SISTEM INFORMASI DENGAN PENERAPAN ANALISIS KLASTER SPASIAL BUNUH DIRI MENGGUNAKAN METODE RISK TERRAIN MODELLING

Abstract

Bunuh diri merupakan salah satu persoalan global yang perlu ditangani, di Indonesia bunuh diri menempati peringkat ke-8 di antara negara-negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nations), termasuk di Provinsi Gorontalo yang mencatatkan 31 kejadian bunuh diri selama tahun 2023. Keterbatasan informasi mengenai Bunuh diri menjadi kendala bagi pemerintah daerah dalam menangani masalah tersebut di Provinsi Gorontalo. Sulitnya mengidentifikasi wilayah yang memerlukan penanganan khusus, seperti wilayah dengan tingkat bunuh diri tertinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor penyebab bunuh diri serta tingkat persentase wilayah yang berkaitan dengan bunuh diri di Provinsi Gorontalo guna melakukan pencegahan yang sesuai dengan kejadian yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah RTM (Risk Terrain Modelling), yang digunakan untuk mengklasifikasikan faktor penyebab bunuh diri berdasarkan wilayah dan menentukan persentase tingkat bunuh diri di Provinsi Gorontalo. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi dengan penerapan analisis klaster spasial bunuh diri di Provinsi Gorontalo menggunakan metode RTM (Risk Terrain Modelling). Dengan adanya sistem ini memudahkan proses pengenalan dan penyampaian informasi kepada pemerintah daerah untuk menentukan rasio pengambilan keputusan dalam menangani kejadian bunuh diri di Provinsi Gorontalo.