Selamat datang di Jambura Axon jurnal
Jambura Axon Jurnal (JAJ) adalah jurnal peer-review, open-access yang menerbitkan artikel penelitian asli, artikel tinjauan, dan laporan kasus yang menarik. Jurnal ini berfokus pada promosi ilmu kesehatan dan kedokteran, yang berasal dari ilmu dasar, penelitian kesehatan klinis dan masyarakat, baik pada hewan maupun manusia. JMHSJ diterbitkan pada bulan Februari dan Agustus dan terdaftar dengan e-ISSN xxxx-yyyy. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Jambura didirikan pada tahun 2022 oleh Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia. Misi jurnal kami adalah menyediakan media bagi ilmuwan biomedis, peneliti klinis dan kesehatan masyarakat serta profesional perawatan kesehatan lainnya untuk menerbitkan karya penelitian mereka.
Vol 1, No 1 (2024): Jambura Axon Journal
Table of Contents
Articles
Mohamad Agung R. Moha,
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo,
Indonesia
Muhamad Nur Syukriani Yusuf, Departemen Pendidikan Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia Maimun Ihsan, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia Nanang Roswita Paramata, Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia Nelyan Helma Mokoginta, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia |
1-14
|
Afiq Ramadhan,
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo,
Indonesia
Zuhriana K Yusuf, Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia Abdi Dzul Ikram Hasanuddin, Departmen Histologi , Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia Romdon Purwanto, Departemen Anastesiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia Vivien Novarina A Kasim, Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia |
15-23
|
Shafira Aminah Ulfa Ammarie,
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo,
Indonesia
Vickry Wahidji, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia Sri Manovita Pateda, Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia Romdon Purwanto, Departemen Anastesiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia Elvie F Dungga, Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia |
24-34
|
Muhammad Rafiq Supriadi,
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo,
Indonesia
Nanang Roswita Paramata, Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia Abdi Dzul Ikram Hasanuddin, Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia Wahjuni Wahjuni, Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia Elvie Febriani Dungga, Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia |
35-43
|
Megahrizka Oktasyah Puteri Suleman,
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo,
Indonesia
Romdon Purwanto, Departemen Anastesiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia Sri Manovita Pateda, Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia Irmawati Irmawati, Departemen Neurologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia Chairul Wahjudi, Departemen Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia |
44-55
|