ANALISIS TEORI HERMENEUTIKA PADA PUISI TERATAI KARYA SANUSI PANE

Salsa Bila Talaa, Zilfa Achmad Bagtayan

Abstract


Karya sastra, dipandang dari perspektif hermeneutik, dianggap sebagai objek yang perlu diinterpretasikan oleh subjek. Hermeneutik, yang berasal dari kata Yunani "hermeneuein", memiliki makna "menjelaskan, menerjemahkan, dan mengekspresikan". Hubungan timbal balik antara subjek dan objek dalam hermeneutik mencerminkan korelasi atau fungsi komponen-komponen tersebut. Objek menjadi objek karena perhatian dan kearifan subjek, yang memberikan makna atau interpretasi berdasarkan perspektifnya. Puisi "Teratai" karya Sanusi Pane menjadi fokus penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui kajian hermeneutika. Data diperoleh melalui simak catat, analisis dokumen, dan telaah pustaka. Metode studi pustaka dipilih karena data dikumpulkan melalui referensi yang telah ada, yang kemudian dibandingkan dengan hasil penelitian di lapangan terkait substansi puisi. Pendekatan hermeneutika dalam penelitian sastra membuka kemungkinan untuk mengungkap lapisan-lapisan makna tersembunyi dalam karya, melampaui keindahan fisik teratai dalam puisi. Puisi ini mencerminkan hubungan manusia dengan alam, menggambarkan keindahan yang tersembunyi, dan menyampaikan pesan moral untuk menjaga keindahan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini juga mencermati penggunaan hermeneutika dalam karya sastra Indonesia, khususnya puisi "Teratai", untuk mengeksplorasi simbol-simbol dan makna-makna yang terkandung di dalamnya. Sanusi Pane menggambarkan Ki Hajar Dewantara dalam puisinya, menyentuh aspek kebangsaan dengan semangat keindonesiaan yang murni. Hermeneutika menjadi landasan untuk memahami dan menggali makna dalam karya sastra tersebut.


Keywords


hermeneutika, puisi, simbol

Full Text:

PDF

References


Elisa, E., Wardhani, N. E., & Suyitno, S. (2017). Kajian Psikologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan serta Relevansinya sebagai Bahan Ajar Dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP. BASASTRA, 4(2), 34-44.

Esten, Mursal. 1995. Memahami puisi. Bandung: Angkasa.

Harsanti, A. G. (2017). Pendidikan karakter melalui pembelajaran sastra. Fkip E-Proceeding, 623-636.

Hidayatullah, M Furqon. 2010. Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Perkasa.

Nasution, I. P. (2022). The Role of Ki Hajar Dewantara in Instilling Character Education in Students: Peranan Ki Hajar Dewantara Dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Pada Siswa. Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP), 4(2), 254-261.

Sanoesi, Pane. 1929. Puisi “Teratai”.




DOI: https://doi.org/10.37905/jbsb.v14i2.23459

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Dipublikasikan oleh:

p-ISSN: 2088-6020 dan e-ISSN: 2776-5733

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,  Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo, Jl. Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie, Desa Moutong, Kec. Tilongkabila, Kab. Bone Bolango Telepon (0435) 821125  Fax. (0435) 821752, email: jurnalbdb@gmail.com | http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JBSP/

 

 

Indexed by:

   

 

 

slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor