RELATIONSHIP BETWEEN MARRIAGE AGE AND MOTHERS’ ABILITY TO TAKE CARE OF INFANTS AGED 0-12 MONTHS AT PUSKESMAS BULANGO SELATAN

Regina Cahyani Ali, Ridha Hafid, Rini Wahyuni Mohamad

Abstract


Infant care is crucial because the immature organs of infants cannot independently adapt to their surroundings. Therefore, mothers have a significant role in infant care to ensure healthy living for every infant through proper and appropriate care procedures. One factor contributing to mothers’ inability to take care of their infants is their marriage age. According to the information from the KIA (Kesehatan Ibu dan Anak or Maternal and Child Health) midwife at the Puskesmas Bulango Selatan in 2024, six infant deaths (IMR) were reported involving mothers who married under the age of 20. This study adopts a correlational analytical design with a cross-sectional approach. The variables in this study consist of the independent variable, marriage age, and the dependent variable, mothers’ ability to care for infants aged 0-12 months. The sampling technique employs purposive sampling, with a population of 128 respondents and a sample of 56 respondents. The instrument of study is a questionnaire, and the data analysis technique uses the Chi-Square test, resulting in a p-value of 0.000, indicating a relationship between marriage age and mothers’ ability to take care of infants aged 0-12 months at the Puskesmas Bulango Selatan. In conclusion, a significant relationship exists between marriage age and mothers’ ability to care for infants aged 0-12 months at the Puskesmas Bulango Selatan. Moreover, this study is expected to serve as a reference for the Puskesmas Bulango Selatan in enhancing health promotion efforts to raise awareness about the ideal age for marriage and mothers' ability to care for infants aged 0-12 months.

Keywords


Usia Menikah, Kemampuan Ibu Merawat Bayi Usia 0-12 Bulan

Full Text:

PDF

References


Agustina, R. D. (2024). Hubungan Pernikahan Dini Terhadap Breastfeeding Self Eficacy Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang. Jurnal Keperawatan, 11(6), 6–16.

Anggraini, A., Sari, N., & Dhamayanti, R. (2021). Hubungan Pendidikan Dan Pekerjaan Dengan Usia Perempuan Saat Menikah Di KUA Depok Yogyakarta. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(1), 46–66.

Anshori, T. (2019). Analisis Usia Ideal Perkawinan Dalam Perspektif Maqasid Syari’ah. Journal of Law & Family Studies, 1(1), 1–16.

Anwar, C., & Ernawati, E. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Remaja Putri Melakukan Pernikahan Dini di Kemukiman Lambaro Angan Kabupaten Aceh Besar tahun 2019. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 3(2), 140–152.

Ariani, P., Siregar, G. G., Ariescha, P. A. Y., Manalu, A. B., Wahyuni, E. S., & Ginting, M. N. (2021). Dampak Pernikahan Usia Dini Pada Kesehatan Reproduksi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau, 1(3), 24–32.

Astuti, E. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Perawatan Tali Pusat Dengan Keadaan Tali Pusat Di BKIA RS William Booth Surabaya. Akper William Booth Surabaya, 1(2), 58–64.

Damanik, R. (2019). Hubungan Perawatan Tali Pusat Dengan Kejadian Infeksi Pada Bayi Baru Lahir Di RSUD Dr. Pirngadi Medan 2019. Jurnal Keperawatan Priority, 2(2), 51–60.

Delima, M., & Andriani, Y. (2019). Memandikan Bayi Dan Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir Di RSI Ibnusina Yarsi Bukittinggi. JurnalabdimaskesehatanPrintis, 1(1), 26–30.

Efriani, R., & Astuti, D. A. (2020). Hubungan umur dan pekerjaan ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif. Jurnal Kebidanan, 9(2), 153–162.

Handayani, C. (2023). Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Dan Status Pekerjaan Terhadap Pernikahan Usia Dini Di Kecamatan Candi Laras Selatan Tahun 2023. In Skripsi. Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Albanjari. Banjarmasin.

Hidayah, Y. N. (2021). Hubungan Pengetahuan Tentang Perawatan Bayi Baru Lahir Dengan Penerimaan Peran Baru Pada Ibu Primipara Di Desa Tugusari Kabupaten Jember. In Skripsi. Program Sarjana Universitas Muhamadiyah Jember. Jember.

