Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II

Nasrun Pakaya

Abstract


Penyakit jantung Koroner/ Coronary Artery Disease (CAD) merupakan suatu kondisi terbentuknya plak yang membesar di dinding pembuluh arteri Koroner dan menyebabkan minimnya aliran darah ke otot jantung. Faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK) salah satunya adalah diabetes mellitus yang perlu dilakukan perawatan yang baik untuk mencegah kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mensitesis bukti-bukti/ literatur tentang berbagai faktor risiko terhadap kejadian penyakit jantung koroner (PJK) pada pesien Diabetes Melitus (DM) tipe 2. Pencarian menggunakan PICOT Framework di database: Ebscho, Sciencedirect, Pubmed, Proquest dan Google Scholar, yang dibatasi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir 2015-2020 didapatkan 5 Jurnal Internasional. Literatur menunjukkan bahwa dyslipidemia, jenis kelamin (laki-laki), merokok, penyakit arteri perifer, peningkatan tekanan darah sistolik, lamanya waktu menderita Diabetes Melitus, defisiensi vitamin D, aktifitas fisik, dan glycemic variability memiliki hubungan dengan kejadian PJK serta dapat memperberat penyakit jantung koroner pada pasien Diabetes Melitus. Perubahan gaya hidup perlu dilakukan, untuk mencegah dan mengurangi keadaan memburuk kondisi penyakit serta terjadinya penyakit jantung koroner.

Keywords


Penyakit Arteri Koroner, Diabetes Mellitus Tipe 2, Faktor Risiko 2015-2020

Full Text:

PDF

References


American Heart Association. (2015). Coronary Artery Disease (CAD), Coronary Heart Disease. AHA Journal .

Apris MA. 2019. Kadar asam urat serum dengan berat stenosis pada penyakit jantung koroner. Uwais Inspirasi Indonesia:Ponorogo

Benalia, et al. 2019. Glycaemic variability is associated with severity of coronary artery disease in patients with poorly controlled type 2 diabetes and acute myocardial infarction France. Diabetes & Metabolism 45 (2019) 446–452. Doi : https: //doi.org/10.1016/ j.diabet.2019.01.012. Available on : Scholars.Google.com

Bhutto, et al. 2017. Association between lipid profile and silent coronary artery disease in South Indian patient with type 2 diabetes melitus. India. International journal of advence in medicine 2017. pISSN : 2349-3925 eISSN : 2349-3933. Doi: http://dx.doi.org/10.18203/2349- 3933.ijam20164020. Available on : EbscoHost

Dziedzic , et al. 2017. Association of Vitamin D Deficiency and Degree of Coronary Artery Disease in Cardiac Patients with Type 2 Diabetes. Poland. Hindawi Jurnal of diabetes Research Volume 2017-3929075 Doi : https://doi.org/10.1155/2017/3929075. Available on : Proquest.gov

Halvari, et al. 2016. Physical activity and motivational predictors of changes in health behavior and health among DM2 and CAD patients. NorwayScandinavian Journal of Medicine and Science in sport. 2016 Doi

: 10.1111/sms.12757 Available on : Pubmed.Gov

Herman, S. I., Syukri, M., & Elfrida. (2015). Hubungan Faktor Risiko yang dapat Dimodifikasi dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RS Dr. M. Djamil Padang. Artikel Penelitian Jurnal kesehatan Andalas Vol 4 No 2 http://jurnal.fk.unand.ac.id .

Immanuel, Suzanna, et al (2013). Pendidikan Berkesinambungan Patologi Klinik 2013. ISBN No. 978-602-7655-04-1 Departemen Patologi Klinik UI: Jakarta

Jacobson, Terry. (2001). Clinical context: Current concepts of coronary heart disease management. The american Journal of medicine .

Naga, S. (2013). Buku Panduan Lengkap Ilmu Penyakit Dalam. Yogyakarta: Diva Press.

Pakaya N (2020) The Development of Diabetic Foot Ulcer Prevention Model based on Psychosocial Perspectives, Attitude, Intention, Coping Mechanism, Indian Journal of Public Helth and research Vol 11/III/2020.

Pakaya N (2020) Intention of Diabetic Foot Ulcer Prevention Model based on Social Support and Personal Agency perspective, Indian Journal of Public Helth and research Vol 11/III/2020

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia. (2018). Pedoman tata laksana Sindrom Koroner Akut. Jakarta: Jurnal Kardiologi Indonesia.

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia. (2013). Pedoman tatalaksana Dyslipidemia. Jakarta: Jurnal Kardiovaskuler Indonesia.

Purba, A. M. (2013). Buku Ajar Cardiovascular Bagian fisiologi Fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan. Jambi: Universitas Jambi.

Rampengan, S. H. (2014). Buku Kardiologi praktis. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas kedokteran Universitas Indonesia.

Ridwan, M. (2002). Mengenal, Mencegah, Mengatasi Silent Killer Jantung Koroner Buku Kesehatan Praktis. Semarang: Pustaka Widyamara.

Supriyono, M. (2009). Faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian penyakit jantung koroner pada kelompok usia < 45 tahun (studi kasus di rsup dr. Kariadi dan rs telogorejo semarang). Tesis, Universitas Diponegoro Semarang .

Tandra H. 2017. Segala sesuatu yang harus anda ketahui DIABETES panduan lengkap mengenal dan mengatasi diabetes dengan cepat dan mudah edisi kedua dan paling komplit. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta

Zahrawardani, D., & Herlambang, k. s. (2013). Analisis faktor risiko kejadian penyakit jantung koroner di RSUP. dr. Kariadi Semarang. Jurnal Kedokteran Muhamadiyah Vol. 1 No.2 .

Zellweger, et al. 2017. Predictors and prognostic impact of silent coronary artery disease in asymptomatic high-risk patients with diabetes mellitus. Switzerland International jurnal of Cardiology 244 (2017) 27-32 Doi:http://dx.doi.org/10.1016/ j.ijcard.2017.05.069. Available on : Proquest.go




DOI: https://doi.org/10.37311/jnj.v4i1.13489

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jambura Nursing Journal