Pengaruh Pemberian Air Kolam Kotoran Ikan Lele Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus hybridus L.)

Ahmad Siswanto, Mohamad Arief Azis, Fitriah Suryani Jamin

Abstract


Bayam merupakan tanaman hortikultura dan sayuran daun yang bergizi tinggi, selain itu bayam juga digemari oleh semua lapisan masyarakat di Indonesia yang dapat ditingkatkan produksinya dengan pupuk organik air kotoran ikan lele. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian air kolam kotoran ikan lele terhadap pertumbuhan tanaman bayam (Amaranthus hybridus L.) serta mengetahui berapa konsentrasi air kolam kotoran ikan lele yang dapat memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tanaman bayam (Amaranthus hybridus L.). Penelitian ini dilaksanakan bulan Juni sampai Agustus 2021 di Desa Harapan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo. Penelitian ini dirancang berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK) menggunakan faktor air kotoran ikan lele dengan 4 taraf yaitu 200, 400, 600, 800 ml/polibag. Analisis ragam menunjukan bahwa dengan adanya perlakuan pemberian air kotoran ikan lele dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tinggi dan jumlah daun tanaman bayam setelah 21 hst, serta dapat memberikan pengaruh terhadap berat basah dan luas daun tanaman bayam. Pada perlakuan dengan memberikan konsentrasi air kotoran ikan lele sebanyak 600ml/polibag dapat memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tanaman bayam

Keywords


Kata kunci : Tanaman bayam, air kotoran ikan lele, pertumbuhan

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abd. Rahman Arinong, Hermaya Rukka, dan Lisa Vibriana. 2008. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Dengan Pemberian Bokashi. Jurnal Agrisistem. Vol 4 (2).

Astuti Apri Dewi, Sudarsono, Sulaeman Ahmad, Syukur Muhamad. 2016. Pengembangan Pertanian Organik Indonesia. Bogor: IPB Press.

Badan Pusat Statistik. 2019. Publikasi Statistik Hortikultura Provinsi Gorontalo. Badan Pusat Statistik Gorontalo.

Benyamin Lakitan. 2001. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Budiyanto, Gunawan. 2009. Bahan Organik dan Pengelolaan Nitrogen Lahan Pasir. UNPAD Press.

Guritno, Sitompul . 2006. Analisis pertumbuhan tanaman. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya Malang. Malang

Musrif, Sriasih Ni Luh. 2019. Pengaruh Limbah Air Tahu dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Daun (Allium fistolosum L.). Jurnal Agriyan 5 (2) : 73 – 81

Sunarjono Hendro. 2006. Bertanam 30 Jenis Sayur. Jakarta: Penebar Swadaya.

Sutoro dan M. Setyowati. 2014. Model Pendugaan Luas Daun Tanaman Koro Pedang (Canavalia esiformis). Informatika Pertanian, Vol 23. No 1, Juni 2014 : 1-6

Vebriyanti E, Purwati E, danApriman. 2012. Pengaruh Penambahan Bahan Organik dalam Pembuatan Pupuk Organik Padat Sludge Biogas Feses Sapi Perah terhadap Kandungan N, P dan K. Jurnal Peternakan Indonesia. Vol. 14 (1). Februari 2012. ISSN 1907-1760


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Jurnal Agroteknotropika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor