Hubungan Antara Gejala Klinis Dengan Hasil Pemeriksaan Tes Cepat Molekuler Pada Pasien Tuberkulosis Paru

Linda Wati, Nanang Roswita Paramata, Mohamad Zukri Antuke, Vivien Novarina A Kasim, Abdi Dzul Ikram Hasanuddin

Abstract


Pendahuluan: Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis dimana penegakan diagnosis tuberkulosis dilakukan berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan fisis, pemeriksaan bakteriologis, radiologis, dan pemeriksaan pemeriksaan lainnya dengan pemeriksaan pemeriksaan salah satunya Tes Cepat Molekuler (TCM), yaitu alat diagnosis utama tuberkulosis saat ini. Puskesmas Kota Selatan merupakan fasilitas layanan kesehatan primer rujukan di Kota Gorontalo dalam pemeriksaan Tes Cepat Molekuler untuk diagnosis penyakit tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk hubungan antara gejala klinis dengan hasil pemeriksaan TCM pada pasien TB paru di Puskesmas Kota Selatan tahun 2023.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di Puskesmas Kota Selatan Tahun 2023. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan memakai uji Chi - S quare .

Hasil: Didapatkan gejala klinis respiratorius tertinggi yaitu respoden dengan satu gejala sebanyak 15 orang (50%). Gejala klinis sistemis yang dijumpai yaitu respoden tanpa gejala sebanyak 14 orang (46,7%). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara gejala klinis respiratorius dan sistemis dengan hasil pemeriksaan TCM pada responden tuberkulosis paru di Puskesmas Kota Selatan Tahun 2023 dengan p>0,05.

Simpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara gejala klinis respiratorius dan sistemis dengan hasil pemeriksaan TCM pada responden tuberkulosis paru dan diharapkan masyarakat dapat mencegah rantai penularan dengan deteksi dini ke fasilitas pelayanan kesehatan.


Full Text:

PDF

References


Sari, G.K., Sarifuddin, & Setyawati, T. Tuberkulosis Paru Post Wodec Pleural Efusion: Laporan Kasus Pulmonary Tuberculosis Post Wodec Pleural Effusion: Case Report. Jurnal Medical Profession, 4(2), 174-82. (2022).

World Health Organization. Global Tuberculosis Report 2022. (2023).

Dinas Kesehatan Gorontalo. Profil Kesehatan Kota Gorontalo Tahun 2022. Dinas Kesehatan Gorontalo. (2023).

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Tuberkulosis Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. (2021)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk Teknis Pemeriksaan Tuberkulosis Menggunakan Tes Cepat Molekuler GeneXpert. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023).

Suhar, F. Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Dan Gambaran Radiologi Serta Tes Cepat Molekuler (TCM) Dan Imunokromatografi Pada Pasien Suspek Tuberkulosis di RSUD Batara Siang Pangkep. PhD Thesis. Universitas Hasanuddin. (2021)

Ruhl, C.R., Pasko B.L., Khan, H.S., Kindt, L.M., Stamm, C.E., Franco, L.H., et al. Sulfolipid-1 present in mycobacterium tuberculosis activates nociceptive neurons and induces cough. Cell,181(2):293-305. (2022)

Giancita, M.S. & Ri'pi, M. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Tuberkulosis Paru Di Ruang Santo Yoseph 6 Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Bachelor's Thesis. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Marris Makassar : Program Studi Sarjana Keperawatan dan Ners. (2024).

Atikawati, D. & Marhana, I.A. Sequelae Tuberkulosis dengan Hemoptisis Rekurens. Jurnal Respirasi, 1(3), 88. (2019).

Radchenko, C., Alraiyes, A.H., & Shojaee, S. A. systematic approach to the management of massive hemoptysis. J Thorac Dis, 9(5), S1069-86. (2017)

Pratiwi, K.A. Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Di RSD Mangusada Tahun 2020. Poltekkes Denpasar. (2020)

Hermansyah, H., Karneli, K., Refai, R., Handayani, H. & Fandianta, F. Kualitas Sputum Dalam Pemeriksaan BTA Metode Ziehl Nelssen Dan Test Cepat Molekuler. Journal of Medical Laboratory and Science, 2(1), 40-52. (2022).

Lukum, E., Paramata, N.R. & Sadjar, MRFS. Identification of Respondent Characteristics and Relationship of Clinical Manifestations with Chest Radiograph Lesion in Pulmonary Tuberculosis Patients at Aloei Saboe Hospital. Jambura Medical and Health Science Journal, 2(1), 28-37. (2023).

Agustiana, M. & Widayati, C.N. Efek Active Cycle Of Breathing Technique Terhadap Sesak Nafas Pada Penderita Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwodadi. Journal of TSCNers, 9(2):55-60. (2024)

Hoang Long N, Diwan VK, Winkvist A. Difference in symptoms suggesting pulmonary tuberculosis among men and women. Journal of Clinical Epidemiology. (2002).

Hidayati AN, Nurhariansyah R, Bakhtiar A, Ardhiansyah AO, Amin M. Manajemen Tuberkulosis Terkini, Multidisplin dan Komprehensif. Jawa Timur: Airlangga University Press, (2021)

Luies L, Preez I du. The echo of pulmonary tuberculosis: Mechanisms of clinical symptoms and other disease-induced systemic complications. Clinical Microbiololgy Review, 33(4), 1-19. (2020)

Haddase H, Ma'rufi, Zamli. Pengaruh Jenis Kelamin dan Pendidikan Terhadap Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Lasusua Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2023. Ensiklopedia of Journal, 6(4), 121-7. (2024)

Caraux-Paz, P., Diamantis, S., de Wazières, B. & Gallien, S. Tuberculosis in the elderly. Journal of Clinical Medicine. (2021)

Sumule, S.U. & Tolla, S.E.T. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Tuberculosis Paru Di Ruang Bernadeth III Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Bachelor's Thesis. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar : Program Studi Sarjana Keperawatan dan Ners. (2023)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jambura Axon Jurnal (JAJ) telah ter-index oleh:

  


Sekretariat Tim Editor

Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo
Gedung Fakultas Kedokteran, Lantai 1
Jl. Jend. Sudirman No.6, Kota Gorontalo, Gorontalo, 96128, Indonesia.Whatsapp: +6285233215280 Email: axonfkung@ung.ac.id

 

Creative Commons Licence
Jambura Medical and Health Science Journal (JMHSJ), is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.