KAJIAN LABORATORIUM PENGGUNAAN ASBUTON BUTIR TYPE 15/20 DENGAN KADAR ASBUTON 7% PADA LAPIS PERMUKAAN AC-WC MODIFIED
Abstract
Asbuton campuran beraspal panas adalah campuran antara agregat dengan bahan pengikat bitumen (asbuton murni/asbuton modifikasi/aspal keras penetrasi 60/70 yang ditambah asbuton butir)
dicampur di Unit Pencampur Aspal, dihampar dan dipadatkan pada keadaan panas dalam temperatur tertentu. Dari hasil pengujian asbuton yang pernah dilakukan sebelumnya, penggunaan asbuton butir
tipe 15/20 mampu mereduksi pemakaian aspal minyak hingga 23,3 % dan agregat sebesar 6 %. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik campuran Panas AC-WC Modified Asbuton Butir
Type 15/20 Dengan Kadar Asbuton 7 % . Metode yang digunakan dalam penentuan rancangan campuran menggunakan metode trial and error. Setelah dilakukan pengujian secara berulang maka
didapat proporsi campuran dari masing-masing fraksi yang memenuhi spesifikasi Puslitbang Jalan dan Jembatan Tahun 2007. Benda uji dibuat dengan 5 variasi kadar aspal yaitu 5,0%, 5,5%, 6,0%, 6,5%,
dan 7,0% yang masing-masing terdiri dari 3 buah benda uji, sedangkan untuk pengujian PRD terdiri dari 3 variasi kadar aspal yaitu 5,5%, 6%, dan 6,5%. Dari benda uji itu dilakukan pengujian Marshall
dan PRD yang akan menghasilkan karakteristik campuran. Berdasarkan hasil karakteristik campuran menunujukan bahwa nilai stabilitas, kelelehan, VMA, dan Marshall Quotient untuk kadar aspal 5%-7%
memenuhi spesifikasi, namun untuk VIMMarshall yang memenuhi yaitu 5,5%-6,3%, untuk VIMPRD yaitu 5,5%-6,4%, sedangkan untuk VFA yang memenuhi spesifikasi adalah 5,35%-6,4% maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa semua material yang digunakan pada penelitian ini dapat digunakan pada campuran panas menggunakan asbuton butir type 15/20 dengan kadar asbuton 7% pada lapis permukaan AC-WC
Modified.
dicampur di Unit Pencampur Aspal, dihampar dan dipadatkan pada keadaan panas dalam temperatur tertentu. Dari hasil pengujian asbuton yang pernah dilakukan sebelumnya, penggunaan asbuton butir
tipe 15/20 mampu mereduksi pemakaian aspal minyak hingga 23,3 % dan agregat sebesar 6 %. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik campuran Panas AC-WC Modified Asbuton Butir
Type 15/20 Dengan Kadar Asbuton 7 % . Metode yang digunakan dalam penentuan rancangan campuran menggunakan metode trial and error. Setelah dilakukan pengujian secara berulang maka
didapat proporsi campuran dari masing-masing fraksi yang memenuhi spesifikasi Puslitbang Jalan dan Jembatan Tahun 2007. Benda uji dibuat dengan 5 variasi kadar aspal yaitu 5,0%, 5,5%, 6,0%, 6,5%,
dan 7,0% yang masing-masing terdiri dari 3 buah benda uji, sedangkan untuk pengujian PRD terdiri dari 3 variasi kadar aspal yaitu 5,5%, 6%, dan 6,5%. Dari benda uji itu dilakukan pengujian Marshall
dan PRD yang akan menghasilkan karakteristik campuran. Berdasarkan hasil karakteristik campuran menunujukan bahwa nilai stabilitas, kelelehan, VMA, dan Marshall Quotient untuk kadar aspal 5%-7%
memenuhi spesifikasi, namun untuk VIMMarshall yang memenuhi yaitu 5,5%-6,3%, untuk VIMPRD yaitu 5,5%-6,4%, sedangkan untuk VFA yang memenuhi spesifikasi adalah 5,35%-6,4% maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa semua material yang digunakan pada penelitian ini dapat digunakan pada campuran panas menggunakan asbuton butir type 15/20 dengan kadar asbuton 7% pada lapis permukaan AC-WC
Modified.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.