PENGARUH PERASAN DAUN SERAI DAPUR (Cymbopogon citratus) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti

ummi salami yatuu, Herlina Jusuf, Nur Ayini S. Lalu

Abstract


Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti yang telah terinfeksi oleh virus dengue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perasan daun serai dapur dalam membunuh larva Aedes aegypti dan untuk menganalisis pada konsetrasi mana paling berpengaruh dari perasan daun serai dapur terhadap kematian larva Aedes aegypti.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan True Experimental. Subjek penelitian adalah 540 ekor larva Aedes aegypti instar II yang berisi 15 ekor larva pada setiap konsentrasi dengan masing-masing kelompok konsentrasi yaitu 15%, 30% dan 45%. Dilakukan 3 kali pengulangan yang diamati selama 6 jam, 12 jam, 18 jam dan 24 jam. Data yang didapat kemudian di analisis dengan menggunakan uji Two Way ANOVA.
Berdasarkan hasil uji Two Way ANOVA menunjukan nilai signifikan 0,000 (p < 0,05), sehingga dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan. Rata-rata kematian larva paling tinggi terdapat pada konsentrasi 45% dengan persentase sebesar 100%. Sedangkan rata-rata kematian larva yang paling sedikit terdapat pada konsentrasi 15% dengan persentase sebesar 22%.
Kesimpulan dalam penelitian ini, Perasan Daun Serai Dapur (Cymbopogon citratus) memiliki efek terhadap kematian larva Aedes aegypti Di harapkan masyarakat dapat memanfaatkan tanaman serai dapur yang biasanya di gunakan untuk memasak sebagai pengharum makanan juga bisa menggunakannya sebagai larvasida dalam mengurangi vekor nyamuk DBD.

Keywords


Larvasida, Aedes aegypti, Cymbopogon citratus.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35971/jjhsr.v2i1.4228

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons Licence
 

 

Jambura Journal of Health Sciences and Research is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

</p