KULIT BIJI DAN PERANANNYA TERHADAP VIABILITAS

Jusna Ahmad

Abstract


Kulit biji bervarisi strukturnya tergantung pada jenis tanamannya, dan kulit biji sangat
berperan dalam viabilitas biji, maka perlu untuk mengenali berbagai strutur kulit biji terutama tanaman
budi daya. Hal ini penting karena jika kita mengenali karakteristik kulit biji tanaman yang akan kita
budi dayakan, maka kita dapat mengupayakan kondisi optimal untuk mempertahankan maupun
memberi perlakuan khusus terhadap biji tersebut agar viabel. Perkecmbahan selalu membutuhkan air
dan oksigen. Oleh karena itu untuk memulai perkecambahan, imbibisi harus berlangsung terlebih
dahulu. Kulit biji yang keras mencegah penyerapan air dan O2 . Untuk terjadi imbibisi kulit biji harus
diskarifikasi. Ini dapat dilakukan secara mekanis (dipecah atau dikupas dengan pisau), atau secara
kimiawi. Dalam laboratorium agrikultur (jika diperlukan), alkohol atau pelarut lemak yang lain yang
dapat melarutkan bahan lilin yang kadang-kadang menghambat masuknya air, atau asam kuat dapat
digunakan. Perlakuan ini akan mempengaruhi viabilitas.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Editorial Office


Department of Chemistry, Universitas Negeri Gorontalo
Jl. Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie, Moutong, Tilongkabila, Bone Bolango 96554, Gorontalo, Indonesia

E-mail: info.je@ung.ac.id

+6285341773856 (Call/sms/wa)

Jurnal Entropi (JE) (p-ISSN: 1907-1965| e-ISSN: XXX-XXXX) by Department of Chemistry Universitas Negeri Gorontalo. This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Powered by Public Knowledge Project OJS