RESPON PAKAN SILASE KOMBINASI JERAMI JAGUNG DAN KACANG TANAH SEBAGAI PAKAN SAPI BALI
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pemberian silase kombinasi limbah jagung dan
limbah kacang tanah terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat badan dan konversi ransum sapi
potong. Penelitian dilaksanakan di PT. Tata Hidup Cemerlang (THC) Desa Lengkese Kecamatan
Mangara Bombang (Marbo) Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan selama 4 bulan mulai dari bulan Juni
2009 sampai dengan September 2009, menggunakan limbah jagung dan limbah kacang tanah (batang
dan daun) untuk pembuatan silase dan sapi bali jantan umur 2 2,5 tahun dengan berat badan 200 -
250 kg sebanyak 12 ekor, chopper, silo, kandang, tempat pakan, tempat minum, sapu, sikat, selang air,
sekop, cikrak/trisula, arit, tambang pengikat, timbangan digital ternak. Introduksi pakan yang diberikan
adalah dengan pemanfaatan limbah jagung dan limbah kacang tanah yang disilase dan konsentrat
komersial hasil produksi PT. Tata Hidup Cemerlang yang menggunakan rancangan acak lengkap
(RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Pemberian pakan silase dan air minum
adlibitum sedangkan konsentrat diberikan sebanyak 2 kg/ekor/hari. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perlakuan ransum kombinasi limbah jagung dan limbah kacang tanah (50 % : 50 %)
memperlihatkan respon yang lebih baik dibanding ransum lainnya terhadap konsumsi ransum,
pertambahan berat badan dan konversi ransum sehingga perlu penelitian lebih lanjut dengan
menggunakan teknologi pakan silase (kombinasi limbah jagung dan kacang tanah berkualitas) dan
pakan suplemen UMB berbasis sumber daya local (local knowledge) untuk peningkatan bobot badan
sapi bali.
limbah kacang tanah terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat badan dan konversi ransum sapi
potong. Penelitian dilaksanakan di PT. Tata Hidup Cemerlang (THC) Desa Lengkese Kecamatan
Mangara Bombang (Marbo) Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan selama 4 bulan mulai dari bulan Juni
2009 sampai dengan September 2009, menggunakan limbah jagung dan limbah kacang tanah (batang
dan daun) untuk pembuatan silase dan sapi bali jantan umur 2 2,5 tahun dengan berat badan 200 -
250 kg sebanyak 12 ekor, chopper, silo, kandang, tempat pakan, tempat minum, sapu, sikat, selang air,
sekop, cikrak/trisula, arit, tambang pengikat, timbangan digital ternak. Introduksi pakan yang diberikan
adalah dengan pemanfaatan limbah jagung dan limbah kacang tanah yang disilase dan konsentrat
komersial hasil produksi PT. Tata Hidup Cemerlang yang menggunakan rancangan acak lengkap
(RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Pemberian pakan silase dan air minum
adlibitum sedangkan konsentrat diberikan sebanyak 2 kg/ekor/hari. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perlakuan ransum kombinasi limbah jagung dan limbah kacang tanah (50 % : 50 %)
memperlihatkan respon yang lebih baik dibanding ransum lainnya terhadap konsumsi ransum,
pertambahan berat badan dan konversi ransum sehingga perlu penelitian lebih lanjut dengan
menggunakan teknologi pakan silase (kombinasi limbah jagung dan kacang tanah berkualitas) dan
pakan suplemen UMB berbasis sumber daya local (local knowledge) untuk peningkatan bobot badan
sapi bali.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.37905/je.v5i1.494
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office
Department of Chemistry, Universitas Negeri Gorontalo | |
E-mail: info.je@ung.ac.id | |
+6285341773856 (Call/sms/wa) | |
Jurnal Entropi (JE) (p-ISSN: 1907-1965| e-ISSN: XXX-XXXX) by Department of Chemistry Universitas Negeri Gorontalo. This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Powered by Public Knowledge Project OJS |