HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KEJADIAN ABORTUS

Sarinah Siregar, Nurul Amelina, Yulia Netri

Abstract


WHO menyatakan satu dari empat kehamilan berakhir dengan abortus. Estimasi kejadian abortus tercatat  40-50 juta, sama halnya dengan 125.000 abortus per hari. Di Indonesia kejadian abortus 10%-15% dari 5 juta kehamilan setiap tahunnya atau 500.000 - 750.000. Data rekam medic RSUD Raden Mattaher Jambi kejadian  abortus  tahun 2016 sebanyak 58 kasus  dan mengalami peningkatan menjadi 148 kasus pada tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin dengan kejadian abortus di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi. Metode penelitian kasus kontorl dengan perbandingan 1:1, menggunakan data rekam medic tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 296 responden terdapat 197 responden (66,6%) kadar Hb normal dan 99 responden (33,4%) rendah. Ada hubungan kadar hemoglobin dengan kejadian abortus dengan p-value 0,000 dan nilai OR = 3,208 (CI 1,924-5,348). Kesimpulan bahwa kadar hemoglobin mempengaruhi kejadian abortus. Untuk itu petugas kesehatan perlu meningkatkan pelayanan pada ibu hamil dalam memberikan penyuluhan, konseling, dan mengingatkan ibu untuk mengikuti program pendidikan kesehatan seperti mengikuti kelas ibu hamil untuk pencegahan komplikasi sejak dini.

 


Keywords


Kadar Hemoglobin, Kejadian Abortus

Full Text:

PDF

References


Irwan. Model Of Local Wisdom Based-Community Empowerment To Control HIV/AIDS. J Heal Sci Gorontalo J Heal Sci Community [Internet]. 2020;4(1):51–8. Available from: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/gojhes/article/view/5377

Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka; 2010.

WHO. Angka Kematian Ibu dan Anak [Internet]. 2016. Available from: www-who-int.com

Kementrian Kesehatan RI. Data dan Pusat Informasi [Internet]. 2015. Available from: www.depkes.go.id-infodatin-ibu

Sukarni. Kehamilan, Persalinan dan Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika; 2013.

Padila. Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika; 2015.

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Journal of Chemical Information and Modeling. Jakarta: Rineka Cipta; 2013.

Evelyn.C.P. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: EGC; 2008.

Irwan, Lalu NAS. Pemberdayaan Masyarakat melalui pembentukan kelompok Warga Perduli Aids ( WPA ) Berbasis kearifan local. J Pengabdi Kesehat Masy [Internet]. 2020;1(1):25–7. Available from: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jpkm/article/view/7286

Fitriyani. Hubungan Kadar HB Ibu Dengan Kejadian Abortus Di RSUD Kota Kendari. 2017; Available from: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id.

Hasmi, Hela kombo M, Tambing Y. Abortus Provokatus di RSUD Abepura Kota Jayapura Provinsi Papua. Jambura J Heal Sci Res [Internet]. 2020;2(2). Available from: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/article/view/6929

Amiruddin. Determinan Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Trans Info Media; 2014.

Sulistyoningsih. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2011.

Wardiyah. Hubungan Anemia Dengan Kejadian Abortus Di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. 2016;7(1). Available from: http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/issue/view

Lismawati. Asuhan Kebidanan Terkini Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. TIM: Jakarta; 2013.




DOI: https://doi.org/10.35971/jjhsr.v3i1.8334

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons Licence
 

 

Jambura Journal of Health Sciences and Research is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

</p