Kartika, & Lestari, H. E. P. (2021). Pemberian Edukasi Perawatan Bayi Baru Lahir Pada Kelas Ibu Hamil. Jurnal Chakti Civitas Akademika, 4(1), 38–44.

Kurniawati, L., Nurrochmah, S., & Katmawanti, S. (2019). Kedungkandang Kota Malang. Preventia: The Indonesian Journal of Public Health, 2(1), 20–24.

Mustajab, R. (2023). Angka Kematian Bayi Di Indonesia Terus Turun Hingga 2022. Https://Dataindonesia.Id/Kesehatan/Detail/Angka-Kematian-Bayi-Di-Indonesia-Terus-Turun-Hingga-2022, 18 September 2024 (16.00).

Noor, H., Himawan, Rizka, S., Etik, N., & Muhamad, J. (2022). Hubungan Tingkat Pendapatan dan Dukungan Keluarga dengan Kemandirian Ibu Merawat Bayi Baru Lahir. Prosiding Jurnal Urecol: Seri MIPA Dan Kesehatan, 4(1), 1871–1882.

Nurul, F. (2023). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Pra Sekolah. Eureka Media Aksara.

Purnamasari, D. (2022). Hubungan Usia Ibu Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Kota Yogyakarta. Jurnal Bina Cipta Husada, 18(1), 131–139.

Rahmawati, N., Misrawati, & Arneliwati. (2024). Hubungan Karakteristik Ibu Postpartum terhadap Kelelahan. JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health, 3(1), 397–405.

Rangkuti. (2023). Hubungan Usia Ibu Primipara Saat Pernikahan Dengan Kemampuan Perawatan Bayi 0-12 Bulan di Puskesmas Hutabargot. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 8(1), 1–23.

Rintiani, A., Dewi, Y. I., & Utami, S. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kemampuan Ibu Primipara Dalam Merawat Bayi Baru Lahir. BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia), 10(2), 85–92.

Safitri. (2019). Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Bayi Sehari-hari di Kelurahan Tlogomas Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang. In Skripsi. Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Malang.

Sajrah, S., Sainuddin, S., & Ridwan, A. (2024). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kematian Bayi di Kecamatan Banggae dan Pamboang Kabupaten Majene. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Kesehatan, 7(2), 296–308.

Sarkiah, S., Anisa, F. N., & Amelia, R. (2020). Hubungan Sikap Dan Kemampuan Ibu Nifas Tentang Cara Memandikan Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas S.Parman Banjarmasin. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 10(1), 340–348.

Setiapudin, Yugistyowati, & Alfiana. (2019). Hubungan Usia Menikah Dan Paparan Informasi Dengan Kemampuan Ibu Merawat Nayi baru Lahir (BBL) Di RSUD Wates Kulon Progo. In Skripsi. Program Studi Sarjana Universitas Alma Ata Yogyakarta. Yogyakarta.

Syahrianti, S., Fitriyanti, W. O., Askrening, A., & Yanthi, D. (2020). Hubungan Pengetahuan dengan Kecemasan Ibu Nifas dalam Merawat Bayi Baru Lahir. Health Information : Jurnal Penelitian, 12(2), 214–223.

Tsani, W. L. (2021). Trend Ajakan Nikah Muda Ditinjau dalam Aspek Positif dan Negatif. El-Usrah, 4(2), 418–429.

Widyandini. (2024). Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun Terhadap Ruam Popok pada Bayi di Kelurahan Petuk Katimpun Palangka Raya. Jurnal Surya Medika, 9(3), 111–116.

Yuliyanti, T., Yugistyowati, A., & Irfanudin, M. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga dan Dukungan Petugas Kesehatan dengan Kemampuan Ibu Dalam Merawat Bayi Baru Lahir(BBL) Di RSUD Wates Kulon Progo. Jurnal Keperawatan, 5(3), 1–21.




DOI: https://doi.org/10.37311/jnj.v7i1.29693

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Regina Cahyani Ali, Ridha Hafid, Rini Wahyuni Mohamad

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.