbaikan tingkat kelembaban turun dibawah 85% RH dan sudah sesuai dengan SNI 0225:2011. Kinerja PMS pada semua bay sudah menjadi baik karena tidak ada lagi kerusakan pada peralatan kontrol seperti kontaktor, limit switch, dan kapasitor.
The separator (PMS) is an electric power system equipment that functions as an electrical circuit separator switch in a no-load state. PMS is operated during maintenance work to localize the circuit voltage to be safe from the residual voltage that arises after being disconnected. The position of the 150 kV PMS switchyard in the installation will be more effective and efficient if the operation can be carried out remotely at the control panel using a remote so that it can speed up the system normalization process and will also provide a sense of security to substation operators in operating PMS. When operating the PMS, failure can be caused by electrical and mechanical damage. Electrical and mechanical damage to the 150 kV PMS box can be caused by humidity levels that do not match SNI 0225:2011, which is more than +5 to 85 % RH. The purpose of this study was to determine the effect of humidity levels on PMS performance and to reduce humidity levels at 150 kV PMS at the Banda Aceh GI. The method used is by conducting observations, testing, and direct measurements to the field at 06:00 WIB, 10:00 WIB, and 20:00 WIB. Furthermore, the measurement data obtained before the repair effort was compared with the measurement data after the repair effort. The results showed that before the repair the humidity level in the PMS box was more than 85% RH, and after the repair, the humidity level fell below 85% RH and was by SNI 0225:2011. PMS performance in all bays has become good because there is no more damage to control equipment such as contactors, limit switches, and capacitors.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
M. J. Jacob J. Rikumahu, Denny R. Pattiapon, “Perancangan Peningkatan Keandalan Sistem Tenaga Listrik Pada Gardu Hubung Poka Kota Ambon,” J. SIMETRIK, vol. 9, no. 1, pp. 171–178, 2019.
D. A. Randi, “Analisis Hasil Pemeliharaan Pemisah di Gardu Induk 150 kV Gondangrejo,” Tek. Elektro Univ. Muhammadiyah Surakarta, 2020.
M. A. Pratama, “Perancangan Prototype Pengontrol Mekanik Pada PMS (Disconnecting Switch) Berbasis Arduino Uno,” Tugas Akhir, pp. 1–74, 2019.
A. Fadillah, “ANALISA HASIL PENGUJIAN SWITCHGEAR PADA SISTEM KELISTRIKAN GEDUNG REAKTOR SERBA GUNA GA SIWABESSY,” Semin. Keselam. Nukl., pp. 1–10, 2016.
Sukardi, “Perbaikan dan Pencegahan Kegagalan Operasi PMS 150 kV Secara Remote Pada Gardu Induk Banda Aceh,” Uji Portofolio Kompetensi PT PLN, 2012.
Badan Standar Nasional Indonesia, “Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011),” Standar Nas. Indones. (SNI 02252011), vol. 2011, 2011.
Hafiz Farid Azhar, “Sistem Kerja dan Fungsi Disconnecting Switch atau Pemisah (PMS) di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV PT.PLN (Persero) Gandul Cinere,” 2020.
T. S. Novalin and R. Hidayat, “Analisis Pengujian Tahanan Kontak Disconnecting Switch atau PMS Terhadap Rugi Daya Penghantar di Gardu Induk Telukjambe,” J. Elektro Luceat, vol. 7, no. 1, pp. 1–8, 2021.
M. Takhmil Imam Rifa’i, Slamet Hani, “Analisis Sistem Pentanahan Dengan Kontruksi Berbentuk Kisi-Kisi ( Grid ) Pada Switchyard Gardu Induk 150 kV Bantul,” J. Elektr., vol. 4, no. 2, pp. 73–79, 2017.
A. I. T. Yahja Igirisa, Yasin Mohamad, “Analisis Perkiraan Umur Trafo Tenaga 150 kV di GI Isimu,” Jambura J. Electr. Electron. Eng., vol. 3, no. 2, pp. 101–108, 2021.
Standarisasi, SPLN T3.003-1:2007 - Desain GI 150 kV Konvensional Bagian B: Peralatan Switchyard. Jakarta Selatan: PT PLN (Persero), 2007.
A. Syofian, “SISTEM PENTANAHAN GRID PADA GARDU INDUK PLTU TELUK SIRIH,” J. Momentum, vol. 14, no. 1, pp. 36–45, 2013.
E. Ediwan, M. Muliadi, M. Mahalla, N. Nazaruddin, and A. Mulkan, “The Reconfiguration of Network at 20 kV Distribution System Nagan Raya Substation with the Addition of the Krueng Isep Hydroelectric Power Plant,” J. Nas. Tek. Elektro, vol. 10, no. 2, 2021, doi: 10.25077/jnte.v10n2.888.2021.
“Sistem Pakar Corrective Bay Penghantar Gardu Induk Mekarsari Karawang Dengan Metode Forward Chaining,” SIGMA-Jurnal Teknol. Pelita Bangsa, vol. 3, no. 1, pp. 2407–3903, 2015.
C. Fandeean, “Monitoring Suhu Non-Contact Sambungan Kabel Dengan Trafo Berkapasitas 20 kV Pada Gardu Induk Ngagel Berbasis IoT,” vol. 2021, no. Senada, pp. 66–74, 2021.
DOI: https://doi.org/10.37905/jjeee.v4i1.12201
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published by:
Electrical Engineering Department
Faculty of Engineering
State University of Gorontalo
Jenderal Sudirman Street No.6, Gorontalo City, Gorontalo Province, Indonesia
Telp. 0435-821175; 081340032063
Email: redaksijjeee@ung.ac.id/redaksijjeee@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.