KANDUNGAN UNSUR HARA PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH CANGKANG TELUR AYAM BROILER
Abstract
Cangkang telur adalah limbah padat yang dihasilkan setiap hari oleh industri atau rumah tangga, sehingga kurangnya pengolahan limbah cangkang telur mengakibatkan peningkatan volume sampah organik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh massa cangkang telur ayam broiler terhadap jumlah dan jenis unsur hara pada pupuk organik cair cangkang telur. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan parameter penelitian adalah nilai C-organik, kalium dan nitrogen. Penelitian menggunakan penambahan berat cangkang telur dalam pupuk cair dengan variasi 250 gr (perlakuan B), 500 gr (perlakuan C) dan tanpa cangkang telur (perlakuan A). Hasil uji menunjukkan unsur C-organik dan kalium tertinggi ditemukan pada perlakuan C dengan persentase 3,01% dan 1,09% secara berturut-turut. Kandungan nitrogen terbesar pada perlakuan A yaitu 0,09%. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa penambahan cangkang telur dapat meningkatkan kandungan C-organik dan kalium pupuk cair sehingga berkontribusi dalam upaya pengurangan sampah limbah organik
Keywords
Full Text:
Umadji et al. 2023References
Darmawati. 2015. Efektivitas Berbagai Bioaktivator Terhadap Pembentukan Kompos dari Limbah Sayur dan Daun. Dinamika Pertanian, 30(2), 93–100.
Fitriadi. 2017. Optimasi Pembuatan Pakan Ternak dari Limbah Cangkang Telur Untuk Peningkatan Produktivitas Pelaku UMKM Peternak Ayam Potong. Jurnal Optimalisasi, 3(4), 8–16. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Hasibuan, S., Nugraha, M. R., Kevin, A., Rumbata, N., Syahkila, S., Dhewanty, S. A., Fadillah, M. F., Kurniati, M., Trilanda, N., Afifah, S. N., & Shafira, T. 2021. Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur sebagai Pupuk Organik Cair di Kecamatan Rumbai Bukit. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 5(2), 154. https://doi.org/10.20961/prima.v5i2.54635
Kementerian Pertanian Republik Indonesia No. 261 Tahun 2019. 2019. Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah. In Pub. L. No. 261/ KPTS/ SR. 310//M/4/2019 (2019). (p. 5). http://psp.pertanian.go.id/index.php/page/publikasi/418
Kurniawan, D., Kumalaningsih, S., & Sabrina, N. M. 2017. Pengaruh Volume Penambahan Effective Microorganism 4 (Em4) 1% Dan Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Pupuk Bokashi Dari Kotoran Kelinci Dan Limbah Nangka. Jurnal Industria, 2(1), 57–66.
Kusumadewi, M. A., Suyanto, A., & Suwerda, B. 2020. Kandungan Nitrogen, Phosphor, Kalium, dan pH Pupuk Organik Cair dari Sampah Buah Pasar Berdasarkan Variasi Waktu. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(2), 92–99. https://doi.org/10.29238/sanitasi.v11i2.945
Masniawati, A., Fahruddin, & Annisa, S. 2022. Pemanfaatan Limbah Daun Bawang Merah Allium ascalonicum L. sebagai Pupuk Organik Cair (POC) dengan Penambahan Limbah Tomat dan EM4. Jurnal Ilmu Alam Dan Lingkungan, 13(2), 63–69.
Mastur, Syafaruddin, & Syakir, M. 2016. Peran dan Pengelolaan Hara Nitrogen pada Tanaman Tebu Untuk Peningkatan Produktivitas Tebu. Perspektif, 14(2), 73. https://doi.org/10.21082/p.v14n2.2015.73-86
Nisah, F. A., Winarsih, Neneng, W., & Febriyani, P. 2023. Effect of Vegetable Waste and Banana Stump Composition in Casabo Fertilizer on Nitrogen and Phosphorus Concentration. J.Pijar MIPA, 18(4), 620–625. https://doi.org/10.29303/jpm.v18i4.5273
Sari, D. A. P., Taniwiryono, D., Andreina, R., Nursetyowati, P., & Irawan, D. S. 2022. Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Hasil Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga dengan Bantuan Larva Black Soldier Fly (BSF). Agro Bali : Agricultural Journal, 5(1), 102–112. https://doi.org/10.37637/ab.v5i1.848
Sidabalok, I., Kasirang, A., & Suriani. 2014. Pemanfaatan Limbah Organik Menjadi Kompos. Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH, 5(2), 85–94.
Subandi. 2013. Peran dan Pengelolaan Hara Kalium untuk Produksi Pangan di Indonesia. Pengembangan Inovasi Pertanian, 6(1), 1–10.
Sudartini, T., Kurniati, F., & Lisnawati, A. N. 2020. Efektivitas Air Cucian Beras dan Air Rendaman Cangkang Telur pada Bibit Anggrek Dendrobium. Jurnal Agro, 7(1), 82–91. https://doi.org/10.15575/1676
Syuhriatin, S., & Juniawan, A. 2019. Uji Karakteristik Unsur Hara Pada Pupuk Organik Cair Hasil Limbah Sayuran Dengan Penambahan Em-4 Dan Zeolit. Media Bina Ilmiah, 13(12), 1873. https://doi.org/10.33758/mbi.v13i12.327
Taha, S. ., Mukhtar, M., & Zainuddin, S. 2022. Pemanfaatan Cangkang Telur sebagai Pupuk Organik di Desa Ombulodata Gorontalo Utara. Jambura Journal of Husbandry and Agriculture Community Serve (JJHCS) E-ISSN, 1(2), 56–385622. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhcs/index
Widyabudiningsih, D., Troskialina, L., Fauziah, S., Shalihatunnisa, S., Riniati, R., Siti Djenar, N., Hulupi, M., Indrawati, L., Fauzan, A., & Abdilah, F. 2021. Pembuatan dan Pengujian Pupuk Organik Cair dari Limbah Kulit Buah-buahan dengan Penambahan Bioaktivator EM4 dan Variasi Waktu Fermentasi. IJCA (Indonesian Journal of Chemical Analysis), 4(1), 30–39. https://doi.org/10.20885/ijca.vol4.iss1.art4
Zubaidah, Y., & Munir, R. 2007. Aktivitas pemupukan fosfor (P) pada lahan sawah dengan kandungan P sedang. J. Solum Vol 4 No.1 Januari 2007 :1-4, 4(1), 1–4.
DOI: https://doi.org/10.34312/jebj.v5i2.22016
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jambura Edu Biosfer Journal
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .
<!--