Peningkatan Kualitas Infrastruktur Pemukiman Melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa Salilama Berbasis Manajemen Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Abstract
Salilama Village is one of the villages in Mananggu District, Boalemo Regency. This village is included in the list of slum villages in Mananggu District because much of the infrastructure in this village does not comply with specified standards or requirements. The aim of implementing this KKN activity is to identify problems related to Salilama Village infrastructure through IMAP (Problem Identification and Potential Analysis), as well as making plans related to waste management and sustainable community-based residential infrastructure. The implementation method is carried out through socialization, Focus Group Discussions (FGD) with the community regarding waste processing, community-based and sustainable waste management, assistance in planning waste management facilities and the formation of the Salilama Village Waste Management Task Force. Based on the IMAP process carried out, problems were found, namely that the majority of people did not have permanent waste bins and there was still a lack of public knowledge about how to manage waste properly and correctly. The survey was carried out on 201 families out of 436 families who were residents of Salilama Village. Based on the survey results, it was found that 144 families (72%) had toilets, while 57 families (28%) did not have toilets. Regarding trash bin ownership, based on data collection results, 83 families (41%) have trash bins, while 118 families (59%) do not have trash bins.The main program implemented is Community Empowerment-Based Waste Infrastructure Development (Construction of Permanent Trash Sites, Formation of a Waste Management Task Force, which is preceded by socialization and Focus Group Discussions (FGD), as well as assistance with design planning and Budget Plans (RAB) for residential infrastructure, ( latrines/WC, rubbish bins and rebated roads), which are community-based and comply with regulations.
Desa Salilama merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo. Desa ini termasuk dalam daftar desa kumuh yang ada di Kecamatan Mananggu karena banyaknya infrastruktur di desa ini yang belum sesuai dengan standar atau persyaratan ditentukan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah mengidentifikasi permasalahan terkait infrastruktur Desa Salilama melalui IMAP (Identifiksi Masalah dan Analisis Potensi), serta pembuatan rencana terkait pengelolaan sampah dan infrastruktur pemukiman berbasis masyarakat yang berkelanjutan. Metode pelaksanaan dilakukan melalui sosialisasi, Focus Group Discussion (FGD) dengan masyarakat mengenai pengolahan sampah, pengelolaaan sampah berbasis masyarakat dan berkelanjutan, pendampingan perencanaan fasilitas pengelolaan sampah serta pembentukan Satgas Pengola Sampah Desa Salilama. Berdasarkan proses IMAP yang dilakukan, di dapati permasalahan yakni sebagian besar masyarakat belum memiliki tempat sampah permanen dan serta masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana cara mengelola sampah yang baik dan benar. Pelaksanaan survei dilakukan terhadap 201 KK dari 436 KK yang penduduk Desa Salilama. Berdasarkan hasil survei, didapati sebanyak 144 KK (72%) memiliki jamban sedangkan sebanyak 57 KK (28 %) belum memiliki jamban. Untuk kepemilikan tempat sampah, berdasarkan hasil pendataan ada sebanyak 83 KK (41%) yang memiliki tempat sampah sedangkan 118 KK (59%) tidak memiliki tempat sampah. Program utama yang dilaksanakan yakni Pembangunan Infrastruktur Persampahan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (Pembangunan Tempat Sampah Permanen, Pembentukan Satuan Tugas Pengelola Sampah, yang didahului dengan sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD), serta pendampingan perencanaan disain dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) infrastruktur pemukiman, (jamban/MCK, tempat sampah dan jalan rabat), yang berbasis masyarakat dan sesuai ketentuan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo. (2012). Laporan Akhir Pembuatan Peta Infrastruktur Provinsi Gorontalo.
Kementerian Pekerjaan Umum. (2012). Diseminasi dan Sosialisasi Keteknikan Bidang PLP Materi Bidang Sampah. Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya.
LPPM UNG. (2023). TOR KKN Tematik Infrastruktur tahun 2023. Gorontalo: LPPM Universitas Megeri Gorontalo
Pemprov Gorontalo. (2019). Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 20 Tahun 2019. Kebijakan dan Strategi Provinsi Gorontalo Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Rasyid, Abdul Rachman, dkk. (2019). Peningkatan Kualitas Infrastruktur Permukiman Melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan Berbasis Data Base Digital Keruangan (SPASIAL) Di Kabupaten Wajo. Jurnal Tepat (Teknologi Terapan Untuk Pengabdian Masyarakat), Volume 2, Nomor 1, Tahun 2019.
Standar Nasional Indonesia. (2008). Pengelolaan Sampah di Permukiman. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
Utami, Eka. (2013). Buku Panduan Sistem Bank Sampah dan 10 Kisah Sukses. Jakarta: Yayasan Unilever Indonesia
DOI: https://doi.org/10.37905/sibermas.v13i2.22787
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published by:
LPPM Universitas Negeri Gorontalo
Jln. Jenderal Sudirman No.6 Kota Gorontalo
Homepage : http://lppm.ung.ac.id
E-mail: lpm@ung.ac.id
Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License