Pengembangan Budidaya Tanaman Hidroponik dari Limbah Plastik sebagai Program Proyek di Desa
Abstract
Dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mayarakat dalam memanfaatkan tanaman hidroponik menjadi tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Target khusus yang ingin dicapai antara lain peningkatan pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan plastik bekas dengan budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, timbulnya kesadaran dan keinginan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan yang lebih berguna, berkembangnya konsep usaha agribisnis pertanian yang terpadu antara pertanian,teknologi hasil maupun bidang usahatani,peternakan sehingga semua produk dari masing-masing bidang dapat termanfaatkan secara maksimal. Selain itu terdapat banyak upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk dapat bertahan dalam kondisi tersebut agar masih mampu untuk memenuhi kebutuhan mereka. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan berusaha sendiri meminimalisir pengeluaran yang dapat menyebabkan pembengkakan biaya pengeluaran rumah tangga, yaitu dengan memanfaatkan apa yang ada disekitar kita, terutama bagi masyarakat yang ada di pedesaan,dimana dengan adanya wabah pandemi covic-19 ini masyarakat sulit untuk kehidupan sehari-hari.Adapun cara yang dapat dilakukan adalah dengan pemanfaatan pekarangan yang ada di rumah sebagai salah satu cara solusi untuk menjernihkan pikiran dengan aktivitas bercocok tanam juga menghemat pengeluaran dalam keluarga. Pemanfaatan tanaman sayuran adalah sebagai upaya untuk menambah penghasilan/pendapatn atau kebutuhan dalam rumah tangga sehari-hari. Dalam menghadapi masalah sekarang untuk mengurangi beban bagi masyarakat disaat pandemi yaitu dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami tanaman yang dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga. Salah satunya adalah dengan melakukan penanaman tanaman hidroponik dari limbah plastik. Hal ini dilakukan dengan melakukan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga tentang budidaya tanaman hidroponik Adapun objek yang menjadi target utama dalam pengembangan budidaya tanaman hidroponik yaitu kelompok petani serta masyarakat umum yang berada di Desa Butu, Moutong, Iloheluma Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Dimana sasarannya adalah para petani dan ibu-ibu rumah tangga yang secara de facto merupakan pengatur ekonomi keluarga dan para pemuda/pemudi yang berasal dari keluarga petani. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan pembudidayaan tanaman hidroponik dari limbah plastik pada keluarga petani dan masyarakat sekitar.Identifikasi masalah yaitu cara pengembangan tanaman hidropink dari limbah plastik di desa Moutong, Desa Butu dan Desa Iloheluma.
Full Text:
PDFReferences
Azkia, 2016. Cara Murah dan Mudah Budidaya Hidroponik, https://www.rumah.com/berita-properti/2016/7/129303/cara-murah-dan-mudah-budidaya-hidroponik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo. 2020. Indonesia dalam Angka
Kemnaker, 2020. https://www.kemnaker.go.id/news/detail/menaker-badai-pasti-berlalu-panggil-kembali-pekerja-yang-ter-phk-nanti
Sumardjo. 2009. Blue Print Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IPB. Bogor
Smeru, 2020 The Impact of COVID-19 Outbreak on Poverty: An Estimation for Indonesia, https://www.smeru.or.id/en/news
DOI: https://doi.org/10.37905/sibermas.v10i1.10396
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published by:
LPPM Universitas Negeri Gorontalo
Jln. Jenderal Sudirman No.6 Kota Gorontalo
Homepage : http://lppm.ung.ac.id
E-mail: lpm@ung.ac.id
Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License