Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Blue Carbon Sebagai Aksi Mitigasi Iklim Guna Membangun Ketahanan Blue Economy Di Masyarakat Pesisir

Wawan Pembengo, Sutrisno Hadi Purnomo, Suyono Dude

Abstract


Indonesia berada pada peringkat 9 dari 10 negara yang paling rentan terhadap ancaman keamanan pangan akibat dampak perubahan iklim. Temuan ilmiah terbaru mengenai dampak perubahan iklim di lautan, seperti pemanasan laut, pengasaman, deoksigenasi, kenaikan permukaan air laut dan meningkatnya aktivitas badai, serta bagaimana dampak ini membuat orang lebih rentan terhadap migrasi dan pemindahan. Upaya program Blue Carbon dan Blue Economy  dapat terintegrasi dengan kegiatan pengelolaan lingkungan yang telah dilaksanakan masyarakat di tingkat lokal dengan memperhatikan faktor risiko iklim dan dampak perubahan iklim yang mungkin terjadi.  Tempat pelaksanaan KKN Tematik UNG  ini di desa Panca Karsa 2 kecamatan Taluditi kabupaten Pohuwato propinsi Gorontalo. Waktu pelaksanaan mulai 3 September 2020  hingga 18 Oktober 2020.  Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan KKN tematik ini berjumlah 29 mahasiswa dari berbagai program studi yang ada di UNG yang dibawah bimbingan 3 dosen pembimbing lapangan. Bentuk program yang akan dilaksanakan oleh peserta KKN adalah  pelatihan dan pembinaan meliputi Program Blue Carbon seperti restorasi dan pelestarian ekosistem mangrove, penanaman dan pelestarian ekosistem lamun sedang Program Blue Economy seperti teknik hidroponik dari sampah plastik dan teknik vertikultur. Hasil yang dicapai dari program KKN Tematik UNG 2020 ini yakni penerapan program  Blue Economy dibutuhkan guna peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat dengan total keuntungan program sebesar Rp 4.975.000. Program hidroponik dan vertikultur berperan dalam memacu semangat masyarakat dalam mengefektifkan dan mengurangi sampah plastik yang nantinya banyak digunakan untuk teknologi hidroponik dan vertiultur. Terukurnya potensi dan kontribusi masyarakat desa melalui aksi-aksi lokal yang spesifik dalam hal upaya mitigasi iklim.

Full Text:

PDF

References


Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2018. Pedoman Penentuan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim. Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jakarta.

Herawati, Susi. 2002. Analisis Peluang Ketersediaan Air Aktual dan Potensi Pertanian pada Tiga Kondisi Iklim (El Nino, Normal, La Nina). Skripsi. IPB. Bogor.

Hilman M. 2007. Rencana Aksi Nasional Dalam Menghadapi Perubahan Iklim. Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Jakarta

Sukma, A Prima. 2012. Dampak Perubahan Iklim Dan Strategi Adaptasi Masyarakat Sekitar Hutan Di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Skripsi. IPB. Bogor.

Sondakh, F. A. Calvyn. 2015. Estimasi Potensi Penyerapan Karbon Biru (Blue Carbon) Oleh Hutan Mangrove Sulawesi Utara. Jurnal of Asean Studies on Maritime Issue. Vol 1. No. 1. Hal 24 – 29.

Heriyanto, Teguh., Bintal, Amin. 2017. Analisis Biomassa dan Cadangan Karbon pada Ekosistem Mangrove Desa Malang Rapat kabupaten Bintan. J. Berkala Perikanan Terubuk Vol 42. No.1. Hal 24 – 34.




DOI: https://doi.org/10.37905/sibermas.v10i1.10471

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Published by:

LPPM Universitas Negeri Gorontalo

Jln. Jenderal Sudirman No.6 Kota Gorontalo

Homepage : http://lppm.ung.ac.id

E-mail: lpm@ung.ac.id

Creative Commons License
Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License