Navigating State Administrative Decrees: Legal Strategies for Protecting Land Rights in Nusa Penida
Abstract
This writing focuses on providing legal assistance to the Nusa Penida community regarding land rights disputes, particularly those arising from a State Administrative decree. The activity involves analyzing State Administrative dispute cases to assess the impact of the decree on the community's land. Legal assistance is provided to enhance the community's understanding of the decree's implications and the steps they can take to assert their land rights. The methods used include case analysis, direct assistance, and field visits. The findings highlight the importance of raising legal awareness within the community and empowering them to actively fight for their land rights. Key actions include filing administrative objections and pursuing lawsuits in court when necessary. The intervention demonstrated how legal assistance can alleviate community concerns by offering clear, actionable steps to address the issues. This activity also underscores the complexity of land disputes in Nusa Penida, especially regarding pipil land, and the potential conflicts that may arise if these disputes are not resolved promptly and effectively.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adrian Sutedi, SHMH. 2023. Sertifikat Hak Atas Tanah. Sinar Grafika.
Antari, Putu Eva Ditayani, and Muhammad Daffa Figo Farhansyach. 2024. “Pendampingan Penyelesaian Sengketa Tanah Oleh Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Peradi Di Pengadilan Negeri Denpasar.†Jurnal Abdimas Bina Bangsa 5 (2): 921–28.
Audinda, Veronica. 2025. “Analisis Pertimbangan Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Dalam Memutuskan Eksepsi Pada Putusan Akhir Sengketa Pertanahan (Studi Kasus Putusan Nomor: 10/G/2023/Ptun. Bl).†http://digilib.unila.ac.id/81707/.
Bunga, Marten. 2018. “Tinjauan Hukum Terhadap Kompetensi Peradilan Tata Usaha Negara Dalam Menyelesaikan Sengketa Tanah.†Gorontalo Law Review 1 (1): 39–49.
Dewi, Septya Hanung Surya, I. Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, and Fatma Ulfatun Najicha. 2020. “Kedudukan Dan Perlindungan Masyarakat Adat Dalam Mendiami Hutan Adat.†Jurnal Legislatif, 79–92.
Fajar, Paulus Pora Putra, Sukardan Aloysius, and Husni Kusuma Dinata. 2024. “Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-X/2012 Terhadap Pengaturan Hutan Adat Dan Dampaknya Terhadap Hak Masyarakat Adat.†Perkara: Jurnal Ilmu Hukum Dan Politik 2 (2): 39–61.
Farina, Thea, Satriya Nugraha, Agus Mulyawan, and Andika Wijaya. 2024. “Pengakuan Dan Perlindungan Hutan Adat Dalam Mewujudkan Hak Masyarakat Hukum Adat Di Provinsi Kalimantan Tengah.†UNES Law Review 6 (3): 9377–89.
Gusliana, H. B., and Mardalena Hanifah. 2016. “Pola Perlindungan Hutan Adat Terhadap Masyarakat Adat Di Provinsi Riau Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-X/2012.†Jurnal Hukum Respublica 16 (1): 183–200.
Harnadi, Kartiko. 2018. “Model Penguasaan Tanah Oleh Masyarakat Desa Margosari Dan Penyelesaiaannya Pada Kawasan Hutan Lindung Register 22 Way Waya Kabupaten Pringsewu.†Cepalo 2 (2): 85–92.
HasbiIsmail, Nurokhim. 2018. “Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Hak Atas Tanah Dengan Sertifikat Hgb Yang Sudah Habis Masa Berlakunya (STUDI KASUS NOMOR 499/PDT. G/2011/PN. JKT. PST).†Jurnal Penelitian Hukum Legalitas 10 (2): 90–100.
Herman, Hendra. 2021. “Akibat Hukum Putusan Perkara No. 107/PDT. G/LH/2019/PNJMB Terhadap Masyarakat Yang Terdampak Kebakaran Hutan Dan Lahan.†Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 21 (3): 1072–80.
Isman, Faizatul Khairani, Kurnia Warman, and Hengki Andora. 2023. “Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Hak Milik Dalam Kawasan Hutan Lindung Di Kabupaten Agam.†Unes Journal of Swara Justisia 7 (2): 648–58.
Kurniawan, Muhammad Andry, and Arief Rahman. 2022. “Kajian Terhadap Pemberian Hak Garap Atas Tanah Di Kawasan Hutan Lindung.†Private Law 2 (1): 238–45.
Mulyani, Sri Mulyani, Dr Joko Sriwidodo Joko, MH SH, Dr Basuki, Dr Yuhelson Yuhelson, and MH SH. 2023. “Perlindungan Hukum Pengelolaan Hak Atas Tanah Yang Bersertifikat Terkait Perubahan Peruntukan Menjadi Konservasi Kehutanan.†Jurnal DIKMAS 3 (1): 221–32.
Mustari, Zir Nuriyah, Achmad Rifai, Win Yuli Wardani, and Nadir Nadir. 2023. “Kompetensi Absolut Pengadilan Negeri Dalam Mengadili Sengketa Tata Usaha Negara (Analisis Perkara Putusan No. 13/Pdt. G/2020/PN. Pmk).†Jurnal Yustitia 24 (2). http://ejournal.unira.ac.id/index.php/yustitia/article/view/2185.
NEGARA, PENGADILAN TATA USAHA. n.d. “Penyelesaian Sengketa Hak Atas Tanah Melalui Pengadilan Tata Usaha Negara.†Accessed February 9, 2025. http://repository.unmuhjember.ac.id/8494/2/Buku%20pak%20Manan_2.pdf.
Nurjannah, Tika, and Firman Muin. 2016. “Penyelesaian Sengketa Sertifikat Ganda Hak Atas Tanah (Studi Kasus Pada Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar).†Jurnal Hukum 3 (12). https://core.ac.uk/download/pdf/145228064.pdf.
Pangemanan, Estevina. 2013. “Upaya Penyelesaian Sengketa Kepemilikan Hak Atas Tanah.†Lex Privatum 1 (4). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/3063.
Simbala, Yumi, Djefry Welly Lumintang, and Vecky Gosal. 2024. “Perlindungan Hukum Terhadap Masyarakat Di Wilayah Pertambangan Dalam Penyelesaian Sengketa Pengelolaan Lingkungan Hidup.†Jurnal Hukum To-Ra: Hukum Untuk Mengatur Dan Melindungi Masyarakat 10 (2): 327–43.
Sylviani, Sylviani. 2008. “Kajian Dampak Perubahan Fungsi Kawasan Hutan Terhadap Masyarakat Sekitar.†Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan 5 (3): 155–78.
Yunarko, Bambang. 2013. “Kedudukan Jabatan Dan Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah Dalam Sengketa Di Peradilan Tata Usaha Negara.†Perspektif 18 (3): 188–94.
DOI: https://doi.org/10.33756/jds.v5i1.27057
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Tara Meisya, Putri Ekaresty Haes

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JDS has been indexed by: