Pengujian Biobriket Dari Limbah Kayu Sebagai Sumber Energi Alternatif
Abstract
Meningkatnya kebutuhan terhadap energi dari tahun ke tahun maka perlu adanya suplay dari energi alternatif penyedian energi karena minyak bumi dan batu bara akan habis. Salah satu potensi sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang dapat diolah menjadi bahan bakar yaitu limbah kayu seperti kayu lamtoro, kayu gamal, dan kayu kaliandra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air, nilai kalor, laju pembakaran, dan energi listrik yang dihasilkan dari bahan bakar kayu lamtoro, kayu gamal, dan kayu kaliandra, dan untuk mengetahui kadar air, nilai kalor, laju pembakaran, dan energi yang dihasilkan dari bahan bakar biobriket kayu lamtoro, kayu gamal, kayu kaliandra, dan gabungan dari ketiga jenis kayu. Metode penelitian dilakukan dengan metode eksperimen yaitu pengujian pembakaran secara langsung dan pengujian setelah dijadikan biobriket. Pengujian nilai kalor dan laju pembakaran dilakukan dengan menggunakan kompor biomassa dan dikonversi ke energi listrik menggunakan perhitungan matematis. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu kualitas kayu terbaik diperoleh pada kayu kaliadra dengan kadar air 32%, nilai kalor 93,95 kal/g, laju pembakaran 1,62 g/menit, dan dapat menghasilkan energi listrik 0,109 kWh/kg serta kulitas biobriket terbaik diperoleh pada biobriket kayu kaliandra dengan kadar air 7,40%, nilai kalor 111,68 kal/g, laju pembakaran 0,66 g/m, dan dapat menghasilkan energi listrik 0,129 kWh/kg.
As the demand for energy increases from year to year, it is necessary to supply alternative energy to provide energy as oil and coal will run out. One of the potential sources of New Renewable energy (EBT) that can be processed into fuel is wood waste, namely lamtoro, gamal, and kaliandra wood. The research aims to identify the water content, calorific (heating) value, burning rate, electrical energy generated from the fuel of lamtoro wood, gamal wood, and kaliandra wood, as well as the figure out the water content, calorific (heating) value, burning rate, electrical energy produced from the biobriquette fuel of lamtoro, gamal, and kaliandra wood, and a combination of the three types of wood. Besides, this research employs direct testing ang testing after being made into biobriquette. The calorific value and burning rate tests are done using a biomass stove and are converted to electrical energy using mathematical calculations. The research finding reveals that the best wood quality is kaliandra wood with the water content of 32%, calorific value of 93,95 cal/g, burning rate of 1,62 g/minute, and can produce electrical energy vaule of 0,109 kWh/kg. on the other hand, the best quality of biobriquette is kaliandra wood biobriquette with a water content of 7,40%, calorific value of 11,68 cal/g, burning rate of 0,66 g/minute, and can produce electrical energy of 0,129 kWh/kg.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
. Almu, M. A., Syahrul, & Padang, Y. A. (2014). Analisa Nilai Kalor Dan Laju Pembakaran Pada Briket Campuran Biji Nyamplung (Calophyllm Inophyllum) Dan Abu Sekam Padi. Dinamika Teknik Mesin, 117-122.
. Amin, A. Z., Pramono, & Sunyoto. (2017). Pengaruh Variasi Jumlah Perekat Tepung Tapioka Terhadap Karakteristik Briket Arang Tempurung Kelapa. Jurnal Sain dan Teknologi, 111-118.
. Aljarwi, M. A., Pangga, D., & Ahzan, S. (2020, November). Uji Nilai Pembakaran Dan Uji Nilai Kalor Briket Wafer Sekam Padi Dengan Variasi Tekanan. ORBITA. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika, 6(2), 200-206.
. Arhamsyah. (2010). Pemanfaatan Biomassa Kayu Sebagai Sumber Energi Terbarukan. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 42-48.
. Multazam, M. A. (2018). Analisis Tingkat Efektifitas Pembakaran Pada Briket Sampah Daun. Jurnal Technology, 11-17.
. Nurwidayati , A., Sulastri, P. A., Ardiyati, D., & Aktawan, A. (2018). Gasifikasi Biomassa Serbuk Gergaji Kayu Mahoni (Swietenia Mahagoni) untuk Menghasilkan Bahan Bakar Gas sebagai Sumber Energi Terbarukan. Jurnal Teknik Kimia, 67-72.
. Parinduri, L., & Parinduri, T. (2020). Konversi Biomassa Sebagai Energi Terbarukan. Journal of Electrical Technology, 88-92.
. Prabawa, I. G. (2018). Pengaruh Kadar Air Biomassa Dan Suhu Proses Terhadap Kualitas Biopelet Dari Cangkang Buah Karet Dan Bambu Air (Gigantochloa atter). Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru, 63-74.
. Redaksi. (2020, Juli 24). PLTU Anggrek-UPDK Gorontalo Uji Coba co-fering manfaatkan kayu lamtoro sebagai bahan campuran Batubara. Retrieved from Koran BUMN: https://koranbumn.com/00/07/pltu-nggrek-updk-gorontalo-uji-coba-co-fering-manfaatkan-kayu-lamtoro-sebagai-bahan-campuran-batubara
. Samsinar. (2014). Penentuan Nilai Kalor Briket Dengan Memvariasikan Berbagai Bahan Baku. Skripsi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar, Makasar.
. Surono, U. B. (2010). Peningkatan Kualitas Pembakaran Biomassa Limbah Tongkol Jagung sebagai Bahan Bakar Alternatif dengan Proses Karbonisasi dan Pembriketan. Jurnal Rekayasa Proses, 13-18
. Seuselu, K. (2020). Studi Potensi Limbah Padat Kelapa Sawit Sebagai Pembangkit Listrik Biomassa Di PT. Kurnia Luwuk Sejati. Skripsi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo
. Setyono, J. S., Mardiansjah , F. H., & Astuti, M. F. (2019). Potensi Pengembangan Energi Baru Dan Energi Terbarukan Di Kota Semarang. Jurnal Riptek, 177- 186
. SNI 01-6235-2000 . (n.d.). Briket Arang Kayu.
. Tiana, A. (2016, Agustus 9). Mengenal Kaliandra Merah: Tanaman Anti Gulma Serbaguna. Retrieved from Alam Periangan: https://alampriangan.com/kaliandra-merah-anti-gulma/
DOI: https://doi.org/10.37905/jjeee.v4i2.12347
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published by:
Electrical Engineering Department
Faculty of Engineering
State University of Gorontalo
Jenderal Sudirman Street No.6, Gorontalo City, Gorontalo Province, Indonesia
Telp. 0435-821175; 081340032063
Email: redaksijjeee@ung.ac.id/redaksijjeee@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.