PENINGKATAN KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI GUGUS INTI KOTA UTARA KOTA GORONTALO
Abstract
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.Pendekatan ini lebih menekankan pada humanistik untuk memahami realitas sosial pada idealis, yang memberikan tekanan pada pandangan terbuka kehidupan social. Pandangan kualitatif melihat keadaan sebagai suatu keseluruhan (holistic). Artinya pendekatan kualitatif menurut Arifin, Ed (1994: l9) berasumsi bahwa \"Rancangan pemahaman tingkah laku manusia tidak cukup hanya dengan \" Surface behavior\", melainkan juga prespehif dalam diri dari pelaku manusia untuk memperoleh gambaran utuh tentang manusia dan dunianya. Dengan demikian yang akan dilihat adalah kinerja guru dalam menerapkan pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga. Pembahasan difokuskan pada peningkatan kinerja guru pendidikan jasmani dan olahraga. Fokus pembahasan dijabarkan menjadi empat bagian, yaitu (1) meningkatkan kemampuan guru tentang konsep, tujuan pendidikan jasmani dan olahraga.(2) meningkatkan kemampuan guru dalam membelajarkan siswa. (3) memberikan pelatihan untuk meningkatkan profesionalitan guru. Hasil pembahasan mengungkapkan bahwa guru-guru pendidikan jasmani dan olahraga dan kepala sekolah di gugus inti Kota Utara, belum memahami konsep dan tujuan pendidikan jasmani dan olahraga, perkembangan meta-teori dalam pembelajaran dan evaluasi. Kondisi fasilitas dan alat olahraga yang kurang memadai di sekolah berdampak terhadap motivasi siswa-guru dalam kegiatan pembelajaran,sehingga guru termotivasi untuk mengembangkan ide pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat
bagi siswa.
bagi siswa.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.