Pengaruh Setting Tap Transformator Terhadap Profil Tegangan Pada Jaringan IEEE 14 Bus
Abstract
Adanya jarak yang jauh dari pusat pembangkit ke beban pada sistem penyaluran tenaga listrik menyebabkan profil tegangan pada sisi terima atau sisi konsumen kadang turun kualitas tegangannya. Salah satu dari penurunan kualitas tegangan adalah penurunan level tegangan. Standar penurunan level tegangan pada setiap negara berbeda-beda tetapi secara umum penurunan level tegangan yang diijinkan kurang lebih tidak boleh lebih dari 10%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh setting tap pada transformator untuk mengoptimalkan penurunan level tegangan pada sisi terima atau pada sisi konsumen. Dengan setting tap transformator diharapkan memperbaiki aliran daya dan profil tegangan pada masing-masing bus. Profil tegangan tidak hanya dipengaruhi oleh nilai setting tap transformator saja, tetapi bentuk dari jaringan juga berpengaruh. Hasil penelitian ini adalah dengan mengubah setting tap transformator dapat menghasilkan perubahan aliran daya dan profil tegangan. Setting tap yang paling optimal didapatkan pada nilai yang optimal, bukan nilai tap transformator yang semakin kecil atau semakin besar nilainya. Rata-rata penurunan level tegangan paling kecil diantara 3 skenario yang diterapkan didapatkan hasil yaitu rata-rata penurunan sebesar 5,137 % pada skenario dengan tap setting 0,95.
The long distance from the power plant to the load on the electric power distribution system causes the voltage profile on the receiving side or the consumer side to sometimes decrease the quality of the voltage. One of the decrease in the quality of the voltage is a drop voltage. The standard drop in voltage level varies from country to country but in general the allowable drop in voltage level should not be more than 10%. The purpose of this study was to determine the effect of setting tap on the transformer to optimize the voltage level drop on the receiving side or on the consumer side. By setting the tap transformer, it is expected to improve the power flow and voltage profile on each bus. The voltage profile is not only affected by the transformer tap setting value, but the shape of the network also has an effect. The result of this research is that changing the transformer tap settings can result in changes in the power flow and voltage profile. The most optimal tap setting is obtained at the optimal value, not the smaller the transformer tap value or the larger the value. The smallest average drop voltage level among the 3 scenarios applied, the results obtained are an average decrease of 5.137% in the scenario with a tap setting of 0.95.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
R. Nindyo Sumarno, S. Handoko, and M. Facta, “Improvement Power Losses Using Bank Capacitors and Tap Changers with the shark smell algorithm,” Int. J. Smart Grid Clean Energy, vol. 10, no. 1, pp. 51–56, 2020.
Agusutrisno and Dkk, “Study of Analysis and Repair of Drop Voltage with Load Breaking Method at CD 125 PT. PLN UP3 Bintaro,” Teknika, vol. 17, no. 01, pp. 78–81, 2021.
K. Ramdhan, B. Sirait, and Z. Abidin, “Studi Pemasangan DG terhadap Profil Tegangan pada Jaringan Tegangan Menengah 20 kV Area Pontianak,” Univ. Tanjungpura.
H. P. Prayitno, O. Penansang, and N. K. Aryani, “Studi Perbaikan Stabilitas Tegangan Sistem Jamali dengan Pemasangan SVC Setelah Masuknya Pembangkit 1000 MW Paiton,” J. Tek. ITS, vol. 5, no. 2, pp. 224–250, 2016.
Muslimin, H. Suyono, and R. N. Hasanah, “Perbaikan Profil Tegangan pada Feeder Harapan Baru Lima (H5) Area Samarinda untuk Pengurangan Susut Energi,” EECCIS, vol. 7, no. 2, pp. 131–136, 2013.
M. F. Wahyudianto, “Analisa Tegangan Jatuh pada Sistem Distribusi Listrik di KM. Dorolonda dengan Menggunakan Simulasi ETAP,” Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2016.
P. P. I. (Persero), “SPLN No. 72,” 1987.
F. S. Hadisantoso, “Analisa Penurunan Tegangan dan Rugi-Rugi Penyulang Menggunakan ETAP di Gardu Induk Bandung Selatan,” ELEKTRA, vol. 1, no. 2, pp. 42–53, 2016.
M. Dzulfiqar, “Analisis Kontingensi Sistem IEEE 14bus dengan Metode Bounding,” Universitas Islam Indonesia, 2018.
R. Indriyani, E. H. Harun, and Y. Mohamad, “Analisis Aliran Daya Pada Sistem Tenaga Listrik Sulawesi Utara dan Gorontalo Menggunakan Metode Fast Decoupled,” JJEEE, vol. 1, no. 1, pp. 13–18, 2019.
D. Prabowo, Bayu Dwi, “Analisis Aliran Daya Sistem Jaringan Listrik 14 Bus Modified dengan Metode Newton Raphson,” PoliGrid, vol. 02, no. 02, 2021.
H. Saadat, Power System Analysis. McGraw Hill Education, 2004.
Zulfahri;, A. Tanjung, and Monice, “Optimalisasi Pengaturan Tegangan di Jaringan Listrik dengan menggunakan Genetik Algoritma,” J. Tek., vol. 14, no. 2, pp. 216–222, 2020.
B. Winardi, H. Winarno, and K. Rizky Aditama, “Perbaikan Losses dan Drop Tegangan PWI 9 dengan Pelimpahan Beban ke Penyulang Baru PWI 11 di PT PLN (Persero) Area Semarang,” TRANSMISI, vol. 18, no. 2, pp. 65–69, 2016.
Arsuyono, “Analisis Perbaikan Jatuh Tegangan pada Penyulang Lubuk Jambi di Area Pelayanan PT. PLN (Persero) ULP Taluk Kuantan,” Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2021.
M. S. Utomo, “Perbaikan Regulasi Tegangan pada Jaringan Distribusi Menggunakan Solid-State Tap Changer berbasis GIS,” Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2018.
DOI: https://doi.org/10.37905/jjeee.v4i2.14324
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published by:
Electrical Engineering Department
Faculty of Engineering
State University of Gorontalo
Jenderal Sudirman Street No.6, Gorontalo City, Gorontalo Province, Indonesia
Telp. 0435-821175; 081340032063
Email: redaksijjeee@ung.ac.id/redaksijjeee@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.