STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS BAWANG MERAH DI KECAMATAN PAGUYAMAN KABUPATEN BOALEMO

Ranti I. Songi, Mahludin Baruwadi, Asda Rauf

Abstract


Penelitian ini bertujuan : 1) Menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal dalam pengembangan agribisnis bawang merah 2) Menyusun strategi pengembangan agribisnis bawang merah di Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian  survey dengan analisis data menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan agribisnis bawang merah meliputi faktor internal kekuatan yakni pengalaman petani, status lahan petani, penggunaan teknologi, faktor kelemahan yakni keterbatasan modal, tidak adanya saprodi/instansi yang bekerja sama, gagal panen, informasi pasar dan harga yang fluktuatif. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor peluang yakni  bantuan pemerintah, kelompok tani, lembaga penyuluh serta permintaan bawang merah, faktor ancaman yakni serangan hama penyakit, tingginya biaya produksi, keadaan pesaing, kondisi iklim atau alam. 2) Strategi pengembangan agribisnis bawang merah di Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo yaitu berada pada kuadran 1 yang mendukung strategi agresif dimana keadaan ini menggambarkan situasi yang baik karena memanfaatkan pengalaman petani untuk mendukung bantuan dari pemerintah dan Dinas terkait, memanfaatkan status lahan petani adalah milik sendiri serta produk merupakan kebutuhan masyarakat untuk memenuhi permintaan bawang merah yang meningkat, serta memanfaatkan penggunaan teknologi dalam budidaya bawang merah untuk memanfaatkan keterlibatan lembaga penyuluh.

Keywords


Strategi, Pengembangan, Agribisnis Bawang Merah

Full Text:

PDF

References


Ali, Jenifer. 2013. Strategi Pengembangan Agribisnis Cabai Merah di Kabupaten Pohuwato. Skripsi. Jurusan Agribisnis. Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo.

Assauri, Sofjan. 2013. Manajemen Pemasaran. Rajawali Pers. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2017. Boalemo dalam Angka. Kabupaten Boalemo.

Badan Pusat Statistik. 2016. Boalemo dalam angka. Kabupaten Boalemo.

Badan Pusat Statistik. 2017. Provinsi Gorontalo dalam Angka. Provinsi Gorontalo.

Rahayu Estu dan Nur Berlian VA. 2007. Bawang Merah. Penebar Swadaya. Jakarta

Firdaus. 2008. Manajemen Agribisnis Teori dan Aplikasi. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Fahmi, Irham. 2015. Manajemen Strategis. Alfabeta. Bandung.

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

Lawalata Marfin, Dwidjono Hadi Darwanto, dan Slamet Hartono. 2015. Efisiensi Relatif Usahatani Bawang Merah Di Kabupaten Bantul Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Jurnal. Ilmu Pertanian Vol. 18 No.1, 2015 :1-8

Mayrowani Henny dan Valeriana Darwis. 2013. Presfektif Pemasaran Bawang Merah di Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Jurnal. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Jl. A. Yani No. 70 Bogor 16161.

Purnomo, Nur. 2008. Strategi Pengembangan Agribisnis Stroberi Di Kabupaten Purbalingga.Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Sujarweni, W, V. 2014. Metedologi Penelitian. PT. Pustaka Baru. Yogyakarta.

Suryaman, Samudra. 2015. Analisis Efisiensi Produksi Usahatani Bawang Merah. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro. Semarang.




DOI: https://doi.org/10.37046/agr.v3i1.9705

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis (P-ISSN: 2597-7075, E-ISSN: 2541-6847) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Powered by Public Knowledge Project OJS