Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi
Abstract
Pendahuluan: Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang memerlukan pengelolaan jangka panjang, termasuk kepatuhan dalam pengobatan. Pengetahuan yang dimiliki oleh pasien mengenai hipertensi dan pengobatannya dapat memberikan perubahan perilaku terutama dalam melakukan pengobatan yang dianjurkan. Kepatuhan minum obat merupakan salah satu cara dalam mengurangi risiko komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 58 orang diambil melalui teknik total sampling. Data yang dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner Hypertension Knowledge – Level Scale dan kuesioner MMAS-8. Analisis hubungan antarvariabel dilakukan menggunakan Spearman's Rank Correlation Coefficient.
Hasil: Sebagian besar responden tergolong dalam tingkat pengetahuan tinggi (75,9%) dan memiliki kepatuhan minum obat rendah (43,1%). Uji korelasi Spearman menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,033, yang mengindikasikan adanya hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan minum obat (p>0,05). Koefisien korelasi sebesar 0,280 menunjukkan hubungan yang lemah.
Simpulan: Tingkat pengetahuan pasien hipertensi secara signifikan berhubungan dengan kepatuhan minum obat. Temuan ini menekankan pentingnya edukasi kesehatan sebagai salah satu intervensi dalam pengelolaan hipertensi di Puskesmas. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mempertimbangkan variabel lain yang dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan minum obat.
Kata Kunci: Hipertensi; kepatuhan minum obat; tingkat pengetahuan
Full Text:
PDFReferences
Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2022.
American Heart Association. Hypertension: The Silent Killer: Updated JNC-8 Guideline Recommendations; 2017.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI. Riset Kesehatan Dasar; 2018.
Lu Y, Yan H, Yang J, Liu J. Occupational stress and psychological health impact on hypertension of miners in noisy environment in Wulumuqi, China: a case-control study. BMC Public Health. 2020;20(1):1-10. https://doi.org/10.1186/s12889-020-09760-9
Kampamba M, Abanur F, Hikaambo CN, Mudenda S, Saini K, Kaonga P. Effects of medication knowledge on medication adherence among hypertensive patients at Matero level one hospital, Lusaka city, Zambia: a cross-sectional study. Int J Basic Clin Pharmacol. 2021;10(8):893. https://doi.org/10.18203/2319-2003.ijbcp20212916
Paczkowska A, Hoffmann K, Kus K, Kopciuch D, Zaprutko T, Ratajczak 10 P, et al. Impact of patient knowledge on hypertension treatment adherence and efficacy: A single-centre study in Poland. Int J Med Sci. 2021;18(3):852-860. https://doi.org/10.7150/ijms.48139
Maciejewska M, et al. Impact of patient knowledge on hypertension treatment adherence and efficacy: A single-centre study in Poland. Med Sci; 2021.
Sari NMV. Hubungan Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS). Malang: Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya; 2017.
Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2014.
Alfian T, et al. The effect of Prolanis program on the knowledge of hypertension patients in Indonesia. J Kesehatan Masyarakat; 2023.
Belayachi S, Boukhari FZ, Essayagh F, Terkiba O, Zohoun A, Essayagh M, et al. Non-adherence to antihypertensive drugs and its risk factors among hypertensive patients, Marrakech, Morocco. PLOS Glob Public Health. 2024;4(8):1-14. https://doi.org/10.1371/journal.pgph.0002774
Pramana GA. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Peserta Prolanis di Puskesmas Pringapus Kabupaten Semarang. J Ilmiah Bidang Farmasi; 2019.
Meitasari R, et al. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Apotek Kimia Farma Ponorogo. J Kesehatan. 2024;14(2). Available at: https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id
Gardezi SKM, Aitken WW, Jilani MH. The Impact of Non-Adherence to Antihypertensive Drug Therapy. Healthcare (Switzerland). 2023;11(22). https://doi.org/10.3390/healthcare11222979
Widjanarko P, Noviantari E, Retnaningsih S. Hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Kelurahan Tanjungrejo, Kota Malang. J Kesehatan. 2021;9(2):45-55.
Arrang ST, Veronica N, Notario D. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Faktor Lainnya dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Hipertensi di RSAL Dr. Mintohardjo Jakarta. J Manaj Pelayanan Farmasi. 2023;13(4):232-240. https://doi.org/10.22146/jmpf.84908
Tsunami K. Impact of Family Support on Hypertension Medication Adherence. Indones J Public Health; 2020.
Nasab GZ, Sharifi H, Mangolian Shahrbabaki P. Facilitators of medication adherence in patients with hypertension: a qualitative study. Front Public Health. 2024;12(November). https://doi.org/10.3389/fpubh.2024.1372698
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jambura Axon Jurnal (JAJ) telah ter-index oleh:
![]() | ![]() |
Sekretariat Tim Editor |
Gedung Fakultas Kedokteran, Lantai 1 Jl. Jend. Sudirman No.6, Kota Gorontalo, Gorontalo, 96128, Indonesia.Whatsapp: +6285233215280 Email: axonfkung@ung.ac.id |
![]() |