Pemberian Pmt Modifikasi Berbasis Kearifan Lokal Pada Balita Stunting dan Gizi Kurang

Irwan Irwan

Abstract


The formula given to children who are malnourished / deficient in accordance with the standards set by the World Health Organization (WHO) is made from oil, sugar, milk, water and flour. In addition, PMT can be made by yourself with a composition containing anergy and protein intake and made from ingredients that are easily available to the public at an affordable cost. The method of community service activities is in the form of providing additional food to 11 toddlers who have experienced nutritional problems, both malnutrition and stunting in the village of Bukit Tingki. The Focuk Group Discussion (FGD) method in the form of training activities for healthy nutrition cadres was carried out for 2 days. The results of the activity showed that the provision of additional food (PMT) modified in the form of pumpkin and corn can improve the nutritional status of children under five, as many as 11 children under five had nutritional problems, 8 of them were in the under nutrition category and 3 under five were stunted. After giving additional food, body weight increased significantly so that it became a healthy nutrition category, while 4 children under five who were previously included in the stunting category after being given Modified PMT experienced significant growth and increase in body weight. The conclusion is that giving PMT modification based on local wisdom can be an alternative program to eradicate stunting and malnutrition in villages


Full Text:

PDF

References


Adisasmito. 2012. Sistem Kesehatan. PT Gramedia Grafindo Persada. Jakarta

Al Rahmad et al. 2013. Kajian Stunting Pada Anak Balita Ditinjau Dari Pemberian ASI Eksklusif , MP-ASI, Status Imunisasi Dan Karakteristik Keluarga Di Kota Banda Aceh. Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Poltekkes Aceh. Volume 6 Nomor 2.

Budirahardjo. 2011. The Golden Age. Kompasiana. Jakarta.

Hidayah. 2010. Manfaat dan Kandungan Gizi Labu Kuning (Waluh). http://www.borneotribune.com/citizen-jurnalism/manfaat-dan-kandungangizi-labu-kuning-waluh.html. (online). Akses tanggal 1 Juli 2019.

Iskandar. 2017. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi Terhadap Status Gizi Balita. Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal. November 2017; 2(2): 120-125

Irwan, dkk (2020) ; Efektivitas Pemberian PMT Modifikasi Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Peningkatan Status Gizi Balita. Journal Health And Science ; Gorontalo Journal Health & Science Community. Volume : 4 No. 2 Tahun 2020 http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/gojhes/article/view/7742 DOI: https://doi.org/10.35971/gojhes.v4i2.7742

Juhartini. 2015. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Biskuit dan Bahan Makanan Campuran Kelor terhadap BB dan TB pada Balita Gizi Kurang Usia 12-59 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Kalumpang Kota Ternate. Jurnal Kesehatan Vol. III No. 1.

Kemenkes RI. 2011. Panduan Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Bagi balita Gizi Kurang. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta

___________. 2016. Perbaikan Gizi untuk Generasi Agar Mampu Menangkan Persaingan. (online) http://www.depkes.go.id/article/print/16122100005/perbaikan-gizi-untuk-generasi-agar-mampu-menangkan-persaingan.html. akses tanggal 30 Juni 2019.

___________. 2018. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta

___________. 2018. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta

Lonika. 2011. Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Status Gizi Balita Di Kecamatan Kuranji Kota Padang. Skripsi. Universitas Andalas. Medan.

Mariyam. dkk. 2017. Efektivitas Konsumsi Nugget Tempe Kedelai terhadap Kenaikan Berat Badan Balita Gizi Kurang. Jurnal Kebidanan Volume 6. Nomor 2. April 2017.

Prabasini dan Ishartani. 2013. . Kajian Sifat Kimia Dan Fisik Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata) Dengan Perlakuan Blanching Dan Perendaman Dalam Natrium Metabisulfit (Na2S2O3). Jurnal Teknosains Pangan. 2 (2) : 93-102.

Puskesmas Paguyaman. 2018. Laporan Gizi Puskesmas Paguyaman. Puskesmas Paguyaman. Boalemo.

Rizky. 2015. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Biskuit dan Bolu Tepung Tempe terhadap Peningkatan Berat Badan dan Tinggi Badan pada Balita Gizi Kurang Tahun 2015. Jurnal Ilmiah Kedokteran. Volume 4. Nomer 1. Edisi September 2015.

Sari. 2013. Pengaruh Pemberian Biskuit Tepung Singkong terhadap Status Gizi Balita Gizi Kurang di Kecamatan Terpilih Kabupaten Purworejo Tahun 2013. Artikel Penelitian. Program Studi Gizi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta

Sujionohadi & Setiawan. 2016. Ayam Kampung Petelur. Penebar Swadaya, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.37905/sibermas.v8i2.7833

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Published by:

LPPM Universitas Negeri Gorontalo

Jln. Jenderal Sudirman No.6 Kota Gorontalo

Homepage : http://lppm.ung.ac.id

E-mail: lpm@ung.ac.id

Creative Commons License
Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License