ANALISIS KETERSEDIAAN BERAS DI KABUPATEN GORONTALO SELANG TAHUN 2021-2030
Abstract
Penelitian ini bertujuanuntuk : 1) menghitung produktivitas padi sawah di Kabupaten Gorontalo dari Tahun 2021-2030, 2) menganalisis ketersediaan beras di Kabupaten Gorontalo dari tahun 2021-2030. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Gorontalo dari bulan Januari sampai dengan bulan April tahun 2022. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data sekunder dengan melakukan inventarisasi data-data dari instansi-instansi terkait. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, analisis trend, analisis produktivitas padi sawah dan analisis ketersedian beras. Hasil penelitian menunjukkan 1) Rata-rata produktivitas padi sawah di Kabupaten Gorontalo 10 Tahun terahir (2011-2020) yaitu sebesar 5,59 ton/ha, hal ini masih jauh dari rata-rata produktivitas nasional, 2) Ketersediaan beras di Kabupaten Gorontalo selang Tahun 2021-2030 tersedia dan memenuhi kebutuhan permintaan beras.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arfida. 2011. Ekonomi Sumber Daya Manusia. PT Ghalia Indonesia. Jakarta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo (BPS). 2016. Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo Dalam Angka 2016.
Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo (BPS). 2016. Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo Dalam Angka 2016.
Bandar Standarisasi Nasional. 2015. SNI 2008 Beras. Standar Nasional Indonesia.
Banita. 2013. Teknik Pengambilan Sampel.PT Penebar Swadaya. Jakarta.
Catur, Joko Purwanto, Rhina Uchyanif dan WuriAni. 2016. Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Ke Sektor Non Pertanian Terhadap Ketersedian Beras di Kabupaten Klaten. JurnalCaraka Tani. Vol.25. No. 1. 1-10 h.
Halim Dandi. 2020. Analisis Pengaruh Trend Pasar, Harga dan Kualitas Produk dengan Menggunakan Metode Analisis Trend Linear.Skripsi. Jurusan Ekonomi Islam. Fakultas Syariah dan Hukum. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. 10 h.
David Dan Kartinaty. 2019. Karakteristik Mutu Beras di Berbagai Penggilingan Pada Sentra Padi di Kalimantan Barat. Jurnal Tabaro. Vol. 3. No. 1. 1-11 h.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo, 2014. Gorontalo.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo, 2016. Gorontalo.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo, 2017. Gorontalo.
Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo. 2020. Gorontalo.
Faustino Cardoso Gomes. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Bisnis Modern.PT Andi Offset. Yogyakarta.
Food Agriculture Organization (FAO). 2017.Produksi Padi Indonesia Tahun 2006 - 2017. 83-98 h.
Haris, Subagio, Santoso, Wahyuningtyas. 2018. Identifikasi Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Kondisi Masyarakat Desa Karangwidoro Kecamatan Dau Kabupaten Malang. JurnalMedia Komunikasi Geografi. Vol. 19. No. 1. 101-114 h.
Herawati. 2017. Budidaya Padi. PT Javalitera. Yogyakarta.
Husein. 2016. Evaluasi Lahan untuk Pembangunan Pertanian . PT Unika Press. Jakarta.
Mankiew. 2007. Princples of Economic Pengantar Ekonomi Makro. Edisi-4. PT Salemba Empat Patria. Jakarta.
Mathis, Robert dan John Jackson. 2013 Manajemen Sumber Daya Manusia. (Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira).PTSalemba Empat Patria. Jakarta.
Kementerian Pertanian. 2015. Statistik Pertanian 2015. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian kementerian Pertanian Republik Indonesia. 5-12 h.
Onibala. 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah Di Kelurahan Koya, Kecamatan Tondano Selatan. Jurnal Agri-Sosial Ekonomi. Vol. 13. No. 2A. 237-242 h.
Rachman, Agustian, Syaifudin. 2018. Implikasi Kebijakan Harga Eceran Tertinggi Beras Terhadap Profitabilitas Usaha Tani Padi dan Harga, Kualitas, Serta Serapan Beras. Analisis Kebijakan Pertanian.Vol. 17. No. 1. 59-77 h.
Rahim, Dwi Hastuti. 2008. Pegantar, Teori dan Kasus Ekonometrika Pertanian. PT Penebar Swadaya. Jakarta.
Ramadhan Syahrial. 2017. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketersediaan Beras Dan Konsumsi Beras Di Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Bisnis. Vol. 9. No.1. 11 h.
Samuelson, Paul dan William Nordhaus. 2012. Ilmu Mikro Ekonomi. Edisi Tujuh Belas. (Nur Rosyidah, Anna Elly danBosco Carvallo, Pentj).PTMedia Global Edukasi. Jakarta.
Soekartawi. 2022.Unsur-Unsur Yang Mempengaruhi Ketersediaan Beras Dan Konsumsi Beras Di Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Agriprmatech. Vol. 5. No. 2.8 h.
Sugiyanto. 2006. Permintaan Beras di Indonesia: Revisited. JurnalEkonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 21. No.2.15 h.
Sugiarto, Harijono. 2000. Peramalan Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif. PT Alfabeta. Bandung.
Sukirno, Sadono. 2012. Pengantar Toeri Mikroekonomi. Edisi Kedua. PTRaja Grafindo Persada. Jakarta.
Sumidiningrat, Gunawan. 2001. Menuju Swasembada Pangan. RBI Dan SHS. Jakarta.
Supari. 2010. Manajemen Produksi dan Operasi Agribisnis Hortikultura. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.
Surako Rendra. 2016. Analisis Produktivitas Rata-Rata Lahan Padi Sawah Tahun 2015 Di Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Skripsi. Jurusan Geografi. Fakultas Geografi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 60 h.
Suratha. 2016. Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Ketahanan Pangan.JunalMedia Komunikasi Geografi. Vol. 15. No. 2. 90-105 h.
Sylvianingrum Firdauzi. 2013. Analisis Faktor Produksi Usaha Tani Padi Rajolele dan Padi R64 Di Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Skripsi. Jurusan Ilmu Ekonomi Sosial Pertanian. Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro. Semarang. 10-20 h.
Thomas Robert Malthus. 2017. Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk Terhadap Kebutuhan Dan Ketersediaan Beras. Jurnal Agrivenda, Vol. 8. No.1 Universitas Hasanudin. Makassar. 9 h.
Vincent Gaspersz. 2011. Manajemen Produktivitas Total StrategiPeningkatan Produktivitas Bisnis Global. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Wicaksono, Tito Raditya Arya. 2009. Pertumbuhan Penduduk dan Ketersediaan Pangan. Jurnal Ekonomi Pertanian. Vol. 4. No. 1. 8-16 h.
DOI: https://doi.org/10.37046/agr.v6i3.16138
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
