EFEK LATIHAN JIYU KUMITE TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS AEROBIK MAKSIMAL
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah latihan jiyu kumite dengan metode rasio interval 1:1 dapat meningkatkan kapasitas dan kelincahan aerobik secara maksimal. Penelitian eksperimen dengan rancangan Randomized Control Group Pretest-Posttest design adalah penelitian ini. Populasi penelitian ini adalah 45 praktisi karate dari dojo Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan (FIKK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Kelompok eksperimen I menggunakan latihan jiyu kumite dengan metode rasio interval 1:1 sebagai perlakuannya. Data kapasitas aerobik maksimum dan kelincahan dikumpulkan terlebih dahulu sebagai data pretest sebelum perlakuan. Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa nilai variabel terikat meningkat dari tes awal hingga tes akhir, meningkatkan nilai kapasitas dan kelincahan maksimal aerobik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Argarini, R., Herawati, L., Jatmiko, T., Tinduh, D., & Martini, E.D. (2011). Pelatihan Instruktur Kebugaran. Surabaya. Departemen Faal Fakultas Kedokteran. UNAIR.
Beneke, R., Beyer, T., Jachner, C., Erasmus, J., & Hitler, M. (2004). Energetics of
Kardte Kumite. Springer-Verlag. Europan Journal Appl. Physiologi 92:51 8-523.
Bompa, T. O., and Haff, G.G. (2009). Periodization. Theory and Methodology of Training. Fifth Edition. Australia: Human Kinetics.
Doria, C., Pietrangelo, T., Limonta, E., Veicsteinas, A., Babiloni, C., Eusebi, F., Aschieri, P., Lino, A., & Fano, G. (2007). Energetics of Kata and Kumite: Comparative Aspects. Journal of Sports Science and Medicine.
Ghozaly. (2006). Analisis Multivariat: Teknik Olah Data untuk Skripsi dan Disertasi Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Atmajaya.
Grosser, Starischka, and Zimmermann. (2001). Latihan Fisik Olahraga. Edisi Revisi (alih bahasa Pasurney, L.P.). Koni Pusat: P3 Bidang Penelitian & Pengembangan.
Harsuki, H. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini. Kajian Para Pakar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Hidayat, S. (2019). Kesegaran Jasmani Siswa 10-12 Tahun Se-Kota. Jambura Journal of Sports Coaching.
Kadir, S. (2020). Evaluation Of Vo2max Atlet Karate In The Covid-19 Pandemic Era. Jambura Journal of Sports Coaching. https://doi.org/10.37311/jjsc.v2i2.7058
Kadir, S., & Haryanto, A. I. (2021). Development of the Gyaku Tsuki and Mawashi Geri Speed Test. COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 13(2). https://doi.org/10.26858/cjpko.v13i2.19059
Koropanovski, N; Dopsaj, M & Jovanovic, S (2008). Characteristics of Pointing
Actions of Top Male Competitors in Karate at World and European Level.
Brazilian Journal of Biomotoricity. Original Investigation (Artigo Original). ISSN 1981-6324.
Nurhasan. (2011). Tips Praktis Menjaga Kebugaran Jasmani. Jatim: ABIL PUSTAKA.
Rafier, G., Duge, B., Grappe, F., and Rouillo, D.J. (2008). Maximal Acumulated Oxygen Deficit and Blood Responses of Ammonia, Lactate and pH after Anaerobik Test: acomparison between international and national elit karate athlete. Jssm.org.
Roschel, H., Batista, M., Monteiro, M., Bertuzzi, C.R., Barroso, R., Loturco, I., Ugrinowitsch, C., Tricoli, V., and Franchini, E. (2009). Association Between Neuromuscular Tests and Kumite Performance on the Brazilian Karate National Team. Journal of Sports Science and Medicine. 8 (CSSI 3), 20-24.
Wiley, J. & Sons Ltd. (2005). Exercise and Sport in Diabetes. Secon Edition. England: The Atrium West Sussex PO19 8SQ.
WKF. (2005). World Karate Federation - Kata and Kumite Competition Rules. 5.5 Version. Madrid: WKF.
Yoshimura, Y. and lmmamura, H. (2010). Effects of Basic Karate Exercises on Mmimal Oxygen Uptake in Sedentary Collegiate Women. Journal of Health Science, 56(6) 721-726.
DOI: https://doi.org/10.37905/jscaj.v2i1.20977
Refbacks
- There are currently no refbacks